31 mengeluarkan produk makanan fungsional lainnya seperti; Saus, Kecap dan
beberapa produk lainnya. Pemasaran produk PT. Jakaranatama dilakukan oleh PT. Wicaksana.
Sampai sejauh ini selain pasar domestik, pasar yang dituju PT. Wicaksana sudah mencapai pasar ekspor. Untuk pasar domestik PT. Wicaksana telah menunjuk
kantor cabang perwakilan di hampir setiap propinsi di Indonesia. Sedangkan untuk negara tujuan ekspor perusahaan telah memasarkan produk ke negara-
negara seperti Malaysia, Filiphina, Thailand, Timur tengah, Singapura, Norwegia, Belanda, Denmark, Ukraina, Bulgaria, Cekoslovakia, Myanmar dan Australia.
5.2. Lokasi dan Letak Perusahaan
Pabrik mi milik PT. Jakaranatama mengambil lokasi di daerah Ciawi yang beralamat di Jalan Raya Ciawi – Sukabumi km 2,5 No.88, Ciawi Kabupaten
Bogor, Jawa Barat. Dipilihnya wilayah Bogor sebagai tempat didirikan karena daerah tersebut memiliki sumber pengairan yang cukup, udara lingkungan yang
masih bersih dan letak secara geografis yang cukup strategis. Lokasi pabrik berada di daerah kawasan industri. Adapun batas-batas
pabrik PT. Jakaranatama adalah: Sebelah Utara
: berbatasan dengan pemukiman penduduk Sebelah Barat
: berbatasan dengan SMPN 2 Ciawi Sebelah Selatan
: berbatasan dengan PT. Ratna Sebelah Timur
: berbatasan dengan PT. Yeh Brother. PT. Jakaranatama memiliki luas bangunan 2,4 ha terletak pada areal seluas 5,5 ha.
32
5.3. Struktur Organisasi Perusahaan
PT Jakaranatama memiliki struktur organisasi dan garis staf. Struktur organisasi ini memiliki ciri yaitu kekuasaan dan tanggung jawab mengalir dalam
suatu garis dari puncak ke bawah seperti yang terlihat pada lampiran 18. Tugas dan wewenang masing- masing bagian tersebut adalah:
1. Operational Director a Membawahi Manager Produksi, National Quality AssuranceQuality Control
dan PPIC Manager QAQC dan PPIC, Personel and General Affair PGA Manager, dan manager logistik.
b Memimpin kegiatan operasiona l perusahaan c Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan operasional perusahaan.
d Menetapkan dan menjalankan fungsi manajemen perusahaan baik ke dalam maupun keluar.
e Secara fungsional mewakili kepentingan perusahaan dalam melaksanakan hubungan dengan berbagai pihak
2. Factory Cost Control FCC a Memberi laporan pelaksanaan tugas pada Operational Director.
b Mengontrol biaya budget pabrik 3. Manager.
a Memimpin dan bertanggungjawab terhadap pelaksanaan tugas pada bidangnya masing- masing.
b Memberi laporan pelaksanaan tugas pada Operational Director. Tugas dari masing- masing manager :
1. Personalia and General affair PGA Manager
33 a Bertanggung jawab terhadap rekruitmen karyawan dan pengelolaan
sumberdaya manusia SDM. b Bertanggung jawab membina hubungan internal dan eksternal perusahaan.
c Menangani seluruh permasalahan yang berhubungan dengan sumberdaya manusia yang terlibat dalam perusahaan.
d Mengkoordinasikan divisi pesonalia. 2. Engineering Manager
a Bertanggung jawab atas penanganan dan pengembangan mesin serta ketersediaan suku cadang untuk kelangsungan proses produksi
3. Quality AssuranceQuality Control dan PPIC Manager QAQC dan PPIC Manager
a Bertanggung jawab dalam implementasi, Quality Manual, Work Instruction, Quality Plan sesuai dengan manajemen mutu yang telah ditetapkan
perusahaan. b Menjalankan secara terus menerus Sistem Manajemen Mutu yang meliputi
Halal Assurance System, HACCP, GMP, Prosedur Analisis dan Manjemen Mutu pre-ISO 9001 : 2000 yang ditetapkan oleh perusahaan.
c Melakukan pengendalian kualitas sesuai Quality Plan yang tetapkan terhadap Incoming Raw Material, Work in Process dan Finish Product mengacu pada
standar perusahaan dengan memperhatikan batasan waktu yang ditentukan. 4. Production Manager
a Bertanggung jawab dalam merealisasikan order dengan efisiensi yang tinggi. b Menganalisis ‘waste’ sisa product dan hasil produksi.
c Membina dan memotivasi karyawan.
34 d Memciptakan hubungan yang harmonis vertikal, horizontal, internal, dan
eksternal guna menjamin terciptanya tim kerja yang solid dan kompetitif. e Menjalankan Sistem Manajemen Mutu.
5. Supervisor a Memimpin dan bertanggung jawab terhadap kelangsungan dan kelancaran
kegiatan produksi pada seksi produksinya b Melakukan pengawasan terhadap tenaga kerja yang berada pada seksinya
dibantu oleh operator c Memberikan masukan pada ma nager tentang efisiensi produksi.
6. Operator a Mengawasi langsung tenaga kerja yang bertugas pada unit-unit lingkungan
seksi produksinya b Bertanggung jawab terhadap kebersihan, perawatan, dan kelancaran mesin
c Bersama-sama dengan operator laninnya menjamin kesinambungan dan kemantapan kerja seksi produksi.
5.4. Aspek Produksi