Tujuan Menulis Permulaan Keterampilan Menulis Permulaan

18 mengenal menulis terlebih dahulu apalagi siswa yang tidak mengikuti Taman Kanak-Kanak sebelumnya. Dengan kata lain, pembelajaran keterampilan menulis permulaan di sekolah dasar merupakan pembelajaran dasar serta pengenalan siswa kepada kegiatan menulis itu sendiri. Pembelajaran menulis permulaan di mulai dari pengenalan lambang-lambang bunyi baru mengenal huruf, melengkapi kata, dan membuat kalimat. Pembelajaran menulis permulaan akan menjadi dasar peningkatan dan pengembangan kemampuan siswa selanjutnya. Apabila dasar baik, maka dapat diharapkan hasil pembelajarannya pun akan baik pula dan apabila dasar itu kurang baik, maka dapat diperkirakan hasil pembelajarannya akan kurang baik juga.

4. Tujuan Menulis Permulaan

Penguasaan keterampilan menulis sangat berpengaruh dengan keberhasilan belajar siswa. Tanpa penguasaan keterampilan menulis yang baik, keberhasilan belajar siswa pun tidak akan baik pula karena sebagian besar mata pelajaran yang dipelajari siswa merupakan pelajaran yang menggunakan keterampilan menulis sebagai penunjangnya. Theresa A. Dean-Rumsey 1998: 1 mengemukakan pentingnya penguasaan keterampilan menulis writing skills bagi siswa, yaitu: Writing skills are an essential component of literacy; students need to be proficient writers in order to participate in our literate society............................................................................................... .. Effective writing skills are needed in order for students to be academically successful. Keterampilan menulis adalah komponen penting dalam literasi, siswa harus menjadi penulis yang terampil untuk dapat ikut berpartisipasi 19 dalam masyarakat literasi. Literasi atau melek aksarakeaksaraan adalah istilah yang biasanya digunakan dalam menyebut keterampilan berbahasa, membaca, dan menulis Depdiknas, 2005: 68. Keterampilan ini berbeda tuntutannya dengan keterampilan berbicara dan mendengarkan. Pada keterampilan membaca dan menulis siswa sudah dituntut untuk memahami dan menghafal simbol tertulis. Siswa perlu menjadi penulis yang terampil guna menghadapi masa depan karena keterampilan menulis yang baik akan dibutuhkan untuk menjamin kesuksesan akademik. Penguasaan keterampilan menulis yang baik akan mempengaruhi kesuksesan akademik atau dengan kata lain adalah keberhasilan belajar siswa. Pentingnya penguasaan keterampilan menulis yang baik membuat siswa harus diajarkan keterampilan menulis sejak dari dini. Oleh karena itu, pembelajaran menulis permulaan dilaksanakan di sekolah dasar sebagai suatu dasar penguasaan keterampilan menulis lanjutan. Keterampilan menulis tidak diperoleh secara alamiah tetapi melalui proses belajar-mengajar. Kegiatan menulis permulaan dilakukan pada kelas I dan II sekolah dasar untuk mengenalkan siswa akan kegiatan menulis itu sendiri. Untuk dapat menuliskan huruf sebagai lambang bunyi, siswa harus berlatih dari cara memegang alat tulis serta menggerakkan tangannya dengan memperhatikan apa yang harus dituliskan digambarkan. Siswa harus dilatih mengamati lambang bunyi itu, memahami setiap huruf sebagai lambang bunyi tertentu, sampai menuliskannya dengan benar. 20 Namun, agar pembelajaran menulis ini terlaksana secara efektif, siswa harus mampu mengenali huruf-huruf terlebih dahulu. Keterampilan menulis yang diajarkan kepada siswa harus dilakukan secara intensif agar siswa mampu memahami materi menulis permulaan. Pembelajaran menulis ini dilakukan secara bertahap dan secara kontinu supaya pembelajaran lebih efektif. Kegiatan menulis permulaan juga dilakukan untuk membuat siswa terampil dalam menulis agar siswa dapat berhasil dalam pembelajaran di tingkat selanjutnya, khususnya di mata pelajaran Bahasa Indonesia. Supriyadi, dkk. 1992: 217-218 menyebutkan bahwa tujuan menulis permulaan ialah agar siswa memahami cara menulis permulaan dengan menggunakan ejaan yang benar dan mengomunikasikan idepesan secara tertulis. Pembelajaran menulis permulaan bukan hanya digunakan sebagai media pengenalan menulis, namun juga sebagai media untuk memahamkan siswa arti dari keterampilan menulis. Setelah siswa memahami materi menulis permulaan, siswa diharapkan dapat mengikuti pembelajaran menulis lanjutan di kelas III sampai kelas VI dengan baik tanpa ada kesulitan, misalnya dalam menulis kata dan membuat kalimat. Sabarti Akhadiah, dkk. 1992: 82 menyatakan bahwa tujuan menulis permulaan ialah agar anak dapat menulis dengan tulisan yang terang, jelas, teliti, dan mudah dibaca. Tulisan yang sudah dibakukan adalah tulisan tegak bersambung dan diusahakan condong tulisan tidak bermacam-macam. Oleh karena itu, guru akan memberikan tugas menulis tegak bersambung untuk memberikan dasar-dasar menulis kepada siswa. 21 Darmiyati Zuchdi dan Budiasih 1996: 125 menuliskan tujuan menulis permulaan di kelas I SD adalah sebagai berikut. a. Siswa mampu menulis kata-kata dan kalimat sederhana. b. Siswa mampu menuliskan kegiatan sehari-hari dengan kalimat- kalimat sederhana. c. Siswa mampu menceritakan dan menulis tentang benda-benda yang dikenal disekitarnya dengan kalimat sederhana. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan pembelajaran menulis permulaan adalah agar siswa paham dan memiliki dasar yang benar dalam menulis, seperti kerapian, kejelasan, pembuatan kalimat yang tepat, dan juga ketepatan huruf yang digunakan. Pembelajaran menulis permulaan dilaksanakan sebagai suatu bimbingan menulis intensif yang dilakukan guru agar siswa terbiasa menulis dengan baik dan benar. Tulisan yang baik dan benar sesuai pendapat di atas ialah bahwa tulisan anak harus jelas, tegak, terang, teliti, mudah dibaca, serta menggunakan ejaan dan tanda baca yang sesuai.

5. Kegiatan Menulis Permulaan