memakai telur yang memiliki kotoran di cangkang, tetapi keadaan cangkang tidak rusak atau retak dan kuning telur masih dalam keadaan utuh.
4.2.2.2 Penyimpanan Bahan Baku Teh Susu Telur TST
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti tentang penyimpanan bahan baku pembuatan minuman teh susu telur TST oleh pedagang teh susu telur
dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut :
Tabel 4.4 Distribusi Hygiene Sanitasi Penyimpanan Bahan Baku Teh Susu Telur TST di Kecamatan Medan Area Kota Medan Tahun 2012
No. Penyimpanan Bahan Baku Teh Susu Telur
Kategori Ya
Tidak
1. Tempat penyimpanan bahan baku minuman teh
susu telur tertutup 10
100 2.
Tempat penyimpanan bahan baku minuman teh susu telur tidak menjadi tempat
bersarangbersembunyi serangga dan tikus 10
100 3.
Tempat penyimpanan bahan baku minuman teh susu telur dalam keadaan bersih :
10 100
4. Bahan baku minuman teh susu telur yang dibeli
langsung dipakai semuanya 10
100 Berdasarkan tabel 4.4 di atas, dapat diketahui bahwa semua pedagang teh
susu telur TST menyimpan bahan baku pembuatan minuman teh susu telur tidak pada tempat yang tertutup dan tidak dalam keadaan bersih, tetapi tidak menjadi
tempat bersarangbersembunyi serangga dan tikus serta bahan baku yang dibeli untuk pembuatan teh susu telur langsung dipakai semuanya.
4.2.2.2 Pengolahan Minuman Teh Susu Telur TST
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti mengenai hygiene sanitasi pedagang dalam pengolahan minuman teh susu telur TST dapat dilihat
pada tabel 4.5 berikut :
Tabel 4.5 Distribusi Hygiene Sanitasi Pengolahan Minuman Teh Susu Telur TST di Kecamatan Medan Area Kota Medan Tahun 2012
No. Pengolahan Minuman Teh Susu Telur
Kategori Ya
Tidak
1. Penjamah minuman teh susu telur selalu memakai
sarung tangan 10
100 2.
Menggunakan tutup kepala saat mengolah minuman teh susu telur
10 100
3. Menggunakan celemek saat mengolah minuman teh
susu telur 10
100 4.
Selalu menggunakan pakaian yang rapi dan bersih 10
100 5.
Tidak menggunakan perhiasan saat mengolah minuman teh susu telur
10 100
6. Selalu mencuci tangan sebelum mengolah minuman teh
susu telur dan pada saat keluar dari kamar mandi 10
100 7.
Tidak bercakap-cakap saat mengolah minuman teh susu telur
10 100
8. Tidak merokok saat mengolah minuman teh susu telur
10 100
9. Tidak menangani pengolahan minuman teh susu telur
saat sedang batuk atau pilek 1
10 9
90 10. Selalu memelihara kebersihan tangan, rambut, kuku
tangan dan kaki saat menangani minuman teh susu telur
10 100
11. Tersedia tempat mencuci tangan dan peralatan yang memadai dan bersih
4 40
6 60
12. Peralatan yang digunakan selalu dalam keadaan bersih dan dicuci dahulu sebelum digunakan :
i. Peralatan dicuci dengan menggunakan air saja
10 100
ii. Peralatan dicuci menggunakan air dan sabun
10 100
13. Peralatan yang dicuci menggunakan air mengalir 4
40 6
60 14. Tersedia sabun atau detergen untuk mencuci peralatan
10 100
15. Peralatan yang digunakan dibersihkan atau dicuci setiap hari
10 100
16. Peralatan yang digunakan tidak retak 10
100 17. Tempat pengolahan bebas dari serangga dan tikus
10 100
18. Lantai dan dinding tempat pengolahan dalam keadaan bersih dan dibersihkan setiap hari
10 100
19. Tersedia tempat pembuangan sampah dakam keadaan tertutup
10 100
20. Sampah dibuang setiap hari 10
100
Berdasarkan tabel 4.5 di atas, dapat diketahui bahwa kriteria penilaian dalam prinsip pengolahan minuman teh susu telur TST yang belum memenuhi syarat
kesehatan yang dilakukan oleh pedagang teh susu telur TST diantaranya adalah semua pedagang teh susu telur 100 tidak memakai sarung tangan, tutup kepala,
dan celemek, mengobrol pada saat mengolah minuman teh susu telur TST, tidak menjaga kebersihan tangan, rambut, kuku tangan dan kaki saat pengolahan minuman
teh susu telur, tidak mencuci tangan sebelum mengolah minuman teh susu telur TST dan sesudah keluar dari kamar mandi dan tidak memiliki tempat pembuangan
sampah yang tertutup. Terdapat 9 pedagang yang masih tetap melalukan pengolahan minuman teh susu telur ketika sedang batuk atau pilek, sedangkan 1 pedagang lagi
tidak melakukan pengolahan minuman teh susu telur ketika sedang batuk atau pilek. Jumlah pedagang yang mempunyai tempat mencuci tangan dan peralatan yang
memadai dan bersih hanya 4 pedagang 40 dan yang tidak 6 pedagang 60, sedangkan pedagang yang mencuci peralatan menggunakan air yang mengalir
sebanyak 4 pedagang 40 dan yang tidak 6 pedagang 60.
4.2.2.3 Penyimpanan Miunuman Teh Susu Telur TST yang Sudah Jadi