70
artinya semakin tinggi penggunaan media pembelajaran semakin tinggi pula prestasi belajar.
c. Koefisien determinasi r
2 x1y
Koefisien determinasi menunjukkan tingkat ketepatan garis regresi yang digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh suatu variabel
terhadap variabel lainnya. Berdasarkan analisis pada tabel di atas diketahui bahwa koefisien determinasi r
2 x1y
sebesar 0,281. Nilai tersebut kemudian diubah ke bentuk persen menjadi 28,1 yang berarti
penggunaan media pembelajaran mampu menjelaskan 28,1 perubahan prestasi belajar. Hal ini menunjukkan masih ada 71,9 faktor atau
variabel lain yang mempengaruhi prestasi belajar. d.
Menguji Signifikansi dengan Uji t
Uji signifikan bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh
penggunaan media pembelajaran terhadap prestasi belajar. Uji signifikansi menggunakan uji t. Berdasarkan hasil uji t diperoleh nilai t
sebesar 6,299. Hasil tersebut jika dibandingkan dengan t
tabel
sebesar 1,670 pada taraf signifikansi 5 maka nilai t
hitung
t
tabel
6,299 1,670. Apabila t
hitung
lebih besar dari t
tabel
maka H ditolak, sehingga dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan penggunaan media pembelajaran terhadap prestasi belajar.
2. Pengujian Hipotesis Kedua
Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah “Terdapat pengaruh
positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar
71
mengetik manual siswa kelas XI Administrasi Perkantoran tahun ajaran 20142015
”. Pengujian hipotesis tersebut digunakan analisis regresi sederhana. Sedangkan bentuk hipotesisnya adalah:
H :
Tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar.
Ha : Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap
prestasi belajar. Pengujian hipotesis kedua menggunakan analisis regresi sederhana
yang diperoleh dengan perhitungan SPSS Statistics 20.0 For Windows. Hasil uji hipotesis tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 20. Rangkuman Hasil Uji Regresi Sederhana X2-Y Sumber
Koef. r
r
2
t
hitung
t
tabel
p Ket
Kons 35,835
Positif Signifikan
X2 1,071
0.810 0,656
9,520 1,670 0,000
Sumber: Data primer yang diolah a.
Persamaan Garis Regresi Berdasarkan tabel di atas, maka persamaan garis regresi dapat
dinyatakan dalam persamaan berikut:
Y = 1,071X
2
+ 35,835
Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X2 sebesar 1,071 yang berarti apabila nilai penggunaan media pembelajaran
meningkat 1 satuan maka nilai prestasi belajar akan meningkat sebesar 1,071 satuan.
72
b. Korelasi antara Prediktor X dengan Kriterium Y
Nilai koefisien korelasi r
x2y
pada tabel di atas adalah 0.810. Koefisien korelasi bernilai positif maka terdapat pengaruh positif
variabel motivasi belajar terhadap prestasi belajar, artinya semakin tinggi motivasi belajar semakin tinggi pula prestasi belajar.
c. Koefisien determinasi r
2 x2y
Koefisien determinasi menunjukkan tingkat ketepatan garis regresi yang digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh suatu variabel
terhadap variabel lainnya. Berdasarkan analisis pada tabel di atas diketahui bahwa koefisien determinasi r
2 x2y
sebesar 0,656. Nilai tersebut kemudian diubah ke bentuk persen menjadi 65,6 yang berarti
bahwa motivasi belajar mampu menjelaskan 65,6 perubahan prestasi belajar. Hal ini menunjukkan masih ada 34,4 faktor atau variabel lain
yang mempengaruhi prestasi belajar. d.
Menguji Signifikansi dengan Uji t
Uji signifikan bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh
motivasi belajar terhadap prestasi belajar. Uji signifikansi menggunakan uji t. Berdasarkan hasil uji t diperoleh nilai t sebesar 9,520. Hasil tersebut
jika dibandingkan dengan t
tabel
sebesar 1,670 pada taraf signifikansi 5 maka nilai t
hitung
t
tabel
9,520 1,670. Apabila t
hitung
lebih besar dari t
tabel
maka H ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar.