28 tertentu atau keterangan tentang definisi atau istilah. l Sebagai studi atau telaah
ilmiah. m Untuk menangkap garis besar yang ada pada bacaan. n Untuk mengisi waktu luang.
Tarigan 1994 dalam Solchan 2011: 8.8 mengungkapkan membaca di kelas tinggi ini melatih siswa dalam keterampilan yang bersifat pemahaman
comprehension skill yang mencakup aspek-aspek berikut ini yaitu: 1 Memahami pengertian sedehana leksikal, gramatikal, retorikal. 2 Memahami
signifikansi atau makna antara lain maksud dan tujuan, pengarang relevansikeadaan kebudayaan, reaksi pembaca. 3 Evaluasi atau penilaian. 4
Kecepatan membaca yang fleksibel, yang mudah disesuaikan dengan keadaan. Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan
membaca adalah untuk mendapatkan suatu informasi dan pengetahuan dalam bacaan. Membaca juga bertujuan untuk memahami makna dan menemukan ide
pokok dalam sebuah bacaan.
2.2.3.3 Teknik Membaca
Di dalam kegiatan membaca, teknik yang dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu: 1 teknik skimming, dan 2 teknik scanning. Miculeky 1990 dalam
Mulyati 2009: 4.7 menjelaskan bahwa skimming adalah keterampilan membaca yang memerlukan kecepatan membaca yang tinggi. Menurut Rahim 2008: 61
membaca skimming adalah membaca dengan cepat untuk mengetahui isi umum atau bagian suatu bacaan. Melalui skimming pembaca memperoleh kesan umum
mengenai bentuk dan isi teks, yaitu mengenai organisasi, gaya, dan fokus tulisan.
29 Menurut Miculeky 1990 dalam Mulyati 2009: 4.5 scanning adalah
keterampilan membaca yang bertujuan menemukan informasi khusus dengan sangat cepat. Dengan demikin, dalam kegiatan membaca jenis ini kita tidak perlu
membaca kata demi kata dan tidak perlu membaca secara teliti keseluruhan bahan bacaan yang dihadapi guna menemukan informasi khusus yang kita butuhkan.
2.2.3.4 Membaca Pemahaman
Kegiatan membaca bukanlah semata-mata untuk menghafal kata atau lambang yang ada di dalam buku saja. Membaca adalah mengeja atau melafalkan
apa yang tertulis, sedangkan pemahaman adalah proses, perbuatan, cara memahami atau memahamkan Ali, dkk: 1991: 714. Jadi membaca pemahaman
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai proses memahami sesuatu yang tertulis, contohnya memahami apa yang tertulis di dalam buku cerita
atau pengetahuan. Menurut Mulyati 2009: 4.8 membaca pemahaman dilakukan untuk
memperoleh pengertian tentang sesuatu atau untuk tujuan belajar sehingga memperoleh wawasan yang lebih luas tentang sesuatu yang dibaca. Tarigan
1993 menyebut jenis kegiatan membaca pemahaman dengan istilah membaca teliti.
Berdasarkan definisi membaca pemahaman di atas, maka dapat disimpulkan bahwa membaca pemahaman adalah proses memahami lambang-
lambang tertulis untuk membentuk makna dan mendapatkan pengetahuan.
2.2.4 Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar