Fungsi Motivasi Motivasi Belajar

26 tingkatan hadiah, medali, pertentangan dan persaingan, serta hukuman. Menurut Sardiman 1992: 86, macam-macam motivasi dapat dibedakan dari berbagai sudut pandang, yaitu: 1 Motivasi dilihat dari dasar pembentukannya a Motif-motif bawaan Yang dimaksud dengan motif bawaan adalah motif yang dibawa sejak lahir, jadi motivasi itu ada tanpa dipelajari. Sebagai contoh misalnya: dorongan untuk makan, dorongan untuk minum, dorongan untuk beristirahat, dan dorongan seksual. b Motif-motif yang dipelajari Maksudnya motif yang timbul karena dipelajari. Misalnya: dorongan untuk belajar suatu cabang ilmu pengetahuan dan dorongan untuk mengejar sesuatu. 2 Motivasi menurut pembagian dari Woodworth dan Marquis a Motif atau kebutuhan organis Misalnya: kebutuhan untuk minum, makan, bernafas, dan kebutuhan untuk beristirahat. b Motif-motif darurat Misalnya: dorongan untuk menyelamatkan diri, dorongan untuk membalas, dan dorongan untuk berusaha. c Motif-motif objektif 27 Misalnya: kebutuhan untuk melakukan eksplorasi, melakukan manipulasi, dan menarh minat. 3 Motivasi jasmaniah dan motivasi rohaniah a Motivasi jasmaniah, misalnya: refleks, instink otomatis, dan nafsu. b Motivasi rohaniah, misalnya kemauan. 4 Motivasi intrinsik dan ekstrinsik a Motivasi instrinsik Yang dimaksud dengan motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. b Motivasi ekstrinsik Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif dan berfungsinya karena adanya perangsang dari luar.

d. Ciri-ciri Motivasi Belajar

Motivasi yang ada pada diri seseorang memiliki ciri-ciri. Menurut Sardiman 1992: 83 ciri-ciri motivasi belajar seseorang adalah sebagai berikut: 1 Tekun menghadapi tugas dapat bekerja terus-menerus dalam waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai. 2 Ulet menghadapi kesulitan tidak lekas putus asa. 3 Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah. 4 Lebih senang bekerja mandiri. 5 Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin.

Dokumen yang terkait

PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KECEPATAN MENGETIK MANUAL (Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Semarang Program Keahlian Administrasi Perkantoran)

0 6 143

PENGARUH FASILITAS, DISIPLIN, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KECEPATAN MENGETIK MANUAL PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 2 PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN

9 137 143

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI INTRINSIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK SWASTA ERIA MEDAN.

0 1 33

PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN DI KELAS XI SMK PASUNDAN 1 BANDUNG.

1 12 55

Pengaruh Kemampuan Mengajar Guru dan Motivasi Belajar Terhadap Keterampilan Mengetik Siswa Kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran Di SMK Negeri 1 Batang.

0 0 2

(ABSTRAK) PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK KRISTEN PURWODADI.

0 0 3

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK KRISTEN PURWODADI.

0 5 102

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES.

0 0 162

PENGARUH MINAT DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MENGETIK MANUAL SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN-KLATEN.

0 0 160

PENGARUH METODE MENGAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA.

0 4 172