Keadaan Geografis Penduduk dan Mata Pencaharian

BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

5.1 Keadaan Geografis

Desa Karacak merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Desa ini merupakan salah satu desa terluas diantara desa lain yang berada di Kecamatan Leuwiliang yaitu seluas 750,723 Ha. Dilihat dari posisinya, Desa Karacak dibatasi oleh wilayah-wilayah sebagai berikut: a. Sebelah Utara : Desa Barengkok b. Sebelah Selatan : Desa Karyasari c. Sebelah Barat : Desa Pabangon d. Sebelah Timur : Desa Situ Udik Jarak desa ke kecamatan sekitar 5 Km dengan waktu tempuh selama 1 jam, jarak dari ibukota kabupaten sekitar 42 Km dengan waktu tempuh selama 4 jam, dan jarak dari ibu kota propinsi sekitar 153 Km. Desa Karacak mempunyai ketinggian sekitar 500-600 m diatas permukaan laut. Curah hujan rata-rata tahunan sebesar 4682 mm. Topografi atau bentang alam Desa Karacak terdiri atas perbukitan seluas 500,223 Ha dan dataran seluas 250,500 Ha. Meskipun didominasi perbukitan, akan tetapi di desa ini jarang terjadi erosi, dengan tingkat kesuburan tanah sedang seluas 725,723 Ha dan tanah kritis seluas 25 Ha. Jenis tanahnya merupakan tanah podsolik dengan tingkat kesuburan tanah sedang. Luas areal tanah secara keseluruhan adalah 750,723 Ha, yang meliputi pemukiman penduduk, pembangunan berupa perkantoran, sekolah, tempat peribadatan, makam, jalan dan lain- lain pertanian sawah, perkebunan, sarana rekreasi dan olah raga dan perikanan daratair tawar Tabel 2. Tabel 2. Keadaan Penggunaan Lahan Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor Hingga Ta hun 2004 No Keadaan Luas Ha Persen 1 Pemukiman 36,236 5,36 2 Pembangunan - Pekantoran - Sekolah - Tempat peribadahan - Makam - Jalan - Dan lain- lain 0,910 1,687 2,450 7,000 13,500 24,000 0,12 0,22 0,33 0,93 1,80 3,25 3 Pertanian sawah 350,224 46,65 4 Perkebunan 270,020 35,97 5 Rekreasi dan olah raga 3,990 0,20 6 Perikanan daratair tawar 13,826 1,84 7 Lain- lain 25,000 3,33 Total 750,723 100,00 Sumber: Laporan Hasil Observasi 2004

5.2 Penduduk dan Mata Pencaharian

Hingga akhir tahun 2004 jumlah penduduk Desa Karacak adalah sebanyak 9.228 jiwa, dengan kepadatan penduduk 12,3 jiwa Km 2 . Komposisi penduduk menurut jenis kelamin terdiri dari 4.792 jiwa laki- laki dan 4.434 jiwa perempuan. Komposisi penduduk berdasarkan umur dapat dilihat dari tabel di bawah ini. Tabel 3. Komposisi Penduduk Desa Karacak Berdasarkan Kelompok Umur, 2004 No Umur tahun Jumlah Penduduk jiwa Persen 1 5 1.243 13,00 2 5 – 25 4.713 51,00 3 26 – 60 2.944 32,00 4 60 328 4,00 Jumlah 9.228 100,00 Sumber: Laporan Hasil Observasi, 2004 Berdasarkan Tabel 3 tersebut dapat dilihat bahwa jumlah penduduk usia sekolah 5-25 tahun adalah yang paling banyak yaitu sekitar 51,07 persen dari total penduduk. Sehingga anak-anak jarang ikut membantu orang tuanya dalam mengelola usahatani keluarga, kecuali pada waktu-waktu tertentu yaitu sepulang sekolah atau hari libur. Mata pencaharian penduduk sebagian besar berada di sub sektor pertanian tanaman pangan, kemudian sub sektor perkebunanperladangan dan sub sektor peternakan Tabel 4. Sedangkan pada sub sektor industri kecilkerajinan dan sub sektor perikanan hanya sejumlah 17 orang. Tabel 4. Komposisi Mata Pencaharian Penduduk Desa Karacak, 2004 No Subsektor Jumlah jiwa Persen 1 Pertanian tanaman panga n 1.174 29,70 2 Perkebunanperladangan 580 14,67 3 Peternakan 404 10,22 4 Perikanan 95 2,40 5 Industri kecilkerajinan 17 0,43 6 Jasaperdagangan 1.683 41,58 Total 3.953 100,00 Sumber: Laporan Hasil Observasi 2004

5.3 Gambaran Umum Usahatani Padi Sawah di Desa Karacak

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Distribusi Pendapatan Usahatani Jeruk Dan Usahatani Kopi Di Kabupaten Karo ( Studi Kasus : Desa Surbakti, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo )

6 56 84

Analisis Komparasi Usahatani Padi Sawah Sistem Irigasi Dengan Padi Sawah Sistem Tadah Hujan (Studi Kasus : Desa Bakaran Batu Dan Kelurahan Paluh Kemiri Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang)

1 53 152

Analisis Komparasi Usahatani Padi Sawah Sistem Irigasi Dengan Padi Sawah Sistem Tadah Hujan (Studi kasus : Desa Bakaran Batu dan Kelurahan Paluh Kemiri Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang).

14 80 152

Analisis Luas Lahan Mininmum Untuk Peningkatan Kesejahteraan Petani Padi Sawah Studi Kasus : Desa Cinta Damai.Kecamatan Percut Sei Tuan.Kabupaten Deli Serdang

16 122 101

Analisis Usahatani Padi Sawah Berdasarkan Jenis Saluran Irigasi (Studi Kasus: Desa Sarimatondang, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun)

8 82 59

Pengelolaan dan Nilai Harapan Hasil Kebun Campuran (Studi Kasus di Desa Barengkok dan Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang , Kabupaten Bogor)

0 6 71

Dinamika Populasi Dan Prospek Pengembangan Ayam Kampung (Studi Kasus di Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor)

0 11 66

Analisis pendapatan usahatani padi sawah menurut sistem mina padi dan sistem non mina padi (Kasus di desa Tapos I dan Desa Tapos II, kecamatan Tenjolaya, kabupaten Bogor, Jawa Barat)

5 47 191

Pengaruh Kemitraan Terhadap Pendapatan Petani Manggis Di Desa Karacak Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor

1 6 61

PENGARUH LUAS LAHAN TERHADAP PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH (Suatu kasus di Desa Jelat Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis).

0 1 9