Pengujian Hipotesis Kedua Hasil Uji Hipotesis Penelitian

72 b. Korelasi antara Prediktor X dengan Kriterium Y Nilai koefisien korelasi r x2y pada tabel di atas adalah 0.810. Koefisien korelasi bernilai positif maka terdapat pengaruh positif variabel motivasi belajar terhadap prestasi belajar, artinya semakin tinggi motivasi belajar semakin tinggi pula prestasi belajar. c. Koefisien determinasi r 2 x2y Koefisien determinasi menunjukkan tingkat ketepatan garis regresi yang digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya. Berdasarkan analisis pada tabel di atas diketahui bahwa koefisien determinasi r 2 x2y sebesar 0,656. Nilai tersebut kemudian diubah ke bentuk persen menjadi 65,6 yang berarti bahwa motivasi belajar mampu menjelaskan 65,6 perubahan prestasi belajar. Hal ini menunjukkan masih ada 34,4 faktor atau variabel lain yang mempengaruhi prestasi belajar. d. Menguji Signifikansi dengan Uji t Uji signifikan bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar. Uji signifikansi menggunakan uji t. Berdasarkan hasil uji t diperoleh nilai t sebesar 9,520. Hasil tersebut jika dibandingkan dengan t tabel sebesar 1,670 pada taraf signifikansi 5 maka nilai t hitung t tabel 9,520 1,670. Apabila t hitung lebih besar dari t tabel maka H ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar. 73

3. Pengujian Hipotesis Ketiga

Hipotesis ketiga dalam penelitian ini adalah “Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara penggunaan media pembelajaran dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar mengetik manual siswa kelas XI Administrasi Perkantoran tahun ajaran 20142015 ”. Pengujian hipotesis tersebut digunakan analisis regresi ganda. Sedangkan bentuk hipotesisnya adalah: H : Tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan antara penggunaan media pembelajaran dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar. Ha : Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara penggunaan media pembelajaran dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar. Pengujian hipotesis ketiga menggunakan analisis regresi ganda yang diperoleh dengan perhitungan SPSS Statistics 20.0 For Windows. Hasil uji hipotesis tersebut dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 21. Rangkuman Hasil Uji Regresi Ganda Sumber Koef. R R 2 F p Ket Kons 25,820 0,838 0,702 71,770 0,000 Positif Signifikan X1 0,418 X2 0,942 Sumber: Data primer yang diolah a. Persamaan Garis Regresi Berdasarkan tabel di atas, maka persamaan garis regresi ganda dapat dinyatakan dalam persamaan berikut: Y = 0,418X 1 + 0,942X 2 + 25,820 74 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X1 sebesar 0,418 yang berarti apabila nilai penggunaan media pembelajaran meningkat 1 satuan maka nilai prestasi belajar akan meningkat sebesar 0,418 satuan dengan asumsi X2 tetap. Nilai koefisien X2 sebesar 0,942 yang berarti apabila nilai motivasi belajar meningkat 1 satuan maka nilai prestasi belajar akan meningkat sebesar 0,942 satuan dengan asumsi X1 tetap. b. Korelasi antara Prediktor X dengan Kriterium Y Nilai koefisien korelasi R y1,2 pada tabel di atas adalah 0,838. Koefisien korelasi bernilai positif maka terdapat pengaruh positif variabel penggunaan media pembelajaran dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar, artinya semakin tinggi penggunaan media pembelajaran dan motivasi belajar semakin tinggi pula prestasi belajar. c. Koefisien determinasi R 2 Koefisien determinasi menunjukkan tingkat ketepatan garis regresi yang digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya. Berdasarkan analisis pada tabel di atas diketahui bahwa koefisien determinasi R 2 y1,2 sebesar 0,702. Nilai tersebut kemudian diubah ke bentuk persen menjadi 70,2 yang berarti bahwa penggunaan media pembelajaran dan motivasi belajar mampu menjelaskan 70,2 perubahan prestasi belajar. Hal ini menunjukkan masih ada 29,8 faktor atau variabel lain yang mempengaruhi prestasi belajar. 75 d. Menguji Signifikansi dengan Uji F Uji signifikan bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh penggunaan media pembelajaran dan motivasi belajar secara bersama- sama terhadap prestasi belajar. Uji signifikansi menggunakan uji F. Berdasarkan hasil uji F diperoleh nilai F sebesar 71,770. Hasil tersebut jika dibandingkan dengan F tabel sebesar 3,150 pada taraf signifikansi 5 maka nilai F hitung F tabel 71,770 3,150. Apabila F hitung lebih besar dari F tabel maka H ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan penggunaan media pembelajaran dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar.

4. Sumbangan Relatif SR dan Sumbangan Efektif SE

Berdasarkan hasil analisis regresi ganda dapat diketahui besarnya Sumbangan Relatif SR dan Sumbangan Efektif SE masing-masing variabel bebas variabel penggunaan media pembelajaran dan motivasi belajar terhadap variabel terikat variabel prestasi belajar. Besarnya SR dan SE dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 22. Sumbangan Relatif SR dan Sumbangan Efektif SE No Nama Variabel Sumbangan Relatif Sumbangan Efektif 1 Penggunaan Media Pembelajaran X1 45,13 31,68 2 Motivasi Belajar X2 54,87 38,51 Total 100 70,19 Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa penggunaan media pembelajaran X1 memberikan Sumbangan Relatif sebesar 45,13 dan Motivasi belajar X2 memberikan Sumbangan Relatif sebesar 54,87.

Dokumen yang terkait

PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KECEPATAN MENGETIK MANUAL (Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Semarang Program Keahlian Administrasi Perkantoran)

0 6 143

PENGARUH FASILITAS, DISIPLIN, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KECEPATAN MENGETIK MANUAL PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 2 PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN

9 137 143

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI INTRINSIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK SWASTA ERIA MEDAN.

0 1 33

PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN DI KELAS XI SMK PASUNDAN 1 BANDUNG.

1 12 55

Pengaruh Kemampuan Mengajar Guru dan Motivasi Belajar Terhadap Keterampilan Mengetik Siswa Kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran Di SMK Negeri 1 Batang.

0 0 2

(ABSTRAK) PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK KRISTEN PURWODADI.

0 0 3

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK KRISTEN PURWODADI.

0 5 102

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES.

0 0 162

PENGARUH MINAT DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MENGETIK MANUAL SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN-KLATEN.

0 0 160

PENGARUH METODE MENGAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA.

0 4 172