Menjaga Loyalitas dan Semangat Pekerja

111

3.4. Menjaga Loyalitas dan Semangat Pekerja

Masing-masing pemborong memiliki caranya tersendiri untuk mempertahankan hubungan kesetiaan para pekerjanya. Tidak hanya dengan klien yang mengharuskan pentingnya berhubungan baik, seorang pemborong juga harus bisa menjaga keloyalan para pekerjanya. Tujuannya bagi pemborong adalah untuk mempertahankan kualitas dari pekerjaannya dan menjaga nama baik seorang pemborong. Seperti yang dilakukan beberapa informan saya berikut ini. Wak Paino adalah seorang pemborong yang terkadang jika tidak ada borongan, merangkap sebagai tukang juga. Ketika sedang banyak pekerjaan, Wak Paino akan menyerahkan tanggungjawab setiap proyek ke salah seorang pekerjanya yang menjadi penanggungjawab bukan jadi kepala tukang, karena jika sudah begitu Wak Paiman tidak bisa selalu mengontrol di satu pekerjaan saja. Kadang pekerjaan datang bersamaan di dua kota yang berbeda, mau tidak mau Wak Paino harus hadapi itu. Orang kepercayaan yang ditunjuk Wak paino adalah saudaranya atau tidak pekerja yang sudah lama dan sudah ia percayai. Ketika pekeraan itu menguntungkan, maka Wak Paino memberikan bonusan ke para pekerjanya. Wak paino tidak akan memilih-milih. Semua pekerja akan ia kasih bonusan, baik itu pekerjanya yang sudah lama atau kenek yang baru pertama kali bekerja. Karena Wak paino merasa, pekerjaan itu sukses juga berkat hasil kerja keras dari pekerjanya. Dan Wak paino merasa, anak dan istrinya bisa makan juga tak terlepas dari bantuan pekerja. Bonusan yang diberikan Wak Paino kadang di tiap minggu atau di akhir pengerjaan. Wak Paino buat di akhir minggu karena Wak Paino sudah tau hitung-hitungannya jikalau itu menguntungkan. Bonusan itu Universitas Sumatera Utara 112 bisa menambahkan 100 atau 150 dari gaji awal pekerja. Begitulah cara Wak Paino menjaga kesetiaan dari para pekerjanya. Untuk hubungan dengan anggota, lek Bagus memiliki cara-cara tersendiri untuk membuat anggota nyaman dan loyal bekerja dengannya. Para pekerja lek Bagus sudah ikut dengannya lebih dari 1 tahunan semuanya. Maka ada tradisi yang diterapkan lek Bagus ketika lebaran. Pada saat lebaran, biasanya lek Bagus akan memberikan amplop pada pekerja yang jumlah nya berbeda-beda. Amplop dibedakan berdasarkan lamanya pekerja ikut dengan lek Bagus dan juga dibedakan berdasarkan posisinya ketika bekerja. Setelah itu akan diberikan sepasang minuman lebaran untuk masing-masing anggota. Tradisi ini sudah sangat lama diterapkan lek Bagus. Tujuannya adalah untuk mengakrabkan hubungan dengan anggota dan cara agar anggota bisa setia bekerja dengannya. Biasanya THR Tunjangan Hari Raya dan minuman akan diberikan lek Bagus ketika gajian terakhir sebelum lebaran. Tetapi jika tidak ada proyek menjelang lebaran, hal ini jarang terjadi kata lek Bagus, karena menjelang lebaran, banyak warga yang ingin merenovasi ataupun juga membangun rumah hal ini pernah terjadi, lek Bagus tetap menjalankan tradisi itu. Karena setiap tahunnya sudah lek Bagus persiapkan untuk tradisi tahunan yang akan ia jalankan dengan anggotanya. Ada juga anggota lek Bagus yang non per muslim, biasanya ia akan kedapatan 2 bagian. Pada saat lebaran ia dapat THR, dan pada saat tahun baru ia akan mendapatkan minuman juga dari lek Bagus.Walaupun hanya minuman, tetapi kalau luput saja setahun pasti ngerasa ada kehilangan. Hehehee. Tetapi sejauh ini, tradisi ini selalu dijalankan setiap tahunnya oleh lek Bagus. Universitas Sumatera Utara 113 Menjaga keloyalitasan pekerja juga diterapkan oleh perusahaan kak Eni untuk para pekerja tetap mereka yang sudah bertahun-tahun ikut bekerja dengan mereka. Untuk menunjang dan menghargai semangat para pekerja biasanya pihak perusahaan akan memberikan bonusan kepada pekerja yang sudah lama dan bagus kerja nya. Yang bisa mendapatkan bonusan adalah pekerja yang sudah lama bekerja, rajin, dan bagus kinerja nya. Bonusan di berikan dalam bentuk uang di dalam amplop. Biasanya itu akan diberikan pada saat silahturahmi lebaran. Pekerja-pekerja lama mereka sudah paham akan tradisi ini. Setiap lebaran mereka akan datang berlebaran ke rumah kak Eni untuk mendapatkan THR Tunjangan Hari Raya yang mereka sebut dengan zakat. Tujuannya di pertahankan tradisi ini aalah agar para pekerja tetap bertahan di perusahaan mereka dan tetap meningkatkan kualitas kerja nya. Dari pendapat bang Pincuk yang bekerja sebagai tukang dalam proyek pembangunan masjid, ia mengatakan tunjangan semangat kerja ia dapatkan disini. Apalagi bang Pincuk sudah bekerja selama 4 tahun dalam pembangunan masjid tersebut. Maka dari itu setiap tahunnya ia mendapatkan THR sebesar 200ribu.Yang memberikan adalah pengurus masjid, tujuannya agar semangat kerja ditingkatkan, karena mereka dihargai untuk diberi THR oleh pihak masjid. Pemberian THR menurut bang Pincuk juga tergantung proyeknya. “Karena ini proyeknya tahunan jadi diberikan THR tiap tahun, biasanya proyek lain yang tidak ada di kasih THR, tergantung pemborongnya lah”, kata bang Pincuk. Berbeda dengan Wak Eko yang memiliki cara tersendiri untuk menjaga loyalitas dan meningkatkan semangat pekerja. Wak Eko juga bekerja sebagai Universitas Sumatera Utara 114 pemborong bangunan di Pemantangsiantar. Wak Eko sering memberikan tambahan gaji pekerja ketika saat gajian. Kemudian ketika bekerja, Wak Eko juga suka memberikan service an untuk pekerja. Misalnya memberikan rokok ketika saat istirahat, dan memberikan makanan. Cara-cara kecil seperti ini menurutnya mampu untuk memancing semangat pekerja.

3.5. Apresiasi Yang Tinggi dan Pemberian Bonusan Secara Rahasia di

Dokumen yang terkait

Strategi Buruh Dalam Mempertahankan Hidup (Studi kasus di PT.Putra Mandiri Kelurahan Bukit Sofa Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematang Siantar)

0 44 128

RITUAL PIODALAN ETNIK BALI DI PURA JAGADHITA TOBA DI KELURAHAN BAHKAPUL KECAMATAN SIANTAR SITALASARI KOTA PEMATANGSIANTAR.

3 19 22

Hubungan-Hubungan Hukum dalam Dunia Pertukangan (Studi Kasus Pada Masyarakat Sub Urban di Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Pematangsiantar)

0 0 12

Hubungan-Hubungan Hukum dalam Dunia Pertukangan (Studi Kasus Pada Masyarakat Sub Urban di Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Pematangsiantar)

0 0 1

Hubungan-Hubungan Hukum dalam Dunia Pertukangan (Studi Kasus Pada Masyarakat Sub Urban di Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Pematangsiantar)

0 0 37

Hubungan-Hubungan Hukum dalam Dunia Pertukangan (Studi Kasus Pada Masyarakat Sub Urban di Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Pematangsiantar)

0 1 56

Hubungan-Hubungan Hukum dalam Dunia Pertukangan (Studi Kasus Pada Masyarakat Sub Urban di Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Pematangsiantar)

0 0 3

Hubungan-Hubungan Hukum dalam Dunia Pertukangan (Studi Kasus Pada Masyarakat Sub Urban di Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Pematangsiantar)

0 0 4

Pertanyaan Kuisioner STRATEGI BURUH DALAM MEMPERTAHANKAN HIDUP (Studi kasus di PT.Putera Mandiri Kelurahan Bukit Sofa Kecamatan Siantar Sitalasari

0 0 12

STRATEGI BURUH DALAM MEMPERTAHANKAN HIDUP (Studi kasus di PT.Putra Mandiri Kelurahan Bukit Sofa Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematang Siantar)

0 0 16