Identifikasi Model Prosedur Estimasi Model

UPGI = indeks kedalaman kemiskinan perkotaan Persen UPSI = indeks keparahan kemiskinan perkotaan Persen RPL = garis kemiskinan daerah perdesaan Rp UPL = garis kemiskinan daerah perkotaan Rp Tanda yang diharapkan dari parameter-parameter adalah o 1 , o 4 , p 1 , p 4, q 1 , q 4 , r 1 , r 4 , s 1 , s 4 ,t 1 dan t 4 0, dan o 2 , o 3 , p 2 , p 3 , q 2 , q 3 , r 2 , r 3 , s 2 , s 3 , t 2 , dan t 3 0.

4.3. Prosedur Estimasi Model

Dalam bagian ini diuraikan mengenai masalah identifikasi, metode estimasi, validasi model dan simulasi model kemiskinan regional.

4.3.1. Identifikasi Model

Indentifikasi pada dasarnya persoalan formulasi model model formulation problem . Model ekonometrik yang dirumuskan dalam bentuk sistem persamaan simultan mensyaratkan bahwa jumlah persamaan harus sama dengan jumlah peubah endogen Koutsoyiannis, 1977. Sebagai suatu aturan rule, maka adalah tidak mungkin untuk mengestimasi parameter dari sistem yang tidak lengkap Greene, 2001. Supaya suatu persamaan menjadi teridentifikasi identified, maka syaratnya harus memenuhi apa yang dinamakan sebagai “order condition of identification”, yaitu bahwa jumlah peubah endogen dan eksogen yang tidak termasuk dalam persa- maan tersebut tetapi masuk dalam persamaan lain dalam sistem persamaan simultan harus sama dengan atau lebih besar dari jumlah peubah endogen di dalam model dikurangi satu Gujarati, 2003, atau dapat diformulasikan sebagai berikut : K – M G – 1 ................................................................................ 28 dimana : K = jumlah peubah dalam model peubah endogen dan predetermined M= jumlah peubah endogen dan eksogen yang terdapat dalam persamaan tertentu dalam model, dan G = jumlah persamaan dalam model, yaitu sama dengan jumlah peubah endogen dalam model. Berdasarkan “order condition” tersebut, jika K–M G–1, maka persa- maan dikatakan teridentifikasi secara berlebih overidentified. Jika K-M = G-1, maka persamaan dikatakan teridentifikasi secara tepat just or exactly identified; dan jika K-M G-1, maka persamaan dikatakan tidak teridentifikasi unidentified. Hanya persamaan yang “exactly” atau “overidentified” saja yang parameternya dapat diestimasi berdasarkan kriteria “order condition” tersebut. Namun harus diingat bahwa suatu persamaan yang dapat diidentifikasi dengan “order condition” belum tentu parameter-parameternya dapat diestimasi. Agar suatu persamaan betul-betul dapat diidentifikasi, selain “order condition”, masih diperlukan syarat lain yang sekaligus merupakan syarat cukup yaitu “rank condition”, yang menyatakan jika nilai determinant order G-1 dari suatu persamaan paling sedikit ada satu yang nilainya tidak sama dengan nol, maka persamaan tersebut memenuhi syarat cukup untuk identifikasi Koutsoyiannis, 1977. Dalam penelitian ini, model kemiskinan regional yang diformulasikan terdiri dari 27 persamaan atau 27 peubah endogen G, dan 17 peubah predetermined, sehingga total peubah di dalam model K adalah 44 peubah. Berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan diketahui bahwa persamaan yang ada dalam model ini seluruhnya teridentifikasi secara berlebih overidentified.

4.3.2. Metode Estimasi Model