Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

65 kemudian akan didiskusikan dengan guru kelas I A SD N Plebengan apakah tindakan yang sudah dilakukan sudah berhasil meningkatkan keterampilan menulis permulaan siswa dan juga untuk menentukan tindakan yang akan dilakukan selanjutnya.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data untuk mendukung penelitian yang dilakukan. Instrumen penelitian juga bisa disebut dengan instrumen pengumpulan data. Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya Suharsimi Arikunto, 2005: 101. Instrumen penelitian merupakan alat bantu bagi peneliti di dalam menggunakan metode pengumpulan data yang bisa diwujudkan dalam benda, misalnya angket questionnaire, daftar cocok checklist, atau pedoman wawancara interview guide atau interview schedule, lembar pengamatan atau panduan pangamatan observation sheet atau observation schedule soal tes, inventori inventory, skala scale, dan lain sebagainya. Metode pengumpulan data yang dipilih akan menentukan instrumen penelitian yang digunakan. Satu metode pengumpulan data yang dipakai dapat menggunakan bermacam-macam instrumen penelitian. Sejalan dengan hal tersebut, satu instrumen penelitian dapat juga digunakan untuk bermacam-macam metode pengumpulan data yang dipilih. Adapun 66 instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Lembar Observasi Lembar observasi observation sheet digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan observasi yang dibuat sebelum observasi dilakukan. Lembar observasi disebut juga sebagai pedoman observasi berisi butir-butir umum yang akan diobservasi. Hasil observasi yang dituangkan dalam lembar observasi ini akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan keberhasilan tindakan yang telah dilakukan serta sebagai pertimbangan dalam menentukan langkah tindakan selanjutnya. Adapun lembar observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi pelaksanaan pembelajaran yang berpedoman pada format lembar observasi menurut Pusat Pengembangan PPL dan PKL UNY 2014: 84 2. Lembar Penilaian Tes Unjuk Kerja Tes Unjuk Kerja yang dipakai dalam penelitian ini adalah tugas dan pekerjaan rumah siswa. Tugas dan pekerjaan rumah siswa yang dimaksud adalah tugas menulis di Buku Harian siswa yang diberikan oleh guru sebagai suatu pembiasaan dan pelatihan keterampilan menulis permulaan untuk siswa kelas IA SD N Plebengan. Tugas di sini adalah tugas menulis permulaan yang diberikan guru setelah pemberian materi menulis permulaan selesai. Adapun format penilaian keterampilan menulis permulaan siswa yang telah dimodifikasi peneliti dari pedoman Ngreni Lestari 2013: 89 adalah sebagai berikut. 67 Tabel 3. Pedoman Penilaian Keterampilan Menulis Permulaan Siswa Kelas I A SD N Plebengan Sidomulyo, Bantul No. Aspek Rentang Skor 1. Kerapian tulisan 0 - 10 2. Kejelasan penulisan huruf 0 - 20 3. Ketepatan penggunaan ejaan 0 - 15 4. Ketepatan menggunakan kalimat 0 - 15 5. Kelengkapan kata 0 - 20 6. Kesesuaian dengan objek 0 - 20 Jumlah 100 Tabel 4. Rubrik Penilaian Keterampilan Menulis Permulaan Siswa kelas I A SD N Plebengan Sidomulyo, Bantul No. Aspek Kriteria Skor maksimal 1. Kerapian tulisan Katakalimat ditulis dengan rapi 10 Katakalimat ditulis dengan kurang rapi 6 Katakalimat ditulis dengan tidak rapi 3 2. Kejelasan penulisan huruf Huruf ditulis dengan jelas 20 Huruf ditulis kurang jelas 12 Huruf ditulis sangat kurang jelas 6 3. Ketepatan penggunaan ejaan Sesuai EYD 15 Kurang yang tidak sesuai EYD 10 Sangat kurang sesuai EYD 5 4. Ketepatan menggunakan kalimat Kalimat yang digunakan sesuai, susunan kata dalam kalimat baik. 15 Kalimat yang digunakan kurang sesuai, susunan kata dalam kalimat kurang baik. 10 Kalimat yang digunakan sangat kurang sesuai, susunan kata dalam kalimat sangat kurang baik. 5 5. Kelengkapan kata Huruf dalam kata lengkap 20 Huruf dalam kata kurang lengkap 12 Huruf dalam kata sangat kurang lengkap tidak menuliskan kata 6 6. Kesesuaian dengan objek Tulisan sesuai dengan objek 20 Tulisan sangat kurang sesuai dengan objek 15 Tulisan agak menyimpang dari objek 10 Tulisan tidak sesuai dengan objek 5 Aspek penilaian menulis permulaan diperoleh dari aspek menulis permulaan menurut Sabarti Akhadiah 1992: 82, yaitu terang, 68 jelas, teliti, mudah dibaca, serta tegak, dan pendapat Darmiyati Zuhcdi dan Budiasih 1996: 22, yaitu format, jarak, ejaan, tanda baca, dan struktur kalimat. Dari aspek yang disebutkan ahli di atas, kemudian dikategorikan menjadi 6 aspek menulis permulaan, yaitu aspek kerapian tulisan tegak, terang, kejelasan penulisan huruf jelas, mudah dibaca, format, ketepatan penggunaan ejaan jarak, tanda baca dan huruf kapital, ketepatan menggunakan kalimat struktur kalimat, kelengkapan kata teliti, dan kesesuaian dengan objek. 3. Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data menggunakan sumber benda atau dokumen yang berhubungan dan mendukung penelitian yang berlangsung. Pengambilan atau pengumpulan dokumentasi dilaksanakan sebelum, selama, dan sesudah pelaksanaan tindakan. Dokumentasi yang dimaksud di sini ialah video pembelajaran, daftar nilai siswa, hasil tugas dan pekerjaan siswa, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, surat-surat, maupun dokumen pendukung lainnya. Dokumentasi yang diperoleh akan digunakan sebagai bahan pendukung dalam mengambil keputusan apakah tindakan yang dilakukan sudah berhasil ataukah belum dan juga sebagai bahan pertimbangan perbaikan tindakan selanjutnya.

G. Teknik Analisis Data