Uji Validitas Uji Reliabilitas

I. Tekhnik Pemeriksaan Keterpercayaan

Data diperoleh dengan menggunakan instrumen tes keterampilan proses sains berbentuk tes uraian sebanyak 18 butir soal. Sebelum instrumen tersebut digunakan, maka dilakukan uji coba soal untuk memenuhi persyaratan yaitu uji validitas, reliabilitas, taraf kesukaran dan daya pembeda.

1. Uji Validitas

Vadilitas berasal dari kata validity, dapat diartikan tepat atau sahih, yakni sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurannya. 4 Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan instrumen. Validitas instrumen yang digunakan adalah validitas isi content validity, yaitu kesanggupan alat penilaian dalam mengukur isi yang seharusnya. Artinya, tes tersebut mampu mengungkapkan isi suatu konsepvariabel yang hendak diukur. Pengujian validitas dilakukan menggunakan rumus Product Moment Pearson. 5            2 2 2 2            Y Y n X X n Y X XY n r xy Keterangan: xy r : koefisien antara variabel x dan variabel y n : banyaknya siswa x : skor item y : skor total xy : hasil perkalian skor item dan skor total x 2 : hasil kuadrat dari skor item y 2 : hasil kuadrat dari skor total ∑X 2 : hasil kuadrat dari total jumlah skor item ∑Y 2 : hasil kuadrat dari total jumlah skor total 4 Ahmad Sofyan, Tonih Feronika, Burhanudin Milama Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Lembaga ian UIN Jakarta, 2006 h. 105 5 M. Subana, H.M. Dasar-dasar Penelitian Ilmiah, Bandung Pustaka Setia 2005, h. 130. Uji validitas instrumen dilakukan dengan membandingkan hasil perhitungan di atas dengan r tabel pada taraf signifikansi 5, dengan ketentuan bahwa jika r xy sama atau lebih besar dari r tabel maka soal tersebut dinyatakan valid. Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas instrumen penelitian lampiran, dari 18 soal siklus I dan 18 soal siklus II yang diujicobakan diperoleh 16 butir soal yang valid untuk siklus I dan 15 soal yang valid untuk siklus II. Namun peneliti hanya menggunakan 12 soal pada tiap siklus, dengan pertimbangan proporsi soal, keterwakilan masing-masing indikator. Sehingga hanya 24 soal yang dipakai pada penelitian ini.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas bermakna ketepercayaan, keterandalan, keajegan, kestabilan atau konsistensi, dapat diartikan sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya dan konsisten. 6 Suatu alat ukur memiliki reliabilitas yang baik bila alat ukur itu memiliki konsistensi yang handal. Untuk menentukan reliabilitas soal uraian, penulis menggunakan rumus Alpha 7 :   n n X X     2 2 2  Keterangan: 11 r = reliabilitas yang dicari 2 i   = jumlah varians skor tiap-tiap item 2 t  = varians total Tabel 3.2 Indeks reliabilitas diklasifikasikan sebagai berikut: 11 r Keterangan 0,20 Tidak ada korelasi 6 Ahmad Sofyan, Tonih Feronika, Burhanudin Milama, Evaluasi Pembelajaran IPA., h.105 7 Suharsimi Arikunto,. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara. 1995 h.109                 2 2 11 1 1 t i n n r   0,20 – 0,40 Korelasi rendah 0,40 – 0,70 Korelasi sedang 0,70 – 0,90 Korelasi tinggi 0,90 – 1,00 Korelasi sangat tinggi 1,00 Korelasi sempurna Berdasarkan hasil perhitungan uji reliabilitas instrumen penelitian lampiran diperoleh hasil 0,82 untuk soal siklus 1 dan 0,41 untuk siklus II , dengan skor reliabilitas demikian maka instrumen penelitian tersebut disimpulkan memiliki korelasi yang tinggi untuk siklus I dan sedang untuk siklus II, sehingga memenuhi persyaratan instrumen yang baik.

3. Uji Taraf Kesukaran Soal