Uji Normalitas Uji Multikolonieritas Uji Heteroskedastisitas

166 166 harga yang cukup murah. Tingkat harga yang murah ini yang kemudian menarik minat konsumen untuk memilikinya. IV.2.2 Pengujian Hipotesis Pertama Daihatsu Xenia IV.2.2.1 Uji Asumsi Klasik Hipotesis Pertama Daihatsu Xenia

a. Uji Normalitas

Gambar IV.3 Grafik Normalitas Data Hipotesis Pertama Daihatsu Xenia Berdasarkan grafik P-Plot pada Gambar IV.3 di atas dapat dilihat bahwa penyebaran data berada pada sekitar garis diagonal dan mengikuti garis arah diagonal. Dengan demikian maka model regresi hipotesis Pertama Daihatsu Xenia memenuhi asumsi normalitas.

b. Uji Multikolonieritas

Tabel IV.10 Hasil Uji Multikolineritas Hipotesis 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 Sumber: Hasil Penelitian, 2008 Data Diolah 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 Expected Cum Prob Dependent Variable: Minat Beli Konsumen 167 167 Pertama Daihatsu Xenia Collinearity Statistics Model Tolerance VIF Constant Produk Harga .645 .645 1.550 1.550 Dependent Variable: Minat Beli Konsumen Sumber: Hasil Penelitian, 2008 Data Diolah Berdasarkan Tabel IV.9 diperoleh bahwa nilai VIF untuk variabel bebas strategi bauran pemasaran yang terdiri atas produk dan harga lebih kecil dari 10 VIF 10. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi hipotesis pertama Daihatsu Xenia terbebas dari asumsi multikolinieritas.

c. Uji Heteroskedastisitas

Berdasarkan Gambar IV.4 menunjukan bahwa titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi hipotesis pertama Daihatsu Xenia terbebas dari asumsi heteroskedastisitas. 168 168 Gambar IV.4 Grafik Heterokedastisitas Data Hipotesis Pertama Daihatsu Xenia

IV.2.2.2 Regresi Berganda Hipotesis Pertama Daihatsu Xenia

Hipotesis pertama untuk Daihatsu Xenia menyatakan bahwa Strategi bauran pemasaran yang terdiri dari: produk X 1 dan harga X 2 berpengaruh terhadap minat konsumen Y membeli mobil Daihatsu Xenia di Medan. Tabel IV.11 Hasil Regresi Berganda Hipotesis Pertama Daihatsu Xenia Unstandarized Coefficient Standarized Coefficient Model B Std. Error Beta 1 Constant Produk Harga 4.960 .292 .965 3.865 .090 .146 .275 .557 Sumber: Hasil Penelitian, 2008 Data Diolah -2 -1 1 2 3 Sumber : Hasil Penelitian, 2008 Data Diolah -4 -2 2 4 Regression Studentized Residual Dependent Variable: Minat Beli Konsumen 169 169 Berdasarkan pada Tabel IV.11, maka persamaan regresi linier berganda dalam penelitian adalah: 1 = 4.960 + 0.292X 1 + 0.965X 2 Pada persamaan tersebut dapat dilihat bahwa produk X 1 dan harga X 2 mampu mempengaruhi naik atau turunnya minta beli Y atas mobil. Produk dan harga mempunyai koefisien regresi positif yang membuktikan kontibusinya terhadap naik atau turunnya minat beli, namun strategi harga memiliki kontribusi yang lebih besar dalam meningkatkan minat beli atas mobil 0.965, mendekati 1. Hal ini menunjukan bahwa konsumen lebih mempertimbangkan faktor harga dalam membeli mobil Bila dikaitkan dengan penjelasan responden, mayoritas responden menyatakan membeli mobil Daihatsu Xenia karena harganya yang murah. Tabel IV.12 Determinasi Hipotesis Pertama Daihatsu Xenia Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of The Estimate 1 .754 a .568 .559 4.41515 Predictors: Constant, Produk, Harga Dependent Variabel: Minat Beli Konsumen Sumber: Hasil Penelitian, 2008 Data Diolah Nilai koefisien determinasi R 2 dipergunakan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas, yaitu produk X 1 dan harga X 2 terhadap variabel terikat yaitu minat beli Y. Berdasarkan Tabel IV.12 diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0.568. Hal ini menunjukan bahwa 56.8 variabel minat beli Y dapat dijelaskan oleh produk X 1 dan harga X 2 , sedangkan 43.2 adalah merupakan 170 170 pengaruh dari variabel bebas lain yang tidak dijelaskan oleh model penelitian, seperti faktor lingkungan, situasi ekonomi, perkembangan teknologi dan sebagainya.

IV.2.2.3 Uji F Serempak Hipotesis Pertama Daihatsu Xenia

Model hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut: 1. H : b 1 ,b 2 = 0. Artinya bahwa strategi bauran pemasaran yang terdiri dari: produk dan harga tidak berpengaruh terhadap minat konsumen membeli mobil Daihatsu Xenia di Medan; 2. H 1 : b 1 ,b 2 ≠ 0. Artinya bahwa strategi bauran pemasaran yang terdiri dari: produk dan harga berpengaruh terhadap minat konsumen membeli mobil Daihatsu Xenia di Medan. Kriteria pengujian hipotesis untuk uji serempak adalah sebagai berikut: H diterima jika F hitung F tabel pada α 10. Sebaliknya, H ditolak H 1 diterima jika F hitung F tabel pada α 10. Hasil pengujian hipotesis pertama secara serempak untuk mobil Daihatsu Xenia dapat dilihat pada Tabel IV.13 berikut: Tabel IV.13 Uji F Serempak Hipotesis Pertama Daihatsu Xenia Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression Residual Total 2412.635 1832.396 4245.031 2 94 96 1206.318 19.494 61.883 .000 a Predictors: Constant, Produk, Harga Dependent Variable: Minat Beli Konsumen Sumber: Hasil Penelitian, 2008 Data Diolah 171 171 Berdasarkan Tabel IV.13 di atas diperoleh bahwa nilai F hitung 61.883 lebih besar dibandingkan dengan nilai F tabel 3.09, dan sig. g 0.000 a lebih kecil dari alpha 10 0.1. Hal ini mengindikasikan bahwa hasil penelitian menolak H dan menerima H 1 . Dengan demikian secara serempak strategi bauran pemasaran memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap minat beli. Dalam hal ini strategi produk dan harga yang diterapkan oleh perusahaan Daihatsu mampu meningkatkan minat konsumen untuk membeli mobil Daihatsu Xenia di Medan. Atau dengan kata lain, perusahaan Daihatsu berhasil memciptakan kendaraan bermobil yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Perolehan adanya pengaruh dari strategi bauran pemasaran terhadap minat beli menunjukan bahwa untuk mengubah apa yang dipikirkan oleh konsumen mengenai produk yang ditawarkan berupa munculnya minat beli atas produk, perusahaan diharuskan merancang program bauran pemasaran. Tanpa menerapkan strtaegi pemasaran, minat beli atas mobil jumlahnya terbatas. Namun, melalui strategi pemasaran ini konsumen dapat mengenal produk lebih mendalam dan meningkatkan minat belinya.

IV.2.2.4 Uji T Parsial Hipotesis Pertama Daihatsu Xenia

Hipotesis yang diajukan untuk pengujian parsial adalah sebagai berikut: Pengaruh variabel produk terhadap minat beli konsumen 1. H : b i = 0, Variabel produk tidak berpengaruh secara parsial terhadap minat konsumen membeli mobil Daihatsu Xenia di Medan; 172 172 H : b i ≠ 0, Variabel produk berpengaruh secara parsial terhadap minat konsumen membeli mobil Daihatsu Xenia di Medan. 2. Pengaruh variabel harga terhadap minat beli konsumen H : b i = 0, Variabel harga tidak berpengaruh secara parsial terhadap minat konsumen membeli mobil Daihatsu Xenia di Medan; H : b i ≠ 0, Variabel harga berpengaruh secara parsial terhadap minat konsumen membeli mobil Daihatsu Xenia di Medan. Kriteria pengambilan keputusan untuk uji parsial adalah sebagai berikut: H diterima jika –t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel pada α 10. Sebaliknya, H ditolak H 1 diterima jika t hitung -t tabel atau t hitung t tabel pada α 10. Hasil pengujian hipotesis pertama secara parsial untuk mobil Daihatsu Xenia dapat dilihat pada Tabel IV.14. Berdasarkan Tabel IV.14 di atas diperoleh hasil sebagai berikut: 1 Nilai t hitung untuk variabel produk 3.258 lebih besar dibandingkan dengan nilai t tabel 1.29, atau nilai sig. t untuk variabel produk Produk 0.000 lebih kecil dari alpha 0.10, 2 Nilai t hitung untuk variabel harga 6.605 lebih besar dibandingkan dengan nilai t tabel 1.29, atau nilai sig. t untuk variabel Harga 0.000 lebih kecil dari alpha 0.10. Tabel IV.14 Uji T Parsial Hipotesis Pertama Daihatsu Xenia Model t Sig. 173 173 1 Constant Produk Harga 1.283 3.258 6.605 .203 .002 .027 Dependent Variable: Minat Beli Konsumen Sumber: Hasil Penelitian, 2008 Data Diolah Berdasarkan hasil yang diperoleh maka menolak H dan menerima H 1 . Dengan demikian secara parsial variabel Produk dan Harga berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli konsumen. Setiap produk memiliki kemampuan berbeda untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Konsumen harus memilih produk mana yang akan memberikan kepuasan total tertinggi. Konsep dasarnya adalah nilai pelanggan. Konsumen akan membentuk suatu prakiraan kemampuan setiap produk untuk memenuji kelompok kebutuhannya. Ia akan menentukan peringkat produk, dari yang paling memenuhi sampai yang paling tidak memenuhi kebutuhannya. Nilai adalah perkiraan konsumen tentang kemampuan total suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya. Perolehan pengaruh dari strategi produk terhadap minat beli konsumen menunjukan bahwa Daihatsu Xenia dinilai konsumen mampu memenuhi kebutuhannya. Dalam hal ini Daihatsu sebagai produsen mobil berhasil menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat untuk membelinya daya beli masyarakat. Namun, faktor harga merupakan alasan utama mengapa konsumen membeli mobil Daihatsu Xenia. Harga sangat dipertimbangkan oleh konsumen sebelum melakukan pembelian. Hasil statistik yang menunjukan harga yang murah mampu meningkatkan 174 174 minat beli. Bahwa tingkat harga yang ditetapkan pada suatu produk akan mempengaruhi permintaan dan kuantitas yang terjual. Konsumen akan memilih produk yang mudah didapat dan memiliki harga yang murah. Dalam pemasarannya, mobil Daihatsu Xenia ditawarkan dengan harga yang murah, dan tingkat harga yang murah ini menarik minat konsumen untuk memiliki mobil tersebut. IV.2.3 Pengujian Hipotesis Kedua Toyota Avanza IV.2.3.1 Uji Asumsi Klasik Hipotesis Kedua Toyota Avanza

a. Uji Normalitas