23
kursus yang berkaitan bagi pembangunan karakter dan menyentuh manfaat menggunakan Prodigi dalam memupuk pembangunan karakter.
Melihat paparan penelitian pengembangan dari ketiga penelitian di atas diketahui bahwa perlu adanya bahan ajar khusus yang mengintegrasikan mata
pelajaran dengan pendidikan karakter supaya pembentukan karakter pada diri siswa dapat lebih optimal dengan dibuatnya bahan ajar khusus yang terintegrasi
dengan pendidikan karakter. Selain itu, pengembangan materi ajar pada pembelajaran membaca Bahasa Indonesia yang terintegrasi dengan pendidikan
karakter belum dilakukan di sekolah dasar oleh karena itu peneliti berupaya untuk melakukan pengembangan bahan ajar Bahasa Indonesia terutama keterampilan
membaca yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk siswa kelas IV SD.
2.3 Kerangka Berpikir
Berdasarkan uraian dari teori di atas maka disusun kerangka berpikir tentang pengembangan bahan ajar Bahasa Indonesia keterampilan membaca yang
terintegrasi dengan pendidikan karakter terutama karakter ingin tahu, karakter mandiri dan karakter menghargai karya orang lain. Pendidikan karakter
merupakan cara yang dilakukan guru untuk mengajarkan kebiasaan cara berpikir dan berperilaku yang berkaitan dengan nilai-nilai tertentu dalam diri anak di
sekolah baik bersifat sosial maupun personal. Pendidikan yang berorientasikan pada pendidikan karakter tidak bisa didasarkan pada pandangan bahwa siswa
merupakan gelas kosong, melainkan siswa merupakan bibit unggul yang memiliki potensi yang berbeda oleh sebab itu pendidikan karakter diperlukan untuk setiap
mata pelajaran termasuk Bahasa Indonesia keterampilan membaca.
24
Melalui membaca, siswa mampu mengembangkan karakter ingintahu, mandiri dan menghargai orang lain karena membaca merupakan proses yang
dilalui oleh pembaca untuk memperoleh pesan sehingga erat kaitannya dengan karaker ingin tahu yaitu untuk mengetahui informasi pada bacaan, mandiri dalam
membaca dan memahami isi bacaan dan menghargai orang lain yang membaca suatu bacaan. Dalam proses pembelajaran tersebut dibutuhkan sebuah bahan ajar
supaya proses pembelajaran dapat berlangsung secara sistematis karena mengintegrasikan pendidikan karakter dengan materi pembelajaran Bahasa
Indonesia. Melihat kebutuhan tersebut maka perlu disusun sebuah bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV, khususnya karakter ingin tahu, karakter mandiri dan karakter menghargai orang lain.
2.4 Pertanyaan penelitian
2.4.1 Bagaimana prosedur penelitian pengembangan bahan ajar yang terintegrasi
dengan pendidikan karakter dalam keterampilan membaca, kompetensi dasar ”Menemukan makna dan informasi secara tepat dalam
kamusensiklopedia melalui membaca memindai”? 2.4.2
Bagaimana kualitas bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter dalam keterampilan membaca, kompetensi dasar ” Menemukan
makna dan informasi secara tepat dalam kamusensiklopedia melalui membaca memindai” menurut pakar Bahasa Indonesia?
2.4.3 Bagaimana kualitas bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan
karakter dalam keterampilan membaca, kompetensi dasar ” Menemukan
25
makna dan informasi secara tepat dalam kamusensiklopedia melalui membaca memindai” menurut pakar Pendidikan Karakter?
2.4.4 Bagaimana kualitas bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan
karakter dalam keterampilan membaca, kompetensi dasar ” Menemukan makna dan informasi secara tepat dalam kamusensiklopedia melalui
membaca memindai” menurut hasil uji coba produk kepada siswa kelas IV SDN Kalongan Yogyakarta?
26
BAB III METODE PENELITIAN
Bab III berisi paparan metode penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu, 1 jenis penelitian, 2 prosedur pengembangan, 3 uji coba produk yang
terdiri dari, a desain uji coba, b subjek uji coba, c instrumen penelitian, d teknik pengumpulan data, dan e teknik analisis data. Metode penelitian tersebut
akan dijelaskan pada paparan di bawah ini:
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan, yang biasanya lebih dikenal sebagai penelitian RD Research
and Development. Research and Development adalah penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut
Sugiyono, 2010:407. Dalam penelitian ini, produk yang dikembangkan berupa bahan ajar untuk keterampilan membaca bahasa Indonesia yang diintegrasikan
dengan pendidikan karakter untuk kelas IV semester ganjil di SDN Kalongan Yogyakarta.
3.2 Prosedur Pengembangan
Penelitian ini menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar. Peneliti mengembangkan produk ini dengan mengikuti prosedur penelitian pengembangan
hasil modifikasi antara model pengembangan Kemp dan langkah penelitian RD menurut BorgGall. Prosedur pengembangan ini melalui tujuh langkah prosedur
pengembangan, yaitu tahap 1 menganalisis kebutuhan, 2 mengumpulkan informasi, 3 mendesain produk, 4 validasi desain, 5 revisi desain, 6 uji
coba desain, 7 revisi desain, hingga dihasilkan desain produk