Karakter Morfologi Tanaman Regene ran SK 2 di Lapangan

69 2 4 6 8 10 2,22 4,44 8,88 17,76 BAP Jumlah daun 1 2 3 4 5 2,22 4,44 8,88 17,76 BAP Jumlah akar 10 20 30 40 50 60 70 2,22 4,44 8,88 17,76 BAP Panj akar cm A B C Gambar 27 Pengaruh BAP SK 2 terhadap jumlah daun A, jumlah akar B dan panjang akar C saat aklimatisasi

4.3.7. Karakter Morfologi Tanaman Regene ran SK 2 di Lapangan

Pada SK 2, perlakuan BAP memberikan berpengaruh sama terhadap karakter morfologi tanaman di lapangan. Tanaman yang berasal dari perlakuan 2,22-17,76 µ M BAP mempunyai diameter tajuk, tinggi tanaman, jumlah, lebar, dan panjang daun tidak berbeda Tabel 18. Penambahan BAP 2,22-17,76 µ M menghasilkan tanaman mempunyai anakan hanya sedikit yaitu 3,33-16,67 dengan 1,0-2,3 anakantanaman pada umur 33MST Tabel 18. Variasi yang muncul pada tanaman regeneran SK 2 adalah tanaman roset dan tanaman berdaun variegata. Tanaman roset terdapat pada tanaman hasil perlakuan 2,22 dan 17,76 µM BAP, sedangkan tanaman variegata hanya terdapat pada perlakuan 17,76 µM BAP Tabel 19. Tanaman roset pada umur 33 MST telah berubah menjadi normal namun pertumbuhan dan perkembangannya lebih lambat dibandingkan tanaman yang tidak mengalami roset. 70 Tabel 18 Pengaruh BAP pada SK 2 terhadap peubah vegetatif di lapangan Konsentrasi BAP µM Peubah Umur MST 2,22 4,44 8,88 17,76 Diameter tajuk cm 27 30 33 35,03 40,07 49,64 31,69 37,41 43,99 37,23 42,00 48,75 30,50 34,62 43,92 Tinggi tanaman cm 27 30 33 22,33 25,22 29,70 22,03 25,22 37,88 23,80 27,89 30,33 19,88 22,60 26,69 Lebar daun mm 27 30 33 2,30 2,71 2,90 2,29 2,69 2,72 2,64 3,02 3,14 2,31 2,61 2,79 Panjang daun cm 27 30 33 21,15 23,70 27,43 20,55 23,31 25,78 21,55 25,58 28,06 18,25 20,51 23,45 Jumlah daun 27 30 33 10,02 11,65 14,17 10,47 12,10 12,96 11,87 11,89 13,48 11,37 13,91 14,76 Tanaman menghasilkan anakan 27 30 33 10,00 10,00 16,67 3,33 10 13,33 Jumlah anakan 27 30 33 2 2 1,6 1 1,33 2,25 Tabel 19 Variasi pada tanaman SK 2 di lapangan umur 27 MST Variasi 2,22 µM BAP 17,76 µM BAP Tanaman roset Tanaman variegata 3,17 263 0,91 1110 0,91 1110 Analisis kestabilan genetik berdasarkan RAPD hanya dilakukan pada tanaman normal yang berasal dari perlakuan 0-17,76 µM. Primer OPG 2 dan OPE7 menghasilkan pola pita tidak berbeda dan pola pita tersebut juga tidak berbeda dengan pola pita tanaman regeneran normal SK 1 Gambar 25.

4.3.8. Regenerasi dan Multiplikasi SK 3