APBD Sumber Daya Manusia SDM

Laporan Tahunan Tahun 2016 Dinas Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta 168 6. Staf Subbag TU dan Staf Seksi : 15 orang d. Staf Subbag TU : 9 orang e. Staf Seksi Pelayanan Teknis: 2 orang f. Staf Seksi Pengendalian Mutu : 4 orang Karyawan di UPTD BPSBP dapat digolongkan berdasarkan tingkat pendidikan atau golongan kepangkatan, dengan rincian seperti tertera pada tabel 5: Tabel 8.25: Jumlah Karyawan di UPTD BPSBP Pemerintah Daerah DIY berdasarkan Jenjang Pendidikan dan Kepangkatan, Tahun 2014. Jenjang Pendidikan Golongan Ruang S2 S1 D2 D3 SLTA SLTP SD Jml IV III II I Jml Orang 4 16 2 17 2 - 41 8 27 6 - 41 Kegiatan Rutin Perkantoran. Kegiatan rutin perkantoran yang dilakukan UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Pertanian BPSBP Pemerintah Daerah DIY telah berjalan lancar meliputi: - Penyediaan Jasa Surat Menyurat. - Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik. - Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional. - Penyediaan Jasa Administrasi keuangan. - Penyediaan Jasa Kebersihan kantor. - Penyediaan Alat Tulis Kantor. - Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan. - Penyediaan Komponen Instalasi Listrik Penerangan Bangunan Kantor. - Penyediaan Peralatan Rumah Tangga. Laporan Tahunan Tahun 2016 Dinas Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta 169 - Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan. - Penyediaan Makanan dan Minuman. - Rapat;rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah. - Penyediaan Retribusi Sampah. - Pengadaan Peralatan Gedung Kantor. - Pemeliharaan RutinBerkala Gedung Kantor. - Pemeliharaan RutinBerkala Kendaraan DinasOperasional. - Pemeliharaan RutinBerkala Perlengkapan Gedung Kantor. - Pemeliharaan RutinBerkala Peralatan Gedung Kantor. Keuangan Sumber Dana, Target dan Realisasi Kegiatan UPTD BPSB DIY dapat dibagi menjadi kegiatan fisik dan keuangan dari sumber APBD adalah sebagai berikut: Kegiatan dari Anggaran APBD Pada tahun 2014, UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Pertanian mendapatkan anggaran dari APBD sebesar Rp. 450.217.350,- yang terdiri dari Belanja Alokasi Umum BAU sebesar Rp. 156.795.350,- dan Belanja Operasional BOP sebesar Rp. 293.422.000,-. Realisasi kegiatan sebeesar Rp. 420.374,741,- atau 92,61 dari jumlah dana yang tersedia Tabel 8.26. Realisasi Keuangan dan Kegiatan APBD Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD tahun Anggaran 2014 : NO KEGIATAN ANGGARAN Realisasi Rp Rp

A. Belanja Alokasi Umum

BAU 1 Belanja Langsung 156.795.350,00 147.592.441,00 94,13 B. Belanja Operasional BOP 1. Penyebarluasan informasi Perbenihan dalam mendukung Jogya Benih 50.000.000,00 46.534.200,00 93,07 2. Analisa Standar dan Pengawasan Mutu Benih 85.190.000,00 83.038.100,00 97,47 3. Pelayanan Sertifikasi Padi dan Palawija 73.000.000,00 64.391.500,00 88,21 Laporan Tahunan Tahun 2016 Dinas Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta 170 4. Penyebarluasan Informasi Perbenihan 50.000.000,00 48.675.000,00 97,35 5. Pelayanan Sertifikasi Bibit Ternak Kambing PE 20.000.000,00 15.806.900,00 79,03 6. Identifikasi Padi Hitam 15.232.000,00 14.327.600,00 94,06 Jumlah 450.217.350,00 420.374.741,00 92,61 SARANA DAN PRASARANA Sarana dan prasarana yang ada di UPTD BPSBPTPH terdiri atas: PERALATAN KANTOR BALAI PENGAWASAN DAN SERTIFIKASI BENIH PERTANIAN PEMDA DIY NO NAMA BARANG SATUAN KONDISI JUMLAH KETERANGAN 1 Alat Transportasi Kendaraan Roda 4 Unit Baik 4 2 Alat Transportasi Kendaraan Roda 2 Unit Baik 37 3 Alat Kantor R Tangga Unit Baik 552 antara lain: a Meja Kursi Unit Baik 191 b Komputer Unit Baik 16 c Lemari dan lain-lain Unit Baik 18 4 Alat-alat Laboratorium Unit Baik 1254 a Mikroskop Unit Baik 6 b Grinder Unit Baik 2 c Devider Oven dan lain-lain Unit Baik 6 5 Gedung Kantor Unit Baik 1 dua lantai KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN OLEH UPTD BALAI PENGAWASAN DAN SERTIFIKASI BENIH PERTANIAN BPSBP YANG DIBIAYAI DANA APBD. 1. Penyebaran Informasi Perbenihan dalam mendukung Jogya Benih.

2. Analisa Standar dan Pengawasan Mutu Benih.

Capaian Kinerja Pengambilan sampel dilakukan di empat kabupaten dan satu Kota Yogyakarta sebanyak 25 lokasi atau di pedagang penyalur, untuk Kabupaten Bantul sebanyak 5 penyalur, Kabupaten Kulon Progo 9 penyalur, Kabupaten Sleman 5 penyalur, Kabupaten Gunung Kidul 5 penyalur dan 1 penyalur