Organisasi dan Pendidikan Latar Belakang Sejarah Jerman Pada Zaman Pemerintahan Adolf Hitler
menampilkan tokoh ras Arya yang gagah berani agar dapat dicontoh rakyat. Pada tahun 1936 Berlin menjadi tuan rumah diadakannya Olimpiade yang diikuti berbagai
negara dengan berbagai macam jenis olahraga yang diperlombakan. 5.
Non Arya
Bukan rahasia lagi jika NAZI mengutamakan ras Arya. Ras Yahudi menjadi target utama yang harus disingkirkan dari Jerman. Hitler menganggap ras Arya
sebagai ras superior, sedangkan ras selain itu dianggap sebagai manusia rendah
Untermenschen
. Golongan yang termasuk dalam manusia rendah di Jerman adalah orang-orang
Gypsy
yang dipandang sebagai „tidak berguna‟ dan orang-orang kulit hitam. NAZI tidak hanya meninykirkan ras-ras tertentu namun golongan-golongan
yang dianggap tidak layak seperti pengemis dan pemulung, para pemabuk, cacat dan sakit jiwa. Tahun 1939 NAZI mulai membunuh orang-orang yang memiliki sakit
mental termasuk bayi dan anak-anak. Pada tahun 1935, Hitler mengesahkan Undang-undang Nürnberg mengenai
status Yahudi di Jerman. Ruang gerak orang Yahudi dibatasi. Kewarganegaraan mereka di Jerman dicabut. Akibatnya mereka dikeluarkan dan sulit mendapatkan
pekerjaan serta melakukan aktivitas di bidang apapun. Mereka yang masih bertahan umumnya hanya bekerja di sektor informal dengan upah yang sangat rendah. Semua
keturunan Yahudi teruama anak-anak dilarang masuk ke sekolah-sekolah negeri. Undang-undang tersebut juga melarang pernikahan orang-orang Jerman dengan
Yahudi dan non Arya lainnya serta menyebabkan masalah diskriminasi lainnya terhadap Yahudi dan non Arya.
Pada November 1938 terjadi anarkisme massal. Massa NAZI secara brutal membunuh orang-orang Yahudi yang kemudian membuat kerusuhan di pemukiman-
pemukiman orang Yahudi. NAZI memprovokasi orang-orang Yahudi dan mereka yang terpancing langsung dieksekusi. Lebih dari 30.000 orang Yahudi dikirim ke
kamp konsentrasi Pambudi, 2007: 47.