Instrumen Penelitian KEEFEKTIFAN MODEL NUMBER HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI DEBONG KIDUL KOTA TEGAL

53 kemampuan guru akan memberikan masukan yang positif bagi guru untuk memperbaiki cara mengajar pada pertemuan berikutnya.

3.6 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat ukur dalam penelitian Sugiyono, 2011: 147-148. Instrumen penelitian yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini berupa instrumen tes dan instrumen non tes. Instrumen pendukung lainnya dalam penelitian ini yaitu, silabus pembelajaran, rencana pelaksanaan pembelajaran, kisi-kisi soal, soal-soal tes, lembar jawaban, dan kunci jawaban tes. 3.6.1 Instrumen Tes Instrumen tes berupa tes prestasi belajar yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa setelah diberi perlakuan. Bentuk instrumen tes ini berupa soal pilihan ganda yang berjumlah 20 butir soal dengan 4 alternatif jawaban. Alasan dalam pemilihan tes pilihan ganda karena materi yang diujikan dapat mencakup sebagian besar dari materi yang yang telah diberikan, penilaiannya bersifat objektif dan jawaban dapat dikoreksi dengan mudah Sudjana, 2012:269. Selain itu, tes pilihan ganda memiliki semua persyaratan sebagai alat tes yang baik yaitu objektivitas, reliabilitas, dan daya pembeda antara siswa yang berhasil dan yang gagal. Hal lain yang menjadi keunggulan tes pilihan ganda karena penskorannya cepat, mudah, dan objektif. 3.6.2 Instrumen Non Tes 3.6.2.1 Wawancara Tidak Terstruktur Wawancara ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan 54 membaca siswa. Wawancara ini dilaksanakan melalui tanya jawab kepada guru kelas V dan digunakan untuk mengetahui KKM Kriteria Ketuntasan Minimal pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dan hasil belajar siswa sebelum akan diadakannya penelitian. Selain mewawancarai guru kelas V, peneliti juga melakukan tanya jawab dengan siswa kelas V SD Negeri Debong Kidul Kota Tegal.

3.6.2.2 Dokumentasi

Dokumentasi pada penelitian ini digunakan untuk memperoleh data awal dalam penelitian di SD Negeri Debong Kidul Kota Tegal. Data awal yang digunakan dalam penelitian yaitu daftar nama siswa kelas VA dan VB, daftar nilai, dan data jumlah siswa kelas VA dan VB. Selain itu, peneliti menggunakan teknik dokumentasi sebagai bukti pelaksanaan penelitian. Bukti tersebut berupa foto dan video selama proses pembelajaran. 3.6.2.3 Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Lembar pengamatan siswa digunakan untuk mengamati dan memperoleh data tentang perilaku siswa saat pembelajaran berlangsung. Data bersumber dari aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung, yaitu 1 Kesiapan siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman. 2 Kerjasama dalam kelompok. 3 Keaktifan siswa dalam bertanya kepada guru. 4 Tanggung jawab dalam mengerjakan tugas. Lembar pengamatan yang digunakan adalah lembar pengamatan untuk siswa dan lembar pengamatan untuk guru yang berupa APKG. Lembar pengamatan siswa dapat dibaca pada Tabel 3.2. 55 Tabel 3.2 Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa No Nama Siswa Kategori perilaku siswa Jumlah Nilai Keterangan 1 2 3 4 1. Kesiapan siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman 2. Kerjasama dalam kelompok 3. Keaktifan siswa dalam bertanya kepada guru 4. Tanggung jawab dalam mengerjakan tugas

3.6.2.4 Lembar Pengamatan Guru

Lembar pengamatan guru berupa APKG yang mencakup APKG 1 rencana pelaksanaan pembelajaran dan APKG 2 pelaksanaan pembelajaran. Untuk menilai kemampuan guru dalam menyusun RPP digunakan APKG 1. APKG 1 mencakup beberapa butir pengukuran yaitu: 1 Merumuskan kompetensi dasarindikator. 2 Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, media pembelajaran, dan sumber belajar. 3 merencanakan skenario kegiatan pembelajaran. 4 Merancang pengelolaan kelas. 5 Merencanakan prosedur, jenis, dan menyiapkan alat penilaian. 6 Tampilan dokumen rencana pembelajaran. Untuk menilai performasi guru selama melakukan pembelajaran adalah dengan menggunakan APKG 2. APKG 2 yaitu alat untuk mengukur kemampuan guru dalam mengajar. APKG 2 mencakup beberapa butir pengukuran yaitu: 1 Mengelola ruang dan fasilitas pembelajaran. 2 Melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan model NHT. 3 Mengelola interaksi kelas. 4 Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap positif siswa 56 terhadap belajar. 5 Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran mata pelajaran tertentu. 6 Melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar. 7 Kesan umum kinerja guru calon guru. APKG 1 dan APKG 2 dapat dibaca pada Lampiran 23 dan 24 untuk pertemuan pertama. Sedangkan, untuk pertemuan kedua dapat dibaca pada Lampiran 25 dan 26.

3.7 Uji Prasayarat Instrumen

Dokumen yang terkait

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

KEEFEKTIFAN MODEL MEMBACA TOTAL TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SD GUGUS ERLANGGA

1 41 205

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PECAHAN KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1, 2, 3 KOTA TEGAL

5 24 333

KEEFEKTIFAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS TERHADAP HASIL BELAJAR SIFAT SIFAT CAHAYA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1 DAN 3 KOTA TEGAL

0 33 256

Keefektifan Model Numbered Heads Together dalam Pembelajaran Materi Pantun terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Candinegara Kabupaten Banyumas

0 7 231

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEADS TOGETHER TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 KESESI KABUPATEN PEKALONGAN

0 20 221

Keefektifan Penggunaan Model Mind Mapping terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Pokok Peristiwa Alam pada Siswa Kelas V di SDN Debong Kidul Kota Tegal.

0 5 216

Keefektifan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) terhadap Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Debong Kidul Kota Tegal.

0 0 228

KEEFEKTIFAN MODEL AUDITORY REPETITION (AIR) TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI PEKAUMAN OTA TEGAL

0 0 70