Sig. 1-tailed .467
. N
70 70
3. Hasil analisa Tambahan a. Kategorisasi data penelitian
Kategorisasi ini perlu dilakukan agar dapat member makna yang memiliki nilai diagnostik pada skor mentah, sebab skor mentah belum dapat bercerita banyak
mengenai individu yang diukur. Skor yang diperoleh subjek dikelompokkan ke dalam beberapa kategori
1. Gambaran skor Keharmonisan Keluarga
Berdasarkan skor keharmonisan keluarga, dapat dilakukan penegelompokan yang mengacu pada kriteria jenjang ordinal. Tujuan kategorisasi ini adalah untuk
menempatkan individu ke dalam kelompok-kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut suatu kontinum berdasar atribut yang diukur Azwar, 2005.
Kategori subjek dikelompokkan ke dalam 3 kategori yaitu tinggi, sedang rendah. Deskripsi skor keharmonisan keluarga dari hasil penelitian dapat dilihat pada tabel
10.
Tabel 10. Deskripsi Skor Empirik dan Hipotetik Variabel Keharmonisan Keluarga
Variabel Skor Empirik
Skor Hipotetik Min
Max Mean
SD Min
Max Mean
SD Keharmonisan
keluarga 48
188 129.63
33.066 192
96 32
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 10 maka diperoleh nilai rata-rata empirik keharmonisan keluarga sebesar 129.63 dengan standar deviasi sebesar 33.066 dan nilai rata-rata
hipotetik sebesar 96 dengan standar deviasi sebesar 32. Jika dilihat perbandingan antara rata-rata empirik dengan rata-rata hipotetik, maka
diperoleh rata-rata empirik lebih besar dari pada rata-rata hipotetik. Hasil ini menunjukan bahwa secara rata-rata subjek penelitian memiliki hubungan yang
harmonis dalam sebuah keluarga yang lebih baik daripada populasinya secara umum. Berdasarkan mean hipotetik sebesar 96 dan standar deviasi sebesar 32, maka
dapat dibuat kategorisasi keharmonisan keluarga seperti tercantum dalam tabel 11 berikut ini.
Tabel 11. Kategorisasi Data Variabel Keharmonisan Keluarga
Variabel Jenjang
kategorisasi Hipotetik
Rentang Nilai
Jumlah Persentase
Kategori
Keharmonisan Keluarga
X µ-1.0σ
X 64 2
2.85 Keharmonisan
keluarga rendah µ-1.0σ
≤ X ≤ µ+1.0σ 64
≤ X ≤ 128
26 37.14
Keharmonisan keluarga sedang
X µ+1.0σ
X 128 42
60 Keharmonisan
keluarga tinggi
Total 70
100
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa subjek yang memiliki tingkat kerharmonisan keluarga yang rendah berjumlah 2 orang 2.85, 26 orang 37.14
memiliki tingkat kerharmonisan keluarga yang sedang dan 42 orang 60 memiliki tingkat kerharmonisan keluarga yang tinggi.
Universitas Sumatera Utara
2. Kategorisasi skor penalaran moral