Definisi Operasional Evaluasi kemitraan petani padi dengan lembaga pertanian sehat dompet dhuafa republika desa Ciburuy, kecamatan Cigombong kabupaten Bogor

36 Dimana : n = Jumlah petani responden Yi= Nilai kepentingan atribut ke i Xi= Nilai kinerja atribut ke i Kedua, membuat weight factors WF bobot ini merupakan presentase nilai MIS per atribut terhadap total MIS seluruh atribut. Ketiga, membuat Weight Score yaitu perkalian antara Weight Factor dengan rata- rata tingkat kepuasan MSS. WSi = WFi x MSSi Keempat, menentukan Customer Satisfaction Index CSI Dimana : p = Jumlah atribut kepentingan HS= Skala maksimum yang digunakan

4.7 Definisi Operasional

Beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Kemudahan dalam mendapatkan sarana produksi adalah cara untuk memperoleh sarana produksi yang difasilitasi LPS-DDR ke petani. 2. Bantuan biaya garap adalah pelayanan pinjaman dana berupa uang bantuan biaya garap yang diberikan oleh LPS-DDR kepada petani mitra, dikelola melalui koperasi. ΣYi n MIS = ΣXi n MSS = MIS i WF = x 100 p Σ MISi i=1 p Σ WSi i=1 CSI = x 100 HS 37 3. Harga Sarana produksi adalah tingkat harga sarana produksi yang ditetapkan oleh LPS-DDR kepada petani mitra dan dikelola oleh koperasi. 4. Penyediaan sewa lahan adalah pelayanan penyediaan lahan oleh LPS-DDR untuk disewakan kepada petani mitra. 5. Frekuensi pembinaan adalah frekuensi pemberian pembinaan teknis dan non teknis oleh pihak LPS-DDR kepada petani mitra sesuai dengan jadwal pelaksanaan program. 6. Pelayanan dan materi pembinaan adalah hal-hal yang disampaikan LPS- DDR dalam pembinaan terhadap petani plasma sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan petani. 7. Kemampuan pendamping untuk cepat tanggap dalam menghadapi permasalahan petani adalah kemampuan pendamping untuk cepat tanggap dalam menghadapi permasalahan yang timbul dari segi teknis maupun dalam hal kelembagaan. 8. Pengetahuan dan kecakapan pendamping dalam memberikan pelayanan terhadap petani adalah pendamping harus mempunyai pengetahuan dan kemampuan komunikasi yang baik kepada petani. 9. Pendamping mudah ditemui dan dihubungi untuk berkonsultasi adalah pendamping dapat ditemukan dan dihubungi kapan saja. Kemudahan ini akan membuat petani merasa nyaman dan merasa pendamping benar-benar memperhatikan dan benar-benar ada untuk petani. 10. Respon terhadap segala keluhan adalah ketanggapan pihak LPS-DDR terhadap segala keluhan petani atau permasalahan petani. 11. Harga beli gabah adalah kesesuaian tingkat harga yang diterima petani atas hasil panennya terhadap harga yang ditetapkan pihak LPS-DDR melalui gapoktan. 12. Ketepatan waktu pembayaran hasil penjualan gabah ke petani adalah ketepatan waktu pembayaran hasil penjualan gabah petani pada saat hasil panen yang berupa gabah dijual melalui koperasi. 38 V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 5.1.1 Letak Geografis dan Kependudukan