Profil Kepulauan Togean HASIL DAN PEMBAHASAN
Jumlah penduduk di Pulau Kabalutan adalah 2.913 Jiwa dengan proporsi perempuan lebih banyak yaitu 1.733 jiwa dan Laki-laki 1.180 jiwa.
Secara fisik sebagian besar areal pulau didominasi oleh tanah berbatu limestone sehinga sulit ditumbuhi tanaman. Sebagian besar penduduk 90
persen dari total 2.913 jiwa bermata pencaharian sebagai nelayan Tabel 4. Hanya bagian kecil penduduk berusaha di bidang pertanian, biasanya mereka
berasal dari komunitas non Bajau, atau komunitas Bajau yang sudah melakukan perkawinan dengan komunitas lain seperti suku Bugis, Buton atau Saluan, hanya
sebagian kecil asli Bajau yang bisa berkebun. Berdasarkan survei yang dilakukan, 68.42 responden memiliki sumber pendapatan yang diupayakan dari laut dan
sekitar 31.58 memiliki nafkah ganda yang berasal dari hasil kebun berupa kelapa dan cengkeh.
Mereka memiliki kebun cengkeh dan beberapa yang mengupayakan kopra. Komunitas Sama atau Bajau dahulu hanya mengenal mengail atau memanfaatkan
sumberdaya laut dan dahulu makanan pokok komunitas Bajau hanya sagu yang juga dikenal dengan nama Sinole.
Tabel 5 Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian
No Mata Pencaharian
Jumlah orang
1 Nelayan
677 2
Petani 115
3 Pegawai
8 4
Pengrajin 3
5 Tukang Kayu
2 6
Tukang Batu 2
7 Pedagang
4
Jumlah 801
Sumber: Fadli 2009
Tingkat pendidikan masyarakat Kabalutan masih sangat rendah, jumlah penduduk yang tidak sekolah mencapai 1.431 orang dan hanya 19 orang yang
berhasil menamatkan pendidikan sekolah menengah atas tabel 5. Sebagian besar penduduk yang melanjutkan sekolah biasanya berasal dari komunitas lain selain
Bajau, tercatat hanya satu putra Bajau yang lulus Sarjana dan menjadi berprofesi sebagai guru SD di Kabalutan. Tetapi saat ini, pendidikan di Kabalutan sudah jauh
lebih baik karena sudah terbangun sekolah SLTP hingga SMU sejak tahun 2010.
Gambar 7. Persentase sumber pendapatan komunitas Kabalutan
sumber: Data Survei, 2012
Tabel 6 Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan
No Tingkat Pendidikan
Jumlah Keterangan
1 Tidak Sekolah
1.431 2
Tamat SD 417
Tamat SD 3
Dasar 35
Tamat SLTP 4
Menengah Pertama 19
Tamat SMU 5
Menengah Atas Tinggi 11
D2, S1
Jumlah 2.913
Sumber: Fadli 2009
Selain komunitas Bajau, saat ini desa tersebut juga dihuni oleh etnis lain seperti Gorontalo, Buton, Muna, Bugis, serta Saluan. Tidak sedikit pendatang dari
pulau terdekat yang tinggal menjadi warga Kabalutan untuk melakukan bisnis ikan hidup. Tercatat terdapat 4 pengumpulpembelitengkulak ikan hidup di Desa
Kabalutan, dan hanya satu yang asli orang Bajau. Hanya keluarga Bajau yang sudah melakukan perkawinan dengan non Bajau yang mengupayakan kebun
cengkeh, contohnya komunitas Buton, Bugis dan Saluan yang memang memiliki riwayat hidup berkebun. Komunitas Bugis lainnya di Kabalutan memiliki usaha
kios, mereka menduduki kelas ekonomi teratas di Kabalutan. Komunitas Sama di Desa Kabalutan hidup dirumah panggung berdinding
kayu dan beralaskan atap rumbia daun sagu. Berikut kalender musim nelayan Kabalutan, selain menangkap ikan nelayan Kabalutan juga mencari kima.