Tanggapan terhadap Pelaksanaan Kemitraan antara LPS-DDR Tanggapan terhadap Pelaksanaan Kemitraan antara LPS-DDR dengan Gapoktan Silih Asih

58

6.3.1 Tanggapan terhadap Pelaksanaan Kemitraan antara LPS-DDR

dengan KKT Lisung Kiwari Tanggapan pihak LPS-DDR atas kinerja lembaga pertanian pedesaan yang terlibat secara umum sudah cukup puas. Pihak LPS-DDR merasa pihak koperasi sudah menjalankan perannya dengan baik, yaitu membantu pihak LPS-DDR dalam mengelola pelayanan-pelayanannya kepada petani. Beberapa kinerja dianggap sudah cukup baik oleh LPS-DDR yaitu kinerja dalam distribusi penyediaan input hingga dalam hal pengelolaan hasil panen dan pemasaran beras. Walaupun secara umum pihak LPS-DDR telah cukup puas, tetapi menurut pihak LPS-DDR masih terdapat beberapa kekurangan yang menjadi masalah terkait dengan pelaksanaan kemitraan, yaitu : 1. Dari segi distribusi beras SAE, pihak koperasi belum mampu memenuhi permintaan beras SAE yang sudah disepakati Lampiran 5. 2. Dari segi kualitas beras SAE yang dihasilkan, terkadang masih belum memenuhi kriteria sesuai yang disepakati. Hal ini menyebabkan pihak LPS- DDR mendapat keluhan dari konsumen mengenai kualitas beras SAE. Pihak KKT Lisung Kiwari juga mengaku masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaan kemitraan ini. LPS-DDR sering terlambat dalam melakukan pembayaran beras SAE. Dalam MoU disebutkan bahwa pihak LPS-DDR membayar selambat-lambatnya satu minggu setelah beras diambil dari KKT Lisung Kiwari, tetapi pada pelaksanaannya LPS-DDR membayar beras yang sudah diambil menunggu pembayaran dari konsumennya yaitu rata-rata pembayaran antara dua minggu hingga satu bulan, sedangkan pembayaran gabah ke petani dilakukan secara tunai. Hal ini akan menyebabkan perputaran uang tunai koperasi sedikit terhambat.

6.3.2 Tanggapan terhadap Pelaksanaan Kemitraan antara LPS-DDR dengan Gapoktan Silih Asih

Dalam kemitraan ini Gapoktan Silih Asih sebagai penggerak partisipasi petani dalam kegiatan pembinaan, penyuluhan dan pelatihan. Menurut pihak LPS- DDR Gapoktan Silih Asih belum mampu menggerakkan partisipasi petani mitra yang dinilai dari kurangnya kehadiran petani dalam kegiatan tersebut. Menurut pihak gapoktan kinerja LPS-DDR sudah cukup baik dalam hal pembinaan, 59 penyuluhan dan pelatihan. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara rutin setiap seminggu sekali.

6.3.3 Tanggapan terhadap Pelaksanaan Kemitraan antara LPS-DDR dengan Petani