Hasil Utama Penelitian a. Korelasi Keharmonisan Keluarga Dengan Penalaran Moral Hasil analisa Tambahan a. Kategorisasi data penelitian

Berdasarkan tabel 8 diatas, nilai F = 0.008 dan p0.929 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan linear antara variabel tergantung penalaran moral dengan variabel bebas keharmonisan keluarga. Selain dengan bantuan metode statistik uji Anova, hasil uji linieritas juga dapat diketahui melalui scatter plot yang tampak pada grafik 1. Grafik 1.Diagram Pencar Scatter plot Hasil Linearitas Penalaran Moral dan Keharmonisan Keluarga Dari hasil yang diperoleh ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa model regresi tidak linear, sehingga untuk perhitungan dan pengujian korelasi digunakan analisis Spearman’s rho Field, 2009.

2. Hasil Utama Penelitian a. Korelasi Keharmonisan Keluarga Dengan Penalaran Moral

Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara keharmonisan keluarga dengan penalaran moral pada remaja Universitas Sumatera Utara delinkuen, maka adapun hipotesa pada penelitian ini adalah” adanya hubungan positif antara keharmonisan keluarga dengan penalaran moral pada remaja delinkuen”. Berdasarkan tujuan utama dalam penelitian ini serta landasan teori yang telah dikemukakan sebelumnya maka hipotesa statistik dalam penelitian ini yaitu : 1. Ha Hipoesa alternatif : r 0, artinya ada hubungan positif antara keharmonisan keluarga dengan penalaran moral pada remaja delinkuen. 2. Ho Hipotesa Nihil : r ≤ 0, artinya tidak ada hubungan positif antara keharmonisan keluarga dengan penalaran moral pada remaja delinkuen. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh koefisien korelasi r korelasi antara keharmonisan keluarga dengan penalaran moral sebesar r xy = -0.010 dengan nilai p = 0.467. Kriteria penolakan Ho jika p ≤ α 0.05. Berdasarkan hasil pengujian statistik yang dilakukan diperoleh p = 0.467 0.05, yang artinya hipotesa nol Ho diterima yaitu tidak ada hubungan positif antara keharmonisan keluarga dengan penalran moral pada remaja delinkuen. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 9. Tabel 9. Korelasi antara keharmonisan keluarga dengan penalaran moral Correlations keharmonisan_k eluarga penalaran_moral Spearmans rho keharmonisan_keluarga Correlation Coefficient 1.000 -.010 Sig. 1-tailed . .467 N 70 70 penalaran_moral Correlation Coefficient -.010 1.000 Universitas Sumatera Utara Sig. 1-tailed .467 . N 70 70

3. Hasil analisa Tambahan a. Kategorisasi data penelitian

Kategorisasi ini perlu dilakukan agar dapat member makna yang memiliki nilai diagnostik pada skor mentah, sebab skor mentah belum dapat bercerita banyak mengenai individu yang diukur. Skor yang diperoleh subjek dikelompokkan ke dalam beberapa kategori

1. Gambaran skor Keharmonisan Keluarga

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU DELINKUEN PADA REMAJA Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kecenderungan Perilaku Delinkuen Pada Remaja.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU DELINKUEN PADA REMAJA Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kecenderungan Perilaku Delinkuen Pada Remaja.

0 6 19

HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN PERILAKU DELINKUEN PADA REMAJA SMP NEGERI 3 SRAGEN Hubungan antara Keharmonisan Keluarga dengan Perilaku Delinkuen pada Remaja SMP Negeri 3 Sragen.

0 3 13

HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN PERILAKU DELINKUEN PADA REMAJA SMP NEGERI 3 SRAGEN Hubungan antara Keharmonisan Keluarga dengan Perilaku Delinkuen pada Remaja SMP Negeri 3 Sragen.

0 2 17

DAFTAR PUSTAKA Hubungan antara Keharmonisan Keluarga dengan Perilaku Delinkuen pada Remaja SMP Negeri 3 Sragen.

0 7 4

HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN HARGA DIRI PADA REMAJA Hubungan antara Keharmonisan Keluarga dengan Harga Diri pada Remaja.

0 10 14

HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN HARGA DIRI PADA REMAJA Hubungan antara Keharmonisan Keluarga dengan Harga Diri pada Remaja.

0 4 17

HUBUNGAN ANTARA PENALARAN MORAL DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PADA REMAJA Hubungan Antara Penalaran Moral Dengan Perilaku Prososial Pada Remaja.

0 3 16

HUBUNGAN ANTARA PENALARAN MORAL DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PADA REMAJA Hubungan Antara Penalaran Moral Dengan Perilaku Prososial Pada Remaja.

1 13 15

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KENAKALAN REMAJA Hubungan Antara Persepsi Keharmonisan Keluarga dengan Kenakalan Remaja.

0 2 13