4.1.3. Peralatan dan Perlengkapan Upacara
4.1.3.1. Gamelan Degung
Instrumen musik gamelan degung termasuk pada rumpun gamelan Atmadibrata 1979: 66. Hal ini mengandung arti bahwa selain instrumen musik
tersebut dimainkan dengan cara dipukul, juga bahannya terbuat dari logam. Dalam penyajiannya gamelan degung hanya bisa dimainkan secara ensambel. Hal-hal inilah
yang menyebabkan Atmadibrata menggolongkan gamelan degung ke dalam rumpun gamelan.
Gamelan degung terdiri dari empat sampai dengan tujuh instrumen. sebelum seni degung mengalami perkembangan, instrumen yang digunakan hanya berjumlah
empat instrumen yaitu bonang, saron, jenglong dan goong. Kemudian sekitar tahun 1950-an, gamelan degung mengalami perkembangan dengan salah satunya adalah
dengan menambah jumlah instrumennya dengan kendang, suling dan saron peking. Menurut bentuknya, selain jenis kendang dan suling, instrumen-instrumen
dalam gamelan degung dapat digolongkan ke dalam dua jenis yaitu bentuk pencu dan bilahan
. Instrumen yang berbentuk pencu adalah bonang, jenglong dan goong. Sedangkan yang berbentuk bilahan adalah saron dan saron panerus. Instrumen pencu
menurut klasifikasi Sach-Hornbostel termasuk pada jenis instrumen idiofon dengan sub-klasifikasi gong-chimes, sedangkan instrumen bilahan termasik pada jenis
idiofon dengan dengan sub-klasifikasi metallophone. Jumlah pencu pada bonang tersiri dari 14 sampai dengan 16 pencu yang
tersusun dari nada paling rendah 1 da sejauh tiga gembyang oktaf. Deretan pencu
Universitas Sumatera Utara
tersebut disusun di atas penyangga yang disebut rancak yang terbagi menjadi dua bagian; rancak sebelah kanan diisi dengan deretan pencu bernada tinggi yang dimulai
dari nada tertinggi 1 da sampai pada nada 3 na gembyang tengah dan rancak sebelah kiri diisi oleh deretan pencu dengan nada rendah yang dimulai dari nada 4 ti
gembayang tengah sampai nada 5 la gembyang bawah. Pada instrumen jenglong, hanya terdapat enam buah pencu yang nada-
nadanya sato gembyang lebih rendah dari nada paling rendah pada bonang. Susunan nada-nadanya adalah: 5 la-1da-2mi-3na-4ti-5la, tersusun dalan dua bagian
rancak. Instrumen goong terdiri dari dua buah gong; kempul yang kecil dan goong
yang besar. Keduanya diletakkan pada sebuah gantungan dan diikat dengan tali. Nada goong biasanya di-tuning pada nada 5 la dengan frekuensi yang jauh lebih rendah
dari pada nada 5 la pada jenglong. Instrumen yang berbentuk bilahan pada gamelan degung adalah saron dan
peking. Bilahan-bilahan pada saron disusun dari yang paling rendah di sebelah kanan pemain sampai yang paling tinggi ke sebelah kirinya. Jumlah bilahan pada saron
sebanyak 14 bilah kurang dari tiga gembyang yang dimulai dari nada 5 la paling rendah sampai nada 2 mi paling tinggi. Sedangkan pada peking bilahan-bilahannya
hampir sama seperti pada saron namun memiliki frekuensi nada lebih tinggi sari gembyang dari saron.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 9. Saron
Kendang Sunda termasuk ke dalam klasifikasi membranofon dengan sub- klasifikasi barrel drum dua sisi yang terdiri dari tiga buah drum: satu kendang indung
dan dua kulanter.
Gambar 10. Kendang dan kulanter
Universitas Sumatera Utara
Suling yang dipakai dalam ensambel gamelan degung adalah suling degung atau sering disebut juga suling pondok karena bentuknya pendek dan memiliki empat
lubang nada.
4.1.3.2. Payung dan Umbul-umbul Punggawa