10 Ketujuh proses diatas dapat dilihat di Gambar 1.
Gambar 1. Proses Manajemen Sumberdaya Manusia
2.4. Pelatihan dan Pengembangan
Pengertian pelatihan dan pengembangan berbeda. Pelatihan dimaksudkan untuk memperbaiki penguasaan berbagai keterampilan dan teknik pelaksanaan
kerja tertentu, terinci, dan rutin. Pelatihan menyiapkan para karyawan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan sekarang. Kegiatan pengembangan sumberdaya
manusia terjadi bila manajemen ingin menyiapkan karyawan untuk memegang tanggung jawab pekerjaan di waktu yang akan datang. Menurut Handoko 1995
pengembangan mempunyai ruang lingkup lebih luas dalam upaya memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, sikap, dan sifat-sifat kepribadian.
Hasibuan 1993 menyatakan pengembangan adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampua n teknis, teoretis, konseptual dan moral karyawan sesuai
dengan kebutuhan karyawan dengan kebutuhan pekerjaan jabatan melalui pendidikan dan pelatihan. Pendidikan meningkatkan keahlian teoretis, konseptual
Perencanaan Sumberdaya Manusia
Rekrutmen Seleksi
Pelatihan dan Pengembangan
Sosialisasi
Penilaian Prestasi Promosi, Demosi,
Pemindahan, PHK
11 dan moral karyawan sedangkan latihan bertujuan untuk meningkatkan
keterampilan teknis pelaksanaan pekerjaan karyawan. Tabel 4 Perbedaan Pelatihan dengan Pendidikan
Perbedaan Latihan
Pendidikan
Peserta Karyawan operasional
Karyawan managerial Tujuan
Technical skills Managerial skills
Metode Metode pelatihan
Metode pendidikan Waktu
Jangka pendek Jangka panjang
Biaya Relatif kecil
Relatif besar Tempat
Lapangan praktek Di dalam kelas
Sumber; Hasibuan, M.S.P. 1993. Manajemen Sumberdaya Manusia.
Menurut Inpres RI Nomor 15 tanggal 13 September 1974 dalam Hasibuan 1993, pendidikan adalah segala usaha untuk membina kepribadian dan
mengembangkan kemampuan manusia Indonesia, jasmaniah dan rohaniah, yang berlangsung seumur hidup, baik di dalam maupun di luar sekolah rangka
pembangunan persatuan Indonesia dan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Latihan adalah bagian dari pendidikan yang menyangkut proses belajar
untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan di luar sistem pendidikan yang berlaku, dalam waktu yang relatif singkat dan dengan metode yang lebih
mengutamakan praktek daripada teori. Yuli 2004 menyatakan, pelatihan merupakan suatu lingkungan dimana
dapat memperoleh dan mempelajari sikap, kemampuan, keahlian, pengetahuan dan perilaku spesifik yang berkaitan dengan pekerjaan pelatihan adalah
serangkaian aktivitas yang dirancang untuk meningkatkan keahlian-keahlian, pengalaman ataupun perubahan sikap seorang individu.
12 Handoko 1993 menyatakan bahwa pengembangan sumberdaya manausia
memiliki arti penting dalam terciptanya sumberdaya manusia yang mampu melakukan pekerjaan sekarang atau mempersiapkan sumberdaya manusia agar
dapat memegang tanggung jawab di masa datang. Pengembangan sumberdaya manusia akan meningkatkan kemampuan diri sejalan dengan kemajuan teknologi
sehingga memberikan kepuasan tersendiri bagi karyawan terhadap pekerjaannya. Handoko 1993 menyatakan alasan utama bagi organisasi untuk melaksanakan
program pelatihan yaitu untuk memastikan organisasi terhadap imbalan terbaik dari modal yang ditanamkan pada sumberdaya paling penting. Dengan
memperhitungkan efek ini, maka tujuan dari setiap pelatihan adalah pertama, latihan dan pengembangan dilakukan untuk menutup “gap” antara kecakapan atau
kemampuan karyawan dengan tuntutan jabatan. Kedua, program-program tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja karyawan dalam
mencapai sasaran-sasaran kerja yang telah ditentukan perusahaan. Pendidikan dan pelatihan merupakan salah satu kegiatan perusahaan yang
amat penting karena kegiatan ini merupakan salah satu mata rantai dalam proses pencapaian tujuan perusahaan. Pendidikan dan pealtihan mempunyai fungsi
sebagai penggerak sekaligus pemacu terhadap potensi kemampuan sumberdaya manusia dalam peningkatan pelaksanaan pekerjaan. Bahkan pendidikan dan
pelatihan merupakan obat bagi tenaga kerja yang memiliki kemampuan rendah untuk meningkatkan kemampuannya, sedangkan bagi tenaga kerja yang telah
memiliki kemampuan rata-rata dan di atas rata-rata pendidikan dan pelatihan dapat memperluas cakrawala dan wawasan mereka. Oleh karena itu, pada
umumnya setiap perusahaan besar memiliki institusi pendidikan dan pelatihan.
13 Hal ini karena mereka menyadari bahwa penyelenggaraan pendidikan dan
pelatihan bukan hanya karena ada kelemahan dalam kemampuan yang berasal dari hasil rekruitmen tetapi juga karena adanya dinamika organisasi sebagai akibat dari
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan peningkatan dan pengembangan usaha perusahaan itu sendiri.
Pelatihan karyawan adalah suatu bagian dari program pengembanga n sumber daya manusia dimana program pengembangan sumberdaya manusia
adalah kegiatan-kegiatan belajar yang diadakan dalam jangka waktu tertentu guna memperbesar kemungkinan untuk meningkatkan kinerja. Dalam hal ini berarti
program pelatihan sangat berkaitan erat dengan peningkatan prestasi kerja karyawan.
2.5. Tujuan dan Manfaat Pelatihan