BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN MODEL
PENELITIAN
2.1 Kajian Pustaka
Pada kajian pustaka ini dilakukan penelusuran atas penelitian-penelitian sebelumnya dan sebagian laporan penelitian itu telah dimuat dalam bentuk buku.
Penelusuran penelitian tersebut dijelaskan sabagai berikut. Tanggapan terhadap karya Kuntowijoyo melalui artikel, dimulai Prihatmi di
Kompas pada tanggal 13 Oktober 1971 lewat “Sorotan Selintas atas Khotbah di Atas Bukit” dan tahun 1988 beliau juga menulis makalah serupa yaitu, “Karya
Kuntowijoyo: Menolak Ratu Adil dan Gagasan Nietsche Tentang Manusia Agung”. Kemudian, Mangunwijaya pun menulis artikel dalam Berita Buana pada tanggal 02
Desember 1986 yang berjudul “Roman Khotbah di Atas Bukit Kuntowijoyo, Beberapa Catatan”. Lalu, Pinem menulis di koran yang sama pada tanggal 07
Februari 1989. Artikel itu bertajuk “Suluk Awang-Uwung, Renungan Sufistik Kuntowijoyo”. Tidak mau ketinggalan, Sumardjo juga menulis “Khotbah di Atas
Bukit Karya Kuntowijoyo” di Pikiran Rakyat tanggal 2 Juli 1976. Terakhir,Wangsitalaja menulis artikel tentang Kuntowijoyo ini di majalah yang sama
dan waktu yang bersamaan pula. Masing-masing dimuat di Horison dan pada Februari 2001, berjudul “Kuntowijoyo: Dua Budaya Tiga Resep” dan “Kuntowijoyo:
Bermula dari Sebuah Surau”.
Muharrina Harahap : Mitologi Jawa Dalam Novel-Novel Kuntowijoyo, 2009
Penulisan dalam bentuk buku dilakukan oleh Jabrohim yang berjudul Pasar dalam Perspektif Greimas, terbit tahun 1996. Buku ini merupakan naskah laporan
penelitian beliau yang diformat ulang oleh penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Jabrohim menggunakan pendekatan struktural A.J. Greimas terhadap novel Pasar
karya Kuntowijoyo dengan menggunakan skema aktan dan struktur fungsionalnya. Penelitian ini bermanfaat bagi penulis dalam memahami struktur fungsional novel
Pasar tersebut. Wan Anwar, dosen FKIP Universitas Tirtayasa Banten yang juga pengamat
sastra, menulis buku yang berjudul Kuntowijoyo : Karya dan Dunianya, terbit tahun 2007. Buku tersebut membicarakan hampir seluruh cerpen dan novel Kuntowijoyo:
Dilarang Mencintai Bunga-Bunga 1992, Hampir Sebuah Subversi 1999, Khotbah di Atas Bukit 1971, Pasar 1972, Mantra Pejinak Ular 2000, serta Wasripin dan
Satinah 2003. Juga dibahas tiga kumpulan puisi Kuntowijoyo : Suluk Awang- Uwung 1975, Isyarat 1976, dan Makrifat Daun, Daun Makrifat 1995. Buku
yang ditulis Anwar ini sangat membantu penulis dalam memahami novel-novel Kuntowijoyo.
Selanjutnya, Maria A. Sardjono menganalisis paham Jawa lewat bukunya yang berjudul Menguak Falsafah Hidup Jawa Lewat Karya Fiksi Mutakhir
Indonesia, terbit tahun 1995 di Jakarta. Metode pendekatan yang digunakan oleh Maria A. Sardjono adalah deskripsi fenomenologis dan analisis filosofis. Buku ini
memberi kesimpulam bahwa para pengarang dalam karya-karya itu banyak menampilkan pribadi-pribadi manusia Jawa yang memandang ke dalam diri mereka
Muharrina Harahap : Mitologi Jawa Dalam Novel-Novel Kuntowijoyo, 2009
sendiri, yang lebih asyik mencari jalan keluar dalam menanggulangi kenyataan atau pengalaman yang dihadapinya daripada mengenai gambaran tentang masalah-
masalah sosial yang lebih luas. Sedikit banyaknya penelitian ini akan mengacu pada buku tersebut, terutama untuk memahami budaya Jawa yang terdapat dalam novel-
novel Kuntowijoyo. Djoko Suryono, tahun 1998 pernah menulis tentang budaya Jawa dalam
disertasinya yang berjudul Representasi Nilai Budaya Jawa dalam Prosa Fiksi Indonesia. Beliau menggunakan pendekatan sosiokultural dalam memahami nilai-
nilai budaya Jawa. Tesis tersebut menjadi salah satu acuan dalam penelitian ini, terutama mengenai sosiokultural masyarakat Jawa.
Sementara itu, pembicaraan tentang mitologi Jawa terhadap karya sastra sudah dilakukan oleh Zaidan A. Rozak dkk. yang diterbitkan oleh Pusat Pembinaan
dan Pengembangan Bahasa, Jakarta tahun 1997. Penelitian itu berjudul Mitologi Jawa dalam Puisi Indonesia Modern 1950-1970. Penelitian ini memfokuskan mitologi
pada wayang sebagai kerangka acuan dan arah orientasinya. Penelitian ini dapat membantu penulis memahami penerapan mitologi Jawa terhadap karya sastra.
Dengan demikian, diketahui bahwa pembicaraan tentang mitologi terhadap novel-novel Kuntowijoyo, sejauh pengetahuan penulis belum pernah dilakukan. Oleh
karena itu, penulis tertarik untuk melanjutkan penelitian tentang mitologi Jawa dalam novel-novel Kuntowijoyo.
Muharrina Harahap : Mitologi Jawa Dalam Novel-Novel Kuntowijoyo, 2009
2.2 Konsep 2.2.1 Nilai