Paparan Data Hasil Belajar

55 BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Hasil penelitian yang diperoleh peneliti dalam penelitian tindakan kelas di SD Negeri 04 Bulu Pemalang pada siklus I dan II meliputi hasil tes dan non tes. Hasil tes yang diperoleh berupa nilai tes formatif, yaitu tes formatif I untuk siklus I dan tes formatif II untuk siklus II. Sementara hasil non tes yang diperoleh berupa data hasil observasi, yaitu observasi terhadap aktivitas belajar siswa dan performansi guru. Hasil penelitian selengkapnya akan dipaparkan secara rinci sebagai berikut:

4.1.1 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus I

Data yang diperoleh selama pelaksanaan tindakan siklus I terdiri dari dua macam, yaitu data hasil belajar dan data hasil observasi selama proses pembelajaran. Data hasil belajar merupakan daftar nilai yang diperoleh dari pelaksanaan tes formatif I, sedangkan data hasil observasi merupakan daftar nilai yang diperoleh dari pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa dan performansi guru. Berikut akan dibahas paparan dari kedua data tersebut.

4.1.1.1 Paparan Data Hasil Belajar

Hasil belajar siswa dari pelaksanaan tindakan siklus I diperoleh melalui tes formatif I yang dilaksanakan pada akhir pertemuan siklus I, yaitu pada tanggal 1 Mei 2012. Berikut merupakan tabel nilai hasil tes formatif siswa pada siklus I dan daftar nilai selengkapnya ada pada lampiran 29. Tabel 4.1. Data Hasil Tes Formatif I Nilai Jumlah Siswa Jumlah Nilai Persentase Ketuntasan Tuntas Belum Tuntas 100 1 100 2,94 1 - 95 2 190 5,88 2 - 90 1 90 2,94 1 - 85 3 255 8,82 3 - 80 6 480 17,65 6 - 75 5 375 14,71 5 - 70 4 280 11,76 4 - 60 2 120 5,88 - 2 55 6 330 17,65 - 6 50 3 150 8,82 - 3 40 1 40 2,94 - 1 Jumlah 34 2410 100 22 12 Rata-rata 70,88 Persentase 64,71 35,29 Rata-rata Nilai x = ∑ = = 70,88 p = ∑ ∑ x 100 = x 100 = 64,71 Tabel 4.1., menunjukkan bahwa pada siklus I, hasil tes formatif siswa telah mencapai rata-rata nilai sebesar 70,88. Hal ini berarti bahwa pembelajaran pada siklus I telah memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditetapkan, yaitu rata- rata nilai sekurang-kurangnya 64. Namun, jika dilihat besarnya persentase ketuntasan klasikal, pembelajaran pada siklus I masih jauh di bawah indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. Jumlah siswa yang sudah tuntas atau m t s y n p m p m d p p p d memperoleh tuntas, karen selama siklu Dari yang dipero nilai ≥ 64 persentase t memperoleh Hasil pelaksanaan menerapkan diketahui da pertemuan 2 pertemuan pelaksanaan diperoleh de h nilai ≥ 64 h na mempero us I dapat dil Diagram 4. diagram 4.1 oleh baru me ada 22. Se tuntas klasik h nilai ≥ 64, l tes forma n siklus I. S n model pem ari hasil ku 2. Dari hasi 1 setelah n tindakan si engan memb hanya 22 sis oleh nilai ≤ 6 lihat pada dia 1. Persentas 1., dapat dike encapai 64,7 mentara pad kal sekuran sehingga pem atif I merup Sementara u mbelajaran ko uis, yaitu ku il kuis 1 ak dibandingk iklus I, seda bandingkan h Belum Tuntas 35,29 swa. Sement 64. Besarnya agram beriku se Tuntas Be etahui bahw 71 dengan da indikator ng-kurangnya mbelajaran p pakan gamb untuk setiap ooperatif tip uis 1 untuk kan diketahu kan dengan angkan skor hasil kuis 2 d tara 12 sisw a persentase ut. elajar Klasika wa persentase n jumlah sis r keberhasil a 75 atau pada siklus I baran hasil pertemuan pe jigsaw, ha k pertemuan ui skor perk n hasil be perkemban dengan kuis Tuntas 64,71 a lainnya m tuntas belaj al Siklus I e tuntas belaj swa yang m lan diharusk u minimal 7 I belum berh belajar sisw pembelajar asil belajar s n 1 dan kui kembangan s elajar siswa gan pada pe 1. Skor perk asih belum jar klasikal jar klasikal memperoleh kan bahwa 75 siswa hasil. wa selama ran dengan siswa dapat is 2 untuk siswa pada a sebelum ertemuan 2 kembangan yang diperoleh setiap siswa dalam kelompoknya akan dirata-rata dan dijadikan dasar dalam pemberian piagam penghargaan. Pada pertemuan 1, piagam penghargaan diberikan kepada seluruh kelompok yang ada, yaitu dengan rincian 2 kelompok sebagai kelompok baik, 5 kelompok sebagai kelompok hebat, dan 2 kelompok sebagai kelompok super. Sementara pada pertemuan 2, dari 9 kelompok yang ada, hanya 7 kelompok yang mendapakan piagam penghargaan, yaitu 4 kelompok sebagai kelompok baik dan 3 kelompok sebagai kelompok hebat. Daftar kelompok dan peringkatnya secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 26 untuk pertemuan 1 dan 28 untuk pertemuan 2.

4.1.1.2 Deskripsi Data Hasil Observasi Proses Pembelajaran

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERJUANGAN KEMERDEKAAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PAREREJA 01 KABUPATEN BREBES

0 9 137

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Padasugih 01 Brebes pada Materi Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

1 12 176

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI STATISTIKA KELAS IX SMP NEGERI 27 MEDAN.

0 3 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA SD.

0 0 14

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas V pada Materi Bilangan Bulat di SD Negeri Sindangheula 03 Banjarharja Brebes.

0 0 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SANDEN.

0 2 250

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD

0 0 8

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS MATERI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW II DI KELAS V SEKOLAH DASAR - repository perpustakaan

0 0 15

PENERAPAM MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN PADA SISWA KELAS V MI MIFTAHUL HUDA MENGANTI GRESIK SKRIPSI

0 0 15

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 94 Pekanbaru

0 0 15