Definisi Operasional METODOLOGI PENELITIAN

3.4. Definisi Operasional

Variabel Operasionalisasi variabel yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat dalam tabel dan penjelasan berikut: Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel No Variabel Batasan Pengertian Simbol Satuan 1. Tingkat Kemiskinan Desa ke-i 1 Tingkat kemiskinan yang terjadi pada masyarakat desa ke-i pada tahun tertentu. Y i jiwa 2. Penduduk 2 - Persentase Jumlah Penduduk Miskin pada tahun 2000, 2003, 2006 - Tingkat kepadatan penduduk miskin 3 . X i X i jiwa Jiwa km 2 3. Matriks Kontiguitas 4 Matriks yang menyatakan ukuran analisis spasial yang menyatakan kedekatan desa i dan j. Wd ij - 4. Indeks Moran Salah satu metode dalam analisis autokorelasi spasial I - 5. Indeks Geary Salah satu metode dalam analisis autokorelasi spasial C - 6. Desa Jumlah desa dalam wilayah penelitian n - 7. Jarak desa Merupakan jarak desa ke-i ke pusat kegiatan Ln_Jrk i km 8. Pasangan usia subur Jumlah pasangan usia subur Ln_Psgn i jiwa 9. Spasial jumlah penduduk 5 Kedekatan dengan konsentrasi jumlah penduduk Ln_Wd ij Pdk i - 10. Topografi Topografi dummy, 1 adalah datar dan 0 adalah berbukit-bukit Ln_Top i - 11. Jumlah petani jumlah petani di suatu desa pada tahun ke-i Ln_Ptn i jiwa 12. Jarak SMK Jarak desa ke SMK terdekat Ln_JrSMK i - 13. Spasial jarak pasar 6 kedekatan dengan jarak pasar Ln_Wd ij JrPs r i - 14. Jarak puskesmas jarak desa ke puskesmas terdekat Ln_Jr Pskms i km 15. Spasial jumlah industri 7 kedekatan dengan jumlah industri Ln_Wd ij Inds i - 16. Spasial luas 8 kedekatan dengan luas wilayah Ln_Wd ij Ls i - 17. Jarak SMA jarak desa ke SMA terdekat Ln_JrSMA i km Keterangan: 1 Tingkat kemiskinan desa ke-i adalah penggabungan dari jumlah keluarga Pra Sejahtera dan Pra Sejahtera 1 yang ada pada data PODES tahun 2000, 2003, dan 2006. 2 Penduduk, dalam variabel penduduk ini dipergunakan persentase jumlah penduduk miskin dan tingkat kepadatan penduduk miskin. Untuk kepadatan penduduk miskin diperoleh dengan formulasi: 3 Wilayah Luas Miskin Penduduk Jumlah Miskin Penduduk Kepadatan Tingkat = dengan satuan jiwakm 2 . 4 Matriks Kontiguitas adalah matriks yang entri-entrinya adalah nilai pembobotan yang diberikan untuk perbandingan antar daerah. Matriks Kontiguitas merupakan matriks invers yang distandarisasi dengan didasarkan pada data dari nilai centroid dari tiap desa terhadap pusat kegiatan dari kabupaten yang membawahi. 5 Kedekatan dengan konsentrasi jumlah penduduk = 1 1 − ij d x Pdk i 6 Kedekatan dengan jarak pasar = 1 1 − ij d x JrPsr i 7 Kedekatan dengan jumlah industri = 1 1 − ij d x Inds i 8 Kedekatan dengan luas wilayah = 1 1 − ij d x Ls i

3.5. Kerangka Pemikiran