II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Manajemen
Manajemen menurut Hasibuan 1997 yaitu ilmu dan seni mengatur proses pema nfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya secara efektif dan
efisien untuk mencapai tujuan tertentu. Manajemen merupakan suatu alat dalam pencapaian tujuan karena dengan manajemen daya guna dan hasil guna unsur-
unsur manjemen akan dapat ditingkatkan. Handoko 1995 mendefinisikan manajemen sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian semua unsur sumberdaya yang dimiliki suatu organisasi untuk tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.
2.2. Pengertian Manajemen Sumberdaya Manusia
Umar 1999 menyatakan, manajemen sumberdaya manusia adalah bagian dari manajemen keorga nisasian yang memfokuskan diri pada unsur sumberdaya
manusia untuk mengelola unsur manusia secara baik agar diperoleh tenaga kerja yang puas akan pekerjaannya. Sehingga, fungsi manajemen sumberdaya manusia
dapat dikategorikan ke dalam tiga fungsi, yakni: 1 Fungsi Manajerial; perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengendalian. 2 FungĂs Operasional; pengadaan, pengembangan,
kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja.
3 Fungsi Pencapaian Tujuan Organisasi. Filipho 1996 mendefinisikan manajemen sumberdaya manusia terbagi
menjadi fungsi manajemen dan fungsi operasional. Fungsi manajemen mencakup;
9 perencanaan planning, pengorganisasian organizing, pengarah directing dan
pengendalian controlling. Adapun yang menjadi fungsi operasional diantaranya; pengadaan tenaga kerja procurement, pengembangan development
kompensasi, integrasi, pemeliharaan maintenance dan pemutusan hubungan kerja dengan sumberdaya manusia separation.
2.3. Proses Manajemen Sumberdaya Manusia
Menurut Stooner dan Freeman 1994, tujuh kegiatan dasar manajemen sumberdaya manusia adalah sebagai berikut:
1 Perencanaan sumber daya manusia, dilakukan untuk menjamin bahwa kebutuhan organisasi akan pegawai akan dapat dipenuhi secara tetap dan tepat.
2 Rekruitmen, penarikan calon, pegawai. 3 Seleksi, menyangkut pengevaluasian dan pemilihan di antara para calon
pegawai. 4 Sosialisasi, dirancang untuk membantu orang-orang terpilih agar dapat
menyesuaikan diri dengan baik dalam orgasnisasi. 5 Pelatihan dan Pengembangan, untuk meningkatkan kemampuan para
individu dan kelompok agar dapat memberikan sumbangan kepada efektifitas pegawai.
6 Penilaian prestasi kerja, membandingkan prestasi kerja seorang individu dengan standar atau sasaran yang dikembangkan untuk posisi individu tersebut.
7 Promosi, pemindahan, demosi, dan pemutusan hubungan kerja, mengalihkan seseorang ke posisi yang lebih tinggi karena berprestasi, atau ke
posisi yang kurang penting, dan bahkan memberhentikannya karena kurang berprestasi.
10 Ketujuh proses diatas dapat dilihat di Gambar 1.
Gambar 1. Proses Manajemen Sumberdaya Manusia
2.4. Pelatihan dan Pengembangan