Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Menjadi Anggota Koperasi

Tampubolon, PT ABBAS Agri secara keseluruhan dinilai lebih dapat bersaing dan kompetitif di pasaran paprika dibandingkan dengan dua perusahaan lainnya. Hal tersebut dilihat dari sisi efisiensi usaha yaitu nilai RC rasio PT ABBAS Agri yang lebih tinggi dari dua perusahaan lainnya. Meskipun demikian usaha paprika hidroponik di kedua perusahaan lainnya juga efisien untuk dilaksanakan karena hasil RC rasio kedua perusahaan lainnya pun bernilai lebih besar dari satu. Daya saing ketiga perusahaan tersebut juga dilihat dari sisi biaya dan harga jual. Adanya perbedaan tingkat harga jual dan biaya di masing-masing perusahaan mengakibatkan terjadinya persaingan yang ketat di pasar paprika. Meskipun PT ABBAS Agri mengeluarkan biaya yang paling besar dibandingkan dua perusahaan lainnya, tetapi PT ABBAS Agri juga memiliki tingkat harga jual yang tertinggi. Selain itu, PT ABBAS Agri sudah cukup baik dalam hal pemasaran paprika hidroponik yang dihasilkan. Berdasarkan penelitian-penelitian yang sudah dilakukan terlebih dahulu mengenai koperasi, tidak terdapat penelitian yang menganalisa kinerja, manfaat dan faktor-faktor yang mempengaruhi keanggotaan koperasi secara bersamaan. Analisis kinerja dan faktor-faktor yang mempengaruhi keanggotaan ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap, baik dari sisi koperasi maupun dari sisi petanianggota.

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Efisiensi dan Kinerja Koperasi Koperasi sebagai sebuah organisasi dituntut untuk dapat menjalankan usahanya dengan efisien. Efisiensi dapat dimengerti sebagai kehematan penggunaan sumber-sumber daya dalam suatu kegiatan organisasi. Semakin hemat suatu organisasi menggunakan sumber-sumber, maka semakin efisienlah organisasi tersebut. Menurut tulisan Ramudi Ariffin, efisiensi tersebut terjadi karena adanya pemusatan kegiatan atau joint action dari individu-individu ke dalam koperasi, yang merupakan wujud dari pencapaian skala ekonomi atau economies of scale. Skala ekonomi berarti semakin menurunnya biaya per satuan barangjasa apabila kegiatan produksi diperbesar Rusidi dan Suratman, 2002. Oleh sebab itu, untuk mengetahui seberapa efisien kegiatan usaha yang dijalankan oleh sebuah koperasi, maka diperlukan penilaian terhadap kinerja koperasi tersebut. Penilaian kinerja usaha merupakan penentuan secara periodik efektifitas operasional suatu badan usaha, bagian badan usaha dan karyawan berdasarkan sasaran standar dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Menurut Krisnamurthi 2002, sebuah koperasi akan eksis apabila mampu mengembangkan kegiatan usaha yang : fleksibel sesuai dengan kepentingan anggota, berorientasi pada pemberian pelayanan bagi anggota, berkembang sejalan dengan perkembangan usaha anggota, biaya transaksi antara koperasi dan anggota mampu