Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

68 jelas, teliti, mudah dibaca, serta tegak, dan pendapat Darmiyati Zuhcdi dan Budiasih 1996: 22, yaitu format, jarak, ejaan, tanda baca, dan struktur kalimat. Dari aspek yang disebutkan ahli di atas, kemudian dikategorikan menjadi 6 aspek menulis permulaan, yaitu aspek kerapian tulisan tegak, terang, kejelasan penulisan huruf jelas, mudah dibaca, format, ketepatan penggunaan ejaan jarak, tanda baca dan huruf kapital, ketepatan menggunakan kalimat struktur kalimat, kelengkapan kata teliti, dan kesesuaian dengan objek. 3. Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data menggunakan sumber benda atau dokumen yang berhubungan dan mendukung penelitian yang berlangsung. Pengambilan atau pengumpulan dokumentasi dilaksanakan sebelum, selama, dan sesudah pelaksanaan tindakan. Dokumentasi yang dimaksud di sini ialah video pembelajaran, daftar nilai siswa, hasil tugas dan pekerjaan siswa, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, surat-surat, maupun dokumen pendukung lainnya. Dokumentasi yang diperoleh akan digunakan sebagai bahan pendukung dalam mengambil keputusan apakah tindakan yang dilakukan sudah berhasil ataukah belum dan juga sebagai bahan pertimbangan perbaikan tindakan selanjutnya.

G. Teknik Analisis Data

Analisis data menjelaskan bagaimana data yang diperoleh dianalisis untuk mengetahui hasil akhir Suharsimi Arikunto, dkk, 2006: 39. Data yang diperoleh dari observasi dan dokumentasi dianalisis oleh peneliti dan 69 guru guna menentukan keberhasilan tindakan yang telah dilakukan dan juga untuk melakukan perbaikan akan tindakan selanjutnya. Untuk melakukan perbaikan, data yang terkumpul terlebih dahulu harus dianalisis dan juga diinterpretasikan Analisis data dan interpretasi data diperlukan untuk merangkumkan apa yang telah diperoleh, menilai apakah data tersebut berbasis kenyataan, teliti, ajeg, dan benar Nana Syaodih Sukmadinata, 2012: 155. Analisis data juga bertujuan untuk memperoleh bukti nyata apakah tindakan yang telah dilakukan terjadi perbaikan, peningkatan, atau perubahan yang telah diharapkan sebelumnya. Penelitian Tindakan Kelas mengumpulkan data kuantitatif dan data kualitatif sebagai bukti keberhasilan tindakan yang telah dilakukan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini digunakan dua teknik analisis data. Untuk data kualitatif, yaitu data yang berupa informasi berbentuk kalimat yang memberi gambaran tentang ekspresi siswa, dalam hal ini tentang aktivitas siswa mengikuti pembelajaran, perhatian, antusias dalam belajar, kepercayaan diri, motivasi belajar dan sejenisnya, data yang telah diperoleh melalui observasi, akan dianalisis secara kualitatif melalui lembar pengamatan. Adapun langkah-langkah untuk mengolah data kualitatif menurut Suharsimi Arikunto 2010: 192 adalah sebagai berikut. 1. Menentukan kategori penilaian dengan menggunakan standar 100. Adapun kriteria hasil observasi aktivitas siswa menurut Suharsimi Arikunto 2010: 192 adalah sebagai berikut: 70 Tabel 5. Kriteria Hasil Observasi Aktivitas Siswa Rentang Nilai Kategori Keterangan 76 – 100 Baik Sekali BS 51 – 75 Baik B 26 – 50 Cukup C 26 Kurang K 2. Menjumlahkan banyaknya centangan untuk masing-masing kolom pilihan. 3. Mencari presentase banyak centangan pada masing-masing aspek. 4. Menjumlahkan hasil presentase skor semua kolom dan baris 5. Menyimpulkan dengan menentukan kategori skor aspek tersebut. Data kuantitatif yang telah dikumpulkan juga akan dianalisis menggunakan teknik analisis data deskriptif kuantitatif. Nilai hasil tes menulis siswa dianalisis secara deskriptif, misalnya mencari rerata, persentase keberhasilan belajar, dan lain-lain Suharsimi Arikunto, dkk, 2006: 131. Hasil tugas dan pekerjaan siswa tentang keterampilan menulis permulaan dicari rata-rata skornya untuk menentukan apakah terjadi peningkatan keterampilan menulis atau tidak. Adapun rumus untuk mencari rata-rata atau mean menurut Jasa Ungguh Muliawan 2010: 21 adalah sebagai berikut ∑ ∑ Keterangan: M : Mean nilai rata-rata ∑ : Jumlah : Frekuensi : Nilai data : Satuan objek penghasil data 71 Data yang telah dikumpulkan kemudian dikonversikan dan disajikan dalam tabel konversi nilai yang didasarkan pada kriteria penilaian menurut S. Eko Putro Widoyoko 2013: 242, yaitu sebagai berikut: Tabel 6. Kriteria Penilaian Keterampilan Menulis Permulaan kelas I A SD N Plebengan Persentase Ketuntasan Klasifikasi Skor 80 Sangat Baik 5 60 – 80 Baik 4 40 – 60 Cukup 3 20 – 40 Kurang 2 Sangat Kurang 1 Data yang telah dianalisis kemudian akan dikaji dan dijadikan dasar dalam perbaikan dan penentuan keberhasilan tindakan yang dilakukan. Apabila data yang dianalisis menunjukkan bahwa tindakan belum berhasil, maka akan dilakukan siklus selanjutnya dengan siklus sebelumnya sebagai tolak ukur. Apabila dalam pelaksanaan siklus pertama telah berhasil meningkatkan keterampilan menulis permulaan siswa kelas IA SD N Plebengan, maka siklus selanjutnya tidak akan dilakukan.

H. Teknik Validitas Data