BAB IV PENGATURAN GRATIFIKASI DI BEBERAPA NEGARA
BERDASARKAN PERATURAN TENTANG PEMBERANTASAN KORUPSI YANG BERLAKU
A. Pengaturan Gratifikasi di India
Korupsi merupakan masalah yang terjadi hampir di seluruh negara. Sama halnya dengan Indonesia, India juga merupakan negara dengan tingkat korupsi
yang tinggi. Pada tahun 2014, berdasarkan Indeks Persepsi Korupsi yang dikeluarkan oleh Transparency International, India berada dalam peringkat ke 85
bersama dengan Filipina, Jamaika dan Peru.
95
Menurut Singh, penyebab terjadinya korupsi di India ialah kelemahan moral, tekanan ekonomi, hambatan
struktur administrasi, dan hambatan struktur sosial.
96
Selain segala bentuk kecurangan yang dilakukan oleh pegawai negeri, pelanggaran dalam jabatan dan suap, gratifikasi pun telah diatur sebagai salah
satu bentuk korupsi di India. Dalam Pasal 7 India Prevention of Corruption Act, 1988, dinyatakan bahwa gratifikasi merupakan segala bentuk penerimaan yang
Di India, peraturan mengenai korupsi pertama sekali diatur di dalam India Penal Code
IPC. Namun saat ini, India telah memiliki undang-undang pemberantasan korupsi yang disebut India Prevention of Corruptioan Act, 1988.
Undang-undang pemberantasan korupsi ini dibentuk untuk menambah dan mengubah peraturan mengenai korupsi yang telah ada sebelumnya, yang
penerapannya ditujukan kepada pegawai negeri.
95
VOA, Indonesia di Peringkat 107 Indeks Persepsi Korupsi,
www.voaindonesia.comcontentindonesia-peringkat-ke-107-indekspersepsikorupsi2543860.html, diakses Kamis, 14 Mei 2015 Pukul 12:04:13 WIB.
96
Septiana Dwiputrianti, Memahami Strategi Pemberantasan Korupsi Di Indonesia, http:www.academia.edu1590154Memahami_Strategi_Pemberantasan_Korupsi_di_Indonesia_U
nderstanding_the_Strategy_for_Eradicating_Corruption_in_the_Case_of_Indonesia_, diakses Kamis, 14 Mei 2015 Pukul 12:31:23 WIB.
dilakukan oleh pegawai negeri diluar dari penerimaan yang sah dari negara. Dalam poin b Pasal 7 tersebut dinyatakan bahwa gratifikasi tersebut tidak
terbatas pada penerimaan dalam bentuk uang atau pun yang diduga dalam bentuk uang.
Pengaturan mengenai gratifikasi diatur dalam Pasal 7 – Pasal 10 India Prevention of Corruptioan Act
. Adapun hukuman yang dapat dijatuhkan bagi penerima gratifikasi menurut undang-undang ini ialah pidana penjara selama
minimum 6 enam bulan dan maksimum 5 lima tahun dan juga dikenai denda. Meskipun gratifikasi termasuk ke dalam tindak pidana korupsi dan bagi
penerimanya dapat dikenakan sanksi, tidak semua pemberian kepada pegawai negeri dikategorikan sebagai tindak pidana korupsi. Di India, gratifikasi kepada
pegawai negeri bukanlah hal yang sama sekali dilarang. Gratifikasi kepada pegawai negeri tetap diperbolehkan dengan batasan :
97
1. Diperbolehkan menerima gratifikasi dari keluarga senilai USD 88.92.
2. Diperbolehkan menerima gratifikasi apabila tidak terkait dengan
jabatan dan tugasnya senilai USD USD 17.80 yang diberikan oleh selain dari keluarga atau teman dekat.
B. Pengaturan Gratifikasi di Malaysia