Keanggotaan KOPTAN Mitra Sukamaju
Tabel 11. Hasil Penilaian Kepuasan Anggota Terhadap Pelayanan KOPTAN Mitra Sukamaju Pada Tahun 2007
Ketidakpuasan Anggota
Kepuasan Anggota JENIS PELAYANAN
Skor 1
Skor 2
Skor 3
Skor 4
PENGADAAN INPUT : Benih 9
11 23,53
PupukNutrisi 0 4
16 14,81
Obat-obatanpestisida 17 3
23,53 PROSES PRODUKSI :
Bimbingan teknis 13
7 14,81
Konsultasi teknis 11
9 14,81
PEMASARAN : Harga
3 3,53
13 4
12,60 Jaminan pasar
1 1,18
6 13
14,08 Pembayaran 0
10 11,76
10 7,41
PENGEMBANGAN USAHA : Bantuan modal
12 8
23,53 LAYANAN LAIN :
Simpanpinjam 1 10
12,94 9
6,67 Hubungan kekeluargaan
6 14
14,81 JUMLAH 39
46 100
72 63
100 TOTAL SKOR
85 135
PERSENTASE 38,64
61,36 Tabel 11 menunjukkan bahwa proporsi kepuasan anggota lebih besar
daripada ketidakpuasan anggota. Kepuasan anggota sebesar 61,36 persen terhadap pelayanan koperasi, merupakan akumulasi skor puas dan sangat puas
yang diperoleh dari penilaian anggota. Kepuasan tersebut sebagian besar berasal dari pelayanan yang berupa pengadaan input nutrisi, pemberian bimbingan teknis,
konsultasi teknis dan hubungan kekeluargaan, yang masing-masing memiliki kepuasan sebesar 14,81 persen, serta kepuasan anggota terhadap pelayanan dalam
bentuk harga adalah sebesar 12,60 persen, jaminan pasar 14,08 persen. Selain itu, terdapat pelayanan yang nilai kepuasannya cukup rendah diantaranya adalah
layanan simpan pinjam yang tidak banyak diberikan oleh KOPTAN Mitra
Sukamaju karena koperasi tersebut masih mengalami kesulitan modal akibat banyaknya piutang yang sulit ditagih, yaitu sebesar 6,67 persen. Kepuasan
anggota terhadap pelayanan koperasi dalam hal pembayaran mencapai 7,41 persen karena anggota merasa meskipun pembayaran dari koperasi sering mengalami
keterlambatan, namun relatif lebih aman dan tidak ada resiko tidak dibayar jika dibandingkan dengan petani mandiri yang menjual langsung paprikanya ke bandar
yang datang. Penilaian kepuasan yang paling rendah adalah dalam pelayanan pengadaan benih, pestisida dan bantuan modal yang masing-masing bernilai nol
persen, karena pelayanan dalam ketiga hal tersebut sudah tidak berjalan selama tiga tahun terakhir ini.
Ketidakpuasan anggota sebesar 38,64 persen terdiri dari ketidakpuasan anggota terhadap pelayanan koperasi khususnya dalam hal pengadaan input benih,
pestisida dan bantuan modal yang masing-masing sebesar 23,53 persen. Sedangkan ketidakpuasan anggota terhadap pelayanan koperasi dalam hal harga
cukup rendah yaitu hanya 3,53 persen, karena koperasi telah menetapkan harga standar yang dapat melindungi anggota ketika terjadi penurunan harga jual
paprika. Demikian pula dengan ketidakpuasan anggota dalam hal jaminan pasar cukup rendah, yaitu 1,18 persen karena koperasi selalu siap menampung dan
memasarkan paprika hasil produksi anggota, bahkan pada saat terjadi over supply paprika di pasaran. Sedangkan ketidakpuasan dalam pelayanan berupa bimbingan
dan konsultasi teknis serta hubungan kekeluargaan antar anggota koperasi, maupun dengan pengurus tidak dirasakan oleh anggota. Adapaun rincian
mengenai penilaian kepuasan anggota terhadap berbagai pelayanan KOPTAN Mitra Sukamaju tersebut dapat dilihat pada Lampiran 2.