Kondisi Ekosistem Terumbu Karang Kondisi Penutupan Substrat Dasar

jenis Chaetodon trifascialis, Chaetodon lunulatus, Chaetodon kleinii, Forcipiger flavissimus dan Heniochus varius. Pengamatan ikan karang berdasarkan jenis dengan metode visual sensus di perairan Pulau Kadatua pada 5 titik stasiun pengamatan ditemukan 37 famili dari 157 spesies dan 1.638 individu. Jumlah individu untuk semua jenis ikan karang berdasarkan kelompok menunjukan ikan mayor memiliki kelimpahan sebesar 21 famili, 95 spesies dan 1,081 individu. Jumlah spesies terbesar adalah dari family Pomecentridae terdiri dari 32 spesies dan 602 individu. Jenis-jenis yang ditemukan pada semua stasiun adalah Dascyllus reticulates, Dascyllus trimaculatus, Dascyllus aruanus, Pomacentrus muluccensis , dan Chromis retrofasciata . Kelimpahan ikan target pada lokasi penelitian 442 individu dengan jenis ikan terbesar adalah jenis ikan Pterocaesio tile dari family Caesionidae, sedangkan ikan indikator sebanyak 115 individu dengan jumlah jenis terbesar adalah Chaetodon kleinii, dari family Chaetodontidae. Adapun jumlah ikan karang yang diklasifikasikan berdasarkan kelompok dari masing-masing pulau dapat dilihat pada Gambar 13, 14 dan 15. Gambar 13. Kelimpahan kelompok ikan target berdasarkan famili di Pulau Siompu, Liwutongkidi dan Kadatua. Gambar 14. Kelimpahan kelompok ikan mayor berdasarkan family di Pulau Siompu, Liwutongkidi dan Kadatua Keberadaan sumberdaya ikan karang sangat erat kaitannya dengan keberadaan sumberdaya terumbu karang sebagai habitatnya. Pada daerah terumbu karang, ikan karang merupakan organisme yang jumlahnya terbanyak dan juga merupakan organisme besar yang mencolok. Dengan jumlahnya yang besar dan mengisi terumbu karang, maka dapat terlihat dengan jelas bahwa ikan karang penyokong hubungan yang ada dalam ekosistem terumbu karang Nybakken 1992. Gambar 15. Kelimpahan kelompok ikan indikator berdasarkan family di Pulau Siompu, Liwutongkidi dan Kadatua