Iklim dan Musim Tangkapan

7.66 dan Soft coral 3.34. Persentase substrat dasar yang lain 29 meliputi Dead Coral and Dead Coral with Algae 4.67, Rubble 10.00 dan pasir 14.33 dengan tingkat kesehatan Indeks mortalitas 0.17. Sedangkan koordinat 05 º 37 40 LS dan 122 º 32 42 BT pada stasiun 5 dijumpai penutupan karang non Acropora massive sebesar 0.67 dan pasir sand sebesar 99.33 merupakan salah satu daerah berpasir yang tidak terdapat substrat keras untuk penempelan planula karang.

2. Pulau Liwutongkidi

Pengamatan penutupan substrat dasar di Pulau Liwutongkidi dilakukan pada 10 stasiun dengan kedalaman antara 3-10 meter. Persentasi penutupan karang hidup dari stasiun 1 sampai stasiun 10 berkisar antara 11.67 - 72.50. Persentasi terbesar dijumpai pada stasiun 3 sebesar 72.50 dan terkecil di jumpai pada stasiun 1 sebesar 11.67 lihat Tabel 15. Tabel 15. Persentase penutupan karang hidup di Pulau Liwutongkidi Stasiun Karang Keras Karang lunak Persentase Penutupan Kategori Kondisi 1 10.34 1.33 11.67 Buruk 2 54.12 0.50 54.62 Baik 3 72.50 0.00 72.50 Baik 4 48.83 0.00 48.83 Sedang 5 56.17 14.50 70.67 Baik 6 50.67 0.00 50.67 Baik 7 43.00 0.00 43.00 Sedang 8 63.83 0.00 63.83 Baik 9 44.17 0.00 44.17 Sedang 10 56.66 0.00 56.66 Baik Sumber : Data primer diolah 2010 Persentase penutupan karang hidup pada stasiun 2, stasiun 4, stasiun 5, stasiun 6, stasiun 7,stasiun 8, satasiun 9 dan stasiun 10 masing-masing adalah 54.62, 48.83, 72.00, 56.00, 43.00, 63.83, 44.17 dan 57.66 yang terdiri dari Acropora, Non Acropora dan Soft coral. Terumbu karang di Pulau Liwutongkidi dengan Persentase penutupan substrat dasar dapat dijelaskan sebagai berikut: kategori patahan karang Rubble tertinggi berada di Stasiun 1 sebesar 75.83 dan yang terendah ada di Stasiun 5 sebesar 0.00. Kondisi penutupan substrat kategori kelompok Acropora tertinggi di Stasiun 8 sebesar 55.33 dan terendah di Stasiun 1 sebesar 0.67 yang terdiri dari Acropora branching untuk semua stasiun dari stasiun 1 sampai dengan stasiun 10 berturut-turut adalah 0.67, 10.30, 36.83, 2.50, 12.00, 3.83., 7.00, 48.00, 21.83, 22.33 Coral submassive hanya terdapat pada stasiun 7 sebesar 4.17, coral digitake pada stasiun 2 0.83, stasiun 4 1.00 dan stasiun 5 5.00 sedangkan coral tabulate terdapat pada stasiun 4 1.67, stasiun 5 8.33, stasiun 7 7.83 dan stasiun 8 7.33 Gambar 11. Gambar 11. Persentase tutupan untuk masing-masing kategori habitat dasar Pulau Liwutongkidi Persentase penutupan substrat dasar kategori Non Acropora dari stasiun 1 sampai stasiun 10 berturut-turut adalah 9.67, 42.99, 35.67, 43.66, 30.84, 46.84, 24.00, 8.50, 22.34, dan 34.33. Persentase penutupan karang hidup tertinggi pada stasiun 3 sebesar 72.50 dan penutupan karang hidup terendah terdapat di Stasiun 1 sebesar 11,67. Stasiun 1 memiliki persentase penutupan paling rendah disebabkan karena banyak terdapat pecahan karang rubble sebesar 75.83 dan karang mati yang belum ditumbuhi algae. Patahan karang yang di temui di stasiun 1 perairan Pulau Liwutongkidi akibat penangkapan ikan dengan menggunakan bom dan bubu tancap. Indeks mortalits karang pada stasiun 1 rendah atau rasio kematian besar mendekati 1 yaitu sebesar 0.88