4.2.4. Blok Pengeluaran Per Kapita Rumahtangga
Persamaan untuk pengeluaran per kapita rumahtangga terdiri dari 2 persamaan, yaitu persamaan pengeluaran per kapita rumahtangga perdesaan RPCE
dan persamaan pengeluaran per kapita rumahtangga perkotaan UPCE, sebagai berikut :
RPCE = k +k
1
YCAP+k
2
AMH +k
3
UMPR + k
4
INFL+ k
5
DDF + u
11
18 UPCE = l
+l
1
YCAP + l
2
AMH + l
3
UMPR + l
4
INFL + l
5
DDF + u
12
19 dimana :
RPCE = pengeluaran per kapita rumahtangga perdesaan Rp jutaanbulan UPCE = pengeluaran per kapita rumahtangga perkotaan Rp jutaanbulan
AMH = angka melek huruf orang dewasa Persen UMPR = upah minimum provinsi riil per bulan Rpbulan
INFL = tingkat inflasi Persen Tanda yang diharapkan dari parameter k
1
, l
1
, k
2
, l
2
, k
3,
l
3
, dan k
5
, l
5
0, dan k
4
, k
4
4.2.5. Blok Distribusi Pendapatan
Persamaan untuk blok distribusi pendapatan terdiri dari 2 persamaan, yaitu persamaan untuk indeks Gini perdesaan RGINI dan persamaan untuk indeks Gini
perkotaan UGINI, sebagai berikut : RGINI = m
+ m
1
YCAP + m
2
TKASH + m
3
URBP + m
4
AMH + m
5
RURUN + m
6
DDF + u
13
………………………. 20 UGINI = n
+ n
1
YCAP + n
2
TKASH + n
3
URBP + n
4
AMH + n
5
URBUN + n
6
DDF + u
14
……………………..…………………. 21 dimana :
RGINI = indeks Gini untuk daerah perdesaan UGINI = indeks Gini untuk daerah perkotaan
URBP = derajat urbanisasi Persen TKASH = pangsa tenaga kerja pertanian terhadap total tenaga kerja Persen
URBUN = tingkat pengangguran di perkotaan Persen RURUN = tingkat pengangguran di perdesaan Persen
Adapun tanda yang diharapkan dari parameter m
1
, m
4
, m
6
, n
2
, n
4
, n
6
0 dan m
2
, m
3
, n
1,
n
3
0.
4.2.6. Blok Kemiskinan
Persamaan untuk blok kemiskinan terdiri dari 6 persamaan, yaitu persamaan tingkat kemiskinan perdesaan RHCI, persamaan indeks kedalaman kemiskinan
perdesaan RPGI, persamaan indeks keparahan kemiskinan perdesaan RPSI, persa- maan tingkat kemiskinan perkotaan UHCI, persamaan indeks kedalaman kemis-
kinan perkotaan UPGI, dan persamaan indeks keparahan kemiskinan perkotaan UPSI.
RHCI = o + o
1
RPCE + o
2
RGINI + o
3
RPL + o
4
DDF + u
15
...... 22 RPGI = p
+ p
1
RPCE + p
2
RGINI + p
3
RPL + p
4
DDF + u
16
...... 23 RPSI = q
+ q
1
RPCE + q
2
RGINI + q
3
RPL + q
4
DDF + u
17
...... 24 UHCI = r
+ r
1
UPCE + r
2
UGINI + r
3
UPL + r
4
DFF + u
18
...... 25 UPGI = s
+ s
1
UPCE + s
2
UGINI + s
3
UPL + s
4
DDF + u
19
….. 26 UPSI = t
+ t
1
UPCE + t
2
UGINI + t
3
UPL + t
4
DDF + u
20
….. 27 dimana :
RHCI = tingkat kemiskinan perdesaan Persen RPGI = indeks kedalaman kemiskinan perdesaan Persen
RPSI = indeks keparahan kemiskinan Persen UHCI = tingkat kemiskinan perkotaan Persen
UPGI = indeks kedalaman kemiskinan perkotaan Persen UPSI = indeks keparahan kemiskinan perkotaan Persen
RPL = garis kemiskinan daerah perdesaan Rp UPL = garis kemiskinan daerah perkotaan Rp
Tanda yang diharapkan dari parameter-parameter adalah o
1
, o
4
, p
1 ,
p
4,
q
1
, q
4
, r
1
, r
4
, s
1
, s
4
,t
1
dan t
4
0, dan o
2
, o
3
, p
2
, p
3
, q
2
, q
3
, r
2
, r
3
, s
2
, s
3
, t
2
, dan t
3
0.
4.3. Prosedur Estimasi Model
Dalam bagian ini diuraikan mengenai masalah identifikasi, metode estimasi, validasi model dan simulasi model kemiskinan regional.
4.3.1. Identifikasi Model
Indentifikasi pada dasarnya persoalan formulasi model model formulation problem
. Model ekonometrik yang dirumuskan dalam bentuk sistem persamaan simultan mensyaratkan bahwa jumlah persamaan harus sama dengan jumlah peubah
endogen Koutsoyiannis, 1977. Sebagai suatu aturan rule, maka adalah tidak mungkin untuk mengestimasi parameter dari sistem yang tidak lengkap Greene,
2001. Supaya suatu persamaan menjadi teridentifikasi identified, maka syaratnya harus memenuhi apa yang dinamakan sebagai “order condition of identification”,
yaitu bahwa jumlah peubah endogen dan eksogen yang tidak termasuk dalam persa- maan tersebut tetapi masuk dalam persamaan lain dalam sistem persamaan simultan
harus sama dengan atau lebih besar dari jumlah peubah endogen di dalam model dikurangi satu Gujarati, 2003, atau dapat diformulasikan sebagai berikut :
K – M G – 1 ................................................................................ 28 dimana :
K = jumlah peubah dalam model peubah endogen dan predetermined