85 selengkapnya akan diuraikan sebagai berikut:
4.3.1 Uji Prasyarat Analisis
Uji prasyarat analisis diperlukan guna mengetahui apakah analisis data untuk pengujian hipotesis dapat dilanjutkan atau tidak. Uji prasyarat analisis ini
dilakukan untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya dalam menganalisis data. Uji prasyarat dalam penelitian ini meliputi:
4.3.1.1 Data Tes Awal pretest
Data tes awal merupakan data yang digunakan untuk mengetahui kemampuan awal kelas kontrol dan kelas eksperimen. Data ini untuk memastikan
kemampuan kedua kelas sama. Sebelum melakukan uji analisis tes awal, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis yang terdri dari uji normalitas dan uji
homogenitas. 4.3.1.1.1 Uji Kesamaan Rata-rata
Uji kesamaan rata-rata pada penelitian ini dilakukan terhadap data nilai tes awal kelas yang akan digunakan sebagai subjek penelitian, baik kelas kontrol
maupun kelas eksperimen. Tes awal dilaksanakan pada hari Senin, 10 Februari 2014 pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Untuk menguji kesamaan rata-
rata, peneliti menggunakan uji independent sample t-test pada program Statistical Product and Service Solution versi 20 dengan taraf signifikansi 5 atau 0,05.
Hasil analisis uji kesamaan rata-rata data tes awal dapat dibaca pada Tabel 4.9. Tabel 4.9 Hasil Analisis Uji Kesamaan Rata-rata Data Tes Awal
Independent Samples Test
t-test for Equality of Means T
Df Sig. 2-tailed
Mean Difference
Std. Error Difference
86 Pretest Equal variances
assumed ,065
53 ,948
,207 3,166
Equal variances not assumed
,066 52,994
,948 ,207
3,145
Berdasarkan Tabel 4.9, dapat diketahui nilai signifikansi = 0,948. Angka signifikansi tersebut lebih dari 0,05 0,948 0,05 sehingga dapat disimpulkan
bahwa tidak ada perbedaan kemampuan awal antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen.
4.3.1.1.2 Uji Normalitas Uji normalitas digunakan peneliti untuk menentukan cara uji statistik
yang akan dipakai. Jika data tersebut berdistribusi normal, maka uji statistik yang dipakai yaitu uji statistik parametris, sedangkan jika distribusi data tidak normal
maka menggunakan nilai statistik nonparametris. Uji normalitas data kelas kontrol dan kelas eksperimen dalam penelitian ini menggunakan uji Lilliefors
atau Kolmogrof-Smirnov dengan bantuan program Statistical Product and Service Solution versi 20. Untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak, dapat
dilakukan dengan melihat nilai signifikansi Sig. kedua data baik data kelas eksperimen maupun kontrol pada kolom Kolmogorov-Smirnov
a.
. Apabila nilai signifikansinya lebih dari 0,05 maka data dapat dinyatakan berdistribusi normal.
Hasil analisis uji normalitas data tes awal dapat dibaca pada Tabel 4.10. Tabel 4.10 Hasil Analisis Uji Normalitas Data Awal pretest
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic Df
Sig. Eksperimen
.138 26
.200 .923
26 .053
Kontrol .146
29 .117
.950 29
.187 . This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
87 Berdasarkan Tabel 4.10 dapat diketahui bahwa nilai signifikansi kelas
eksperimen pada kolom Kolmogorov-Smirnov
a
sebesar 0,200, sedangkan nilai signifikansi kelas kontrol sebesar 0,117. Dari data tersebut maka kedua kelas
tersebut dinyatakan berdistribusi normal karena nilai signifikansi keduanya lebih dari 0,05.
4.3.1.1.3 Uji Homogenitas Uji homogenitas data dilakukan setelah data diketahui berdistribusi
normal. Apabila data tidak berdistribusi normal, maka tidak perlu dilakukan uji homogenitas data. Uji homogenitas data dapat dilakukan dengan menggunakan
uji Levene dengan menggunakan program Statistical Product and Service Solution versi 20.
Kriteria pengujian jika F
hitung
≥ F
tabel
, maka tidak homogen dan jika F
hitung
≤ F
tabel
, maka dapat dinyatakan homogen Riduwan 2010: 186. Berdasarkan hipotesis uji di atas, Ho diterima jika nilai signifikansi pada kolom sig. 0,05,
sedangkan Ho ditolak jika nilai signifikansi pada kolom sig. 0,05. Berdasarkan Tabel 4.11 dapat diketahui bahwa nilai signifikansi pada
kolom sig. sebesar 0,739. Nilai signifikansi tersebut lebih dari 0,05 0,739 0,05 dan nilai F
hitung
0.112 ˂ F
tabel
1,883. Dari data tersebut maka Ho diterima dan dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan varian antara kelas
eksperimen dan kontrol atau dapat dinyatakan kedua kelas tersebut homogen. Hasil analisis uji homogenitas data tes awal dapat dibaca pada Tabel 4.11.
88 Tabel 4.11 Hasil Analisis Uji Homogenitas Data Tes Awal
Independent Samples Test
Levenes Test for Equality of Variances
F Sig.
Pretest Equal variances
assumed ,112
,739
4.3.1.2 Data Tes Akhir posttest