Gambar 2. Sistem Pencatatan Data Pada Metode Pengamatan Transek Garis
Sumber: English et al. 1994
Gambar 3. Koloni karang masif berukuran besar yang dianggap dua data
Sumber: English et al. 1994
Hasil pengumpulan data dengan metode garis transek selanjutnya dianalisa diolah untuk mendapatkan kesimpulan berupa besar persentase tutupan karang.
Masing-masing kategori
bentos dihitung
persentase tutupannya
dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Persentese cover =
Y transek
Panjang L
kategori panjang
total
Mengacu pada contoh gambar diatas, maka rumus tersebut menjadi :
Persentase tutupan karang hidup1 =
Y l
L L
L 7
5 3
1
x 100
Persentase tutupan karang hidup 2 =
Y L
L L
6 4
2
x 100
2.3. Ekologi Politik
Terminologi ekologi politik mulai berkembang dan digunakan pada akhir 1960-an dan 1970-an sebagai respon atas kebutuhan integrasi praktek-praktek
penggunaan tanah dengan kondisi lokal-global ekonomi politik, juga sebagai suatu reaksi atas pertumbuhan politisasi lingkungan Peet dan Watts in
Adiwibowo 2005. Khusus pada tahun 1960-an, kajian ekologi memasukan aspek politik, terutama pada pengaruh manusia terhadap lingkungan biofisik. Istilah
ekologi sebenarnya merupakan konsep yang menggambarkan hubungan antara manusia dan lingkungannya. Ekologi bertujuan untuk memberikan ilustrasi
hubungan antara manusia dan spesies lainnya. Perubahan lingkungan juga dilihat sebagai hasil hubungan antara manusia dan spesies lainnya Forsty 2003.
Sedangkan yang dimaksud dengan Critical Political Ecology atau ekologi politik kritis diterjemahkan oleh Forsty sebagai:
1. Bagaimana faktor politik dan sosial mengkerangkai ilmu lingkungan, dan bagaimana pengetahuan mengubah politik
2. Bagaimana pemikiran baru secara filosofis dan pengetahuan sosiologi dapat memperlihatkan penglihatan yang jelas kedalam penyebab pengaruh biofisik
dan dampak dari permasalahan lingkungan 3. Bagaimana kebijakan dan pemangku kebijakan dapat mengetahui pengaruh
politik pada
pengetahuan dan
menghasilkan partisipasi
publik dan
pemerintahan yang efektif. Critical Political Ecology
memiliki pendekatan pada ekologi politik, pengetahuan dan politik dengan mengintegrasikan politik lingkungan dengan
pengetahuan lingkungan. Menawarkan penglihatan dengan mengabungkan antara pendekatan ilmu alam dengan ilmu sosial untuk melihat masalah lingkungan.
Bryant 1997 mendefinisikan ekologi politik sebagai penyelidikan ke dalam sumber politik, kondisi dan konsekuensi dari perubahan lingkungan yang
menimpa pada proses kesenjangan sosial-ekonomi dan proses politik. Dengan