Data Uji Coba Lapangan dan Revisi Produk Pembahasan

66 Berdasarkan hasil validasi oleh guru kelas I A SD Kanisius Kadirojo, LTS memberikan skor rata-rata 4,07 dengan kategori “Baik” . Buku suplemen dinyatakan layak untuk digunakan atau diuji coba lapangan dengan revisi sesuai saran. Berdasarkan hasil validasi oleh guru kelas I B SD Kanisius Kadirojo, YS memberikan skor rata-rata 4,86 dengan kategori “Sangat Baik” . Buku suplemen dinyatakan layak untuk digunakan atau diuji coba lapangan tanpa revisi. Berikut ini adalah hasil validasi guru: Tabel 4.5 Hasil Validasi Guru Kelas I SD Validator Skor Kategori Guru I 4,07 Baik Guru II 4,86 Sangat Baik Rata-rata 4,47 Sangat Baik Produk yang telah divalidasi oleh guru SD direvisi sesuai dengan komentar dan saran yang diberikan. komentar berupa saran beserta revisi akan dijabarkan dalam tabel berikut: Tabel 4.6 Komentar Guru SD Kelas I dan Revisi No. Komentar Validator Revisi 1. Huruf tegak bersambung masih ada yang salah, yaitu huruf b, l, k, g, j, dan y seharusnya menempati 3 kolom Dilakukan perbaikan terutama huruf-huruf tegak bersambung yang seharusnya menempati 3 kolom 2. Sampul buku suplemen sebaiknya dibuat sendiri dengan menggunakan aplikasi adobe photoshop agar lebih menarik Dilakukan perbaikan dengan membuat sampul menggunakan adobe photoshop dan berusaha membuat desain lebih menarik 3. Desain halaman sebaiknya dibuat sendiri dengan menggunakan coreldraw agar lebih menarik Membuat desain halaman dengan lebih menarik

4.4 Data Uji Coba Lapangan dan Revisi Produk

Produk yang telah divalidasi oleh Pakar Ahli Bahasa Indonesia dan dua guru kelas I SD dilakukan revisi sesuai dengan komentar dan saran, kemudian 67 diujicobakan di lapangan untuk mengetahui pendapat siswa terkait dengan kualitas buku suplemen. Uji coba lapangan dilakukan pada siswa kelas I SD Negeri Jali. Kegiatan validasi lapangan dilakukan peneliti serta dibantu oleh Guru Kelas I SD Negeri Jali, yaitu Ibu SLM uji coba dimulai pada tanggal 12 – 17 Oktober 2015, pada saat jam setelah pulang sekolah. Kegiatan tersebut diikuti oleh 6 siswa kelas I SD. Pada awal pertemuan, guru menjelaskan kegiatan tersebut lalu dengan bimbingan guru, keenam siswa tersebut belajar dengan menggunakan buku suplemen tersebut. Pada hari terakhir kegiatan tersebut, siswa mengisi kuesioner kualitas buku suplemen tersebut. Berdasarkan hasil kuesioner yang telah diisi oleh siswa, produk pengembangan bahan ajar memberoleh skor rerata 5 dengan kategori “sangat baik”. Berikut ini adalah hasil uji coba lapangan dan : Tabel 4.7 Hasil Uji Coba Lapangan Siswa kelas I SD Siswa Skor Kategori 1 5 Sangat Baik 2 5 Sangat Baik 3 5 Sangat Baik 4 5 Sangat Baik 5 5 Sangat Baik 6 5 Sangat Baik Rerata 5 Sangat Baik Produk yang telah diujicobakan kepada siswa kelas I SD mendapatkan tanggapan yang positif dan sangat baik, sehingga peneliti tidak melakukan revisi setelah dilakukan uji coba buku suplemen tersebut. Berikut ini adalah komentar atau tanggapan dari subjek penelitian: 68 Tabel 4.8 Komentar Subjek Penelitian Siswa Komentar Siswa Kelas I SD Negeri Jali Prambanan 1 Saya pintar karena buku ini 2 Saya bisa menulis dan membaca 3 Saya jadi senang belajar 4 Bukunya bagus sekali 5 Aku suka buku ini 6 Bukunya bagus

4.5 Kajian Produk Akhir

Peneliti memaparkan kajian produk akhir berupa buku suplemen membaca dan menulis permulaan untuk kelas I SD adalah sebagai berikut:

4.5.1 Sampul Buku Suplemen Membaca Menulis Permulaan

Pada bagian ini mengalami revisi dengan memperbaiki sampul buku suplemen dengan menggunakan Adobe Photoshop. Sampul buku suplemen ini terdapat tulisan “Buku Suplemen Membaca dan Menulis Bahasa Indonesia”. Terdapat logo Universitas Sanata Dharma dan pernak-pernik agar lebih menarik. Gambar pada sampul adalah seorang siswa berseragam SD membawa pensil dan penghapus yang siap untuk belajar. Di kanan bawah gambar terdapat keterangan bahwa buku suplemen tersebut diperuntukkan untuk kelas 1 Sekolah Dasar dan semester 2 dengan gambar yang menarik. Di bagian bawah sampul terdapat nama pengarang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69 Gambar 4.2 Sampul Akhir Buku Suplemen 4.5.2 Isi Buku Suplemen Membaca Menulis Permulaan Peneliti sudah memperbaiki pada bagian indikator dan juga telah mendesain lembar kerja kembali. Kemudian menyesuaikan lembar kerja sesuai dengan indikator yang telah diperbaiki. Peneliti juga telah memperbaiki kegiatan review.

4.5.2.1 Kata Pengantar

Pada bagian kata pengantar tidak mengalami perubahan. Bagian kata pengantar terdapat penjelasan singkat mengenai buku suplemen membaca menulis permulaan ini. Selain itu juga menjelaskan manfaat dan harapan yang diperoleh dari penggunaan buku suplemen membaca dan menulis ini. 70

4.5.2.2 Kemampuan Yang Akan Dicapai

Pada bagian ini tidak mengalami perubahan. Pada bagian kemampuan yang akan dicapai tertulis mengenai standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator yang digunakan dalam penyusunan buku suplemen membaca menulis permulaan tersebut. Pada bagian ini, guru dan orang tua dapat mengetahui hal-hal yang akan diperoleh siswa atau yang akan dikuasai siswa dengan menggunakan buku suplemen membaca menulis permulaan tersebut, sehingga guru dan orang tua juga dapat ikut membimbing ketercapaian kegiatan belajar siswa.

4.5.2.3 Petunjuk Umum Penggunaan Buku

Pada bagian ini tidak mengalami perubahan. Pada bagian petunjuk umum penggunaan buku terdapat tuntunan cara yang dapat membantu guru dan siswa dalam menggunakan buku suplemen membaca menulis permulaan tersebut. Dalam petunjuk umum penggunaan buku juga menyertakan gambar-gambar beserta penjelasan agar lebih paham dalam penggunaan buku suplemen membaca menulis permulaan tersbut.

4.5.2.4 Lembar Kerja

Peneliti tidak banyak merubah pada bagian lembar kerja. Peneliti hanya mendesain kembali bagian lembar kerja agar terlihat lebih menarik. Selain itu, peneliti juga memperbaiki penggunaan huruf tegak bersambung yang kurang sesuai dan peneliti juga memperbaiki gambar-gambar yang kurang sesuai pada lembar kerja. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71 Lembar kerja yang dikembangkan Peneliti berisi komponen-komponen yang disusun secara sistematis menggunakan Microsoft Office Word 2007, isi komponen lembar kerja ini adalah: Pertama, terdapat judul dan nomor kegiatan. Kedua, indikator yang akan dipelajari siswa pada kegiatan tersebut. Pada indikator, peneliti melakukan perbaikan dengan menuangkan 1 indikator pada 1 kegiatan. Ketiga, petunjuk yang perlu dilakukan siswa di setiap kegiatan. Keempat, gambar yang menarik dan contoh yang dapat membantu siswa dalam memahami materi yang dipelajari. Kelima, kolom paraf orang tua dan guru untuk mengetahui perkembangan belajar membaca menulis permulaan siswa. keenam, durasi waktu dalam setiap kegiatan belajar siswa adalah 35 menit.

4.5.2.5 Kegiatan Review

Pada kegiatan review mengalami sedikit perubahan. Peneliti mendesain kembali kegiatan review pada setiap akhir kegiatan belajar. Kegiatan review dilakukan untuk mengetahui pemahaman siswa pada materi yang telah dipelajari di kegiatan sebelumnya. Kegiatan review tersebut berkaitan dengan materi yang telah dipelajari sebelumnya.

4.5.2.6 Kegiatan Refleksi

Pada kegiatan refleksi tidak mengalami perubahan. Kegiatan refleksi untuk membantu siswa mengoreksi diri atas pencapaian belajar yang dimiliki dan yang telah dilakukan. Kegiatan refleksi pada buku suplemen tersebut yang dimaksudkan untuk siswa kelas I SD dengan memberi tanda centang √ pada pernyataan yang menunjukkan perasaan siswa. 72

4.5.2.7 Daftar Referensi

Pada bagian tersebut tidak mengalami perubahan. Daftar referensi berisikan kajian pustaka yang digunakan peneliti dalam menyusun buku suplemen. Kajian pustaka yang digunakan berupa buku dan sumber gambar- gambar yang diambil dari internet.

4.6 Pembahasan

Keterampilan berbahasa sangatlah penting untuk dikembangkan pada siswa karena keterampilan berbahasa adalah media dalam berkomunikasi dengan orang lain. Selain itu, keterampilan berbahasa adalah salah satu perkembangan koginitf siswa Desmita, 2009: 34. Pengembangan produk buku suplemen adalah salah satu media yang dapat digunakan untuk membantu dalam perkembangan kognitif siswa, terutama pada keterampilan berbahasa. Proses pembuatan produk buku suplemen ini diawali dengan menganalisis kebutuhan. Analisis kebutuhan ini dilakukan dengan cara wawancara di SD Negeri Jali Prambanan. Hasil wawancara menunjukkan bahwa siswa di SD tersebut masih mengalami kesulitan dalam belajar membaca dan menulis permulaan. Selain itu, guru juga menyebutkan bahwa sangat membutuhkan buku suplemen membaca dan menulis permulaan. Buku suplemen merupakan buku pelengkap atau buku penunjang yang dibuat guna untuk melengkapi teks utama dalam pembelajaran. Buku suplemen juga termasuk ke dalam bahan ajar cetak yang dapat digunakan untuk melatih keterampilan siswa atau materi dalam pembelajaran. Menurut Ballstaedt, buku suplemen sebagai salah satu bahan ajar cetak perlu dikembangkan dengan 73 memperhatikan susunan tampilan, bahasa yang mudah, menguji pemahaman, stimulant mendorong untuk berpikir, kemudahan dibaca dan adanya materi instruksional berupa pemilihan teks maupun lembar kerja Depdiknas, 2008: 18. Dalam penelitian tersebut, peneliti menggunakan prosedur pengembangan yang dimodifikasi dari model pengembangan bahan ajar Dick Carey dan prosedur penelitian pengembangan Borg Gall. Peneliti memodifikasi prosedur penelitian pengembangan menjadi tujuh langkah, yaitu 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi desain, 5 revisi desain, 6 uji coba produk, dan 7 revisi desain. Peneliti kemudian membuat desain produk buku suplemen membaca dan menulis permulaan. Dalam pembuatan desain produk, peneliti menggunakan dua kurikulum yang dimodifikasi, yaitu KBK dan KTSP. Setelah memodifikasi kedua kurikulum tersebut, peneliti menghasilkan SK dan KD baru, kemudian peneliti membuat indikator yang sesuai dengan SK dan KD baru. Setelah itu, peneliti mendesain berbagai kegiatan yang dapat mencapai indikator-indikator yang telah disusun. Setelah buku suplemen dibuat, peneliti mengajukan validasi kepada pakar ahli Bahasa Indonesia dan guru kelas I SD. Peneliti melakukan uji coba kepada siswa kelas I SD Negeri Jali Prambanan. Berikut ini adalah rekapitulasi skor hasil validasi dan uji coba lapangan: 74 Tabel 4.9 Rekapitulasi Skor Hasil Validasi dan Uji Coba Lapangan No Validator Buku Suplemen Skor Kategori 1 Pakar 3,98 Baik 2 Guru Kelas I SD 4,46 Sangat Baik 3 Siswa Kelas I SD 5 Sangat Baik Jumlah 13,45 Rerata Jumlah total : Responden 4,48 Kategori Sangat Baik Tabel 4.10 tersebut menunjukkan bahwa rata-rata skor yang diperoleh dari penilaian setiap validator. Skor rata-rata dari dua pakar Bahasa Indonesia adalah 3,98 dengan kategori “baik”, dua guru kelas I SD adalah 4,46 dengan kategori “sangat baik”, dan enam siswa kelas I SD adalah 5 dengan kategori “sangat baik. Berdasarkan rekapitulasi dari hasil seluruh validasi tersebut, diperoleh skor rata- rata 4,48. Melalui perolehan skor tersebut, maka buku suplemen muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas I SD semester II dinyatakan memiliki kategori “sangat baik”. Selain itu, antusiasme para siswa sangat tinggi saat uji coba dilakukan. Siswa-siswi terlihat senang saat mendapatkan buku suplemen tersebut dan bersemangat saat mengerjakan setiap kegiatan dengan bimbingan guru kelas. Dalam buku suplemen terdapat bermacam-macam gambar yang menunjukkan tulisan pada buku suplemen, sehingga membantu siswa dalam proses berfikir dengan gambar-gambar konkret. Hal ini sesuai dengan teori kognitif Piaget bahwa siswa kelas I SD masih memasuki tahap praoperasional konkret. Pada tahapan ini, siswa membutuhkan objek-objek konkret yang ada dalam dunia nyata Susanto, 2013: 73. Selain itu, anak-anak terlihat sangat bersemangat dalam mengerjakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75 kegiatan dalam buku suplemen tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa buku suplemen dapat meningkatkan motivasi belajar pada siswa karena buku suplemen tersebut terdapat berbagai gambar menarik dan berwarna-warni. Buku suplemen tersebut juga dibuat agar siswa dapat belajar dan berlatih secara langsung, sesuai dengan karakteristik anak usia SD Desmita, 2009: 35. Buku suplemen tersebut juga dapat membantu siswa dalam tugas perkembangan pada usia SD, yaitu belajar membaca dan menulis, serta mencapai kemandirian pribadi dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang terdapat dalam buku suplemen tanpa bantuan orang lain. Desmita 2009: 35. Selain membantu siswa dalam belajar membaca dan menulis, buku suplemen tersebut juga membantu guru sebagai pendamping dalam mencapai tugas perkembangan siswa. dengan mengembangkan kegiatan pembelajaran dengan memberikan pengalaman yang konkret Desmita, 2009: 35. Dalam buku suplemen juga terdapat tahapan belajar yang sesuai untuk siswa kelas I SD 6-8 tahun, yaitu dengan pengetahuan tentang huruf, suku kata, kata yang diperlukan dalam membaca Ngalimun, 2014: 35. Selain itu, dalam buku suplemen juga menggunakan metode-metode membaca dan menulis permulaan, yaitu metode bunyi, metode global dan metode SAS. Buku supelemen tersebut sesuai pada pembelajaran menulis di jenjang pendidikan dasar yaitu siswa kelas I berada pada tahap menulis permulaan. Dalam pembelajaran menulis perlu memperhatikan langkah yang mengarahkan siswa kepada proses pembelajaran menulis yang baik, yaitu pengenalan, menebalkan, menyalin, lalu menulis halus atau indah Susanto, 2013: 258. Berdasarkan teori Susanto, buku suplemen yang dikembangkan juga memperhatikan langkah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76 tersebut di dalam penyusunan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan siswa. Contohnya pada kegiatan mengenal huruf tegak bersambung a – z, lalu menjiplak huruf, suku kata, kata, dan kalimat sederhana. Setiap kegiatan dalam buku suplemen disusun menggunakan huruf tegak bersambung. Hal ini untuk membiasakan siswa dalam menulis menggunakan huruf tegak bersambung. Berbagai hal tersebut membuktikan bahwa buku suplemen yang dikembangkan oleh peneliti layak untuk digunakan oleh siswa kelas I SD semester II. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V PENUTUP

Bab ini akan membahas tentang 1 kesimpulan, 2 keterbatasan penelitian, dan 3 saran.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut: 5.1.1 Buku suplemen tersebut dikembangkan dengan prosedur penelitian dan pengembangan dari hasil modifikasi model pengembangan Dick Carey dan prosedur penelitian pengembangan RD Borg Gall. Prosedur penelitian pengembangan tersebut meliputi tujuh langkah, yaitu 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi desain, 5 revisi desain, 6 uji coba produk, 7 revisi desain. Penelitian ini berakhir hingga menghasilkan produk akhir berupa buku suplemen keterampilan membaca dan menulis muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa SD kelas I semester II. 5.1.2 Berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang telah dilakukan melalui tahap-tahap pengembangan, antara lain validasasi dua pakar ahli Bahasa Indonesia adalah “Baik” ditunjukkan dengan rata-rata skor yaitu 3,98, validasi dua guru kelas I SD adalah “Sangat Baik”, ditunjukkan dari rata- rata skor yaitu 4,47, dan enam siswa kelas I SD adalah “Sangat Baik”, ditunjukkan dari rata-rata skor yaitu 5. Skor rata-rata yang diperoleh adalah 4,48. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas buku suplemen muatan 77