Status Keberlanjutan Dimensi Ekonomi
Gambar 36 Profil kualitas air sungai Citarum Berdasarkan data dari hasil analisis trenkualitas air dapatdijelaskan sebagai
berikut: 1. BOD; merupakan indikator pencemaran organik yang diamati sejak tahun
1990 dan meningkat sangat drastis di zona hulu dan hilir pada tahun 2000 dan kemudian meningkat sedikit pada tahun 2010. Sedangkan pada zona tengah
yang merupakan kaskade tiga waduk dengan volume tampungan yang sangat besar pada tahun 1990 menjadikan kadar BOD turun sampai memenuhi kelas
1 dari PP Nomor 82 Tahun 2001 layak sebagai sumber air baku minum, kemudian sejalan dengan zona hulu dan hilirnya kadar BOD meningkat
drastis pada tahun 2000 yang kemudian meningkat lagi sedikit seperti pada Gambar 36.
2. COD; merupakan indikator parameter organik secara kimia sehingga tren kondisi kualitas airnya sangat mirip dengan parameter BOD. Profil COD ini
seperti terlihat padan Gambar 36. Bahan pencemar yang masuk kedalam badan air sungai dapat menyebabkan
perubahan pada kehidupan organisma perairan termasuk benthos, plankton, maupun bakteri koli tinja dan streptokokus. Kualitas air dapat mempengaruhi
organisma perairan tersebut, sehingga parameter organisme perairan dapat digunakan sebagai indikator terjadinya perubahan kualitas air.
Untuk aspek kekritisan kualitas air lainnya yaitu bio akumulasi logam berat pada tubuhdaging ikan dan parameter indikator lain yaitu dikenal dengan Indeks
JA TI
LU HU
R g
G A
W an
g is
ag ar
a M
aj al
ay a
S ap
an C
ije ru
k Da
ye uh
ko lo
t Da
ra ul
in Na
nj un
g S
A G
UL IN
G C I
RA TA
C ur
ug W
al ah
ar Ta
nj un
g pu
ra
a
b
7 0 6 0
1 5 0 5 0
4 0
1 0 0 3 0
2 0
5 0 1 0
8 0
2 0 0
2 0 1 0
2 0 1 0 2 0 0 0
2 0 0 0 1 9 9 0
1 9 9 0
B O
D m
g L
C O
D m
g L
Tengah Hulu
Hilir
Tengah Hulu
Hilir
Diversitas. Hasil uji yang dilaksanakan di zona hulu Sungai Citarum pada tahun 2004 untuk indeks bioakumulasi logam pada tubuhdaging ikan dan indeks
diversitas dapat dilihat seperti pada Gambar 37.
Gambar 37 Indeks bio akumulasi pada ikan dan indeks diversitas DAS Citarum tahun 2004
Dari Gambar 36 tersebut dapat dikatakan bahwa indikator hidrobiologi dengan Indeks Diversitas di anak-sungai Cirasea, Citepus dan Cimahi telah
tercemar berat. Sedangkan untuk lokasi-lokasi anak-sungai Citarik, Ciganitri, Cisangkuy dan Ciwidey masih tercemar ringan. Sementara indeks bioakumulasi
logam pada tubuh ikan pada DAS Citarum Hulu pada tahun 2004 ini dapat dikatakan tidak tercemar.