Identifikasi Area dan Fokus Penelitian Pembatasan Fokus Penelitian Perumusan Masalah Penelitian

yang dipelajari siswa saat mereka melakukan inkuiri ilmiah. 12 Jadi pada penelitian ini peneliti menggunakan model pembelajaran guided inquiry sebagai model pembelajaran yang digunakan dalam upaya meningkatkan keterampilan proses sains siswa.

B. Identifikasi Area dan Fokus Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut: 1. Proses pembelajaran yang masih monoton dan satu arah. 2. Proses pembelajaran yang kurang melibatkan keaktifan siswa. 3. Suasana kelas yang tidak kondusif selama proses pembelajaran. 4. Keterampilan proses sains siswa pada mata pelajaran biologi masih tergolong rendah. 5. Penggunaan model pembelajaran guided inquiry dalam upaya meningkatkan keterampilan proses sains siswa pada konsep pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

C. Pembatasan Fokus Penelitian

Untuk menghindari kesalahpahaman makna serta upaya untuk lebih efisien dalam pelaksanaan penelitian yang selaras dengan judul penelitian, maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah tersebut adalah: 1. Model Pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran guided inquiry. Model pembelajaran ini dipilih karena dalam proses pembelajarannya melibatkan keterampilan proses sains sehingga diharapkan dengan menerapkan model pembelajaran ini dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa. 2. Penelitian ini akan dilaksanakan pada konsep pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Konsep pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan ini merupakan konsep konkrit yang tujuan utama dari 12 Anwar holil, Keterampilan Proses, tersedia di http:anwarholil.blogspot.com200804hubungan-inkuiri-dan-keterampilan.html, 24 Juni 2010 pembelajarannya adalah keterampilan proses sains melalui konsep tersebut.

D. Perumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan pembatasan fokus penelitian di atas, maka penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: “Apakah penerapan model pembelajaran guided inquiry dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelas XII IPA SMA Triguna Ciputat Kabupaten Tangerang Tahun Pelajaran 20102011?” E. Tujuan dan Manfaat Penelitian Dalam penelitian ini terdapat beberapa tujuan dan manfaat dari penelitian, yaitu: a. Tujuan Penelitian Tujuan diadakannya penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui sejauh mana keterampilan proses sains siswa dapat meningkat dengan pembelajaran inkuiri terbimbing. 2. Mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan sebagai refleksi pembelajaran. b. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Memberikan informasi kepada para pembaca tentang penerapan model pembelajaran guided inquiry untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa. 2. Bagi sekolah dan guru semoga karya tulis ini dapat digunakan sebagai masukan tentang pentingnya meningkatkan keterampilan proses sains siswa dalam pembelajaran. 3. Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar atau tolak ukur bagi penelitian-penelitian selanjutnya guna memperbaiki dan mengembangkan hasil penelitian yang sudah ada.

BAB II KAJIAN TEORI