Pengujian Hipotesis Tindakan Hipotesis Statistik

e. Terhadap data hasil pengamatan keterampilan proses sains, analisis dilakukan dengan mencari persentase skor tiap aspek keterampilan proses sains siswa, Kemudian membandingkan persentase skor tiap aspek keterampilan proses sains yang diamati pada siklus I dan siklus II. Untuk menghitung nilai kemampuan keterampilan proses sains psikomotor suatu tes performance dalam pelaksanaan praktikum dengan menggunakan lembar observasi skor keterampilan siswa pada tiap tindakan yang dinilai menjadi skor total siswa. Persentase = Skor ideal yang dilakukan X 100 12 Skor maksimum yang diharapkan Tingkat Penguasaan Predikat 86-100 Sangat baik 76-85 Baik 60-75 Cukup 55-59 Kurang ≤ - 54 Kurang sekali

3. Pengujian Hipotesis Tindakan

Setelah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas data, maka dilakukan uji hipotesis. Uji hipotesis ini dilakukan, untuk mengetahui apakah nilai rata-rata keterampilan proses siswa pada siklus II lebih tinggi dari rata-rata keterampilan proses siswa pada siklus I setelah diajarkan dengan model pembelajaran guided inquiry. Jika sampel yang diteliti memenuhi uji prasyarat analisis maka untuk menguji hipotesis, digunakan uji t dengan taraf signifikan α = 0,05. Rumus uji t yang digunakan yaitu: 13 2 1 2 1 1 1 n n S X X t    di mana     2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2       n n S n S n S , db = n 1 +n 2 -2 Keterangan: 1 X : nilai rata-rata hasil belajar siklus II 12 Ngalim Purwanto, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2000 h. 103 13 Sudjana. Metode Statistik. Bandung: Tarsito, 1996 h. 239 2 X : nilai rata-rata hasil belajar siklus I n 1 : jumlah sampel siklus II n 2 : jumlah sampel siklus I 2 1 S : varians kelompok siklus II 2 2 S : varians kelompok siklus I Adapun kriteria pengujian untuk uji t ini adalah: Terima H , apabila t hitung t tabel Tolak H , apabila t hitung ≥ t tabel Namun apabila sampel yang diteliti tidak memenuhi uji normalitas, maka untuk menguji hipotesis digunakan statistik uji nonparametrik, yaitu uji Mann Whitney. Rumus statistik uji yang digunakan adalah sebagai berikut: 12 1 2 2 1 2 1 2 1     n n n n n n U Z dimana 1 1 1 2 1 2 1 R n n n n U     Keterangan: U : statistik uji Mann Whitney n 1 : ukuran sampel pada kelompok 1 n 2 : ukuran sampel pada kelompok 2 n 1 n 2 : hasil kali ukuran sampel pada kelompok 1 dan 2 R 1 : jumlah ranking yang diberikan pada kelompok yang ukuran sampelnya n 1 . Z : statistik uji Z yang berdistribusi normal N0,1

4. Hipotesis Statistik

Berdasarkan uji prasyarat analisis di atas, maka kriteria pengujian hipotesis yang digunakan pada penelitian ini sebagai berikut: 1  : nilai rata-rata keterampilan proses sains siswa siklus II 2  : nilai rata-rata keterampilan proses sains siswa siklus I

K. Indikator Keberhasilan

Penelitian ini dikatakan berhasil atau siswa dinyatakan mengalami peningkatan kemampuan keterampilan proses sains terhadap konsep pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan apabila mencapai indikator sebagai berikut: Siswa mencapai ketuntasan minimal : 70 Kelas mencapai ketuntasan : 90