Hasil Penelitian yang Relevan

2 Aspek isi a Penyusunan materi pada program komputer. b Kesesuaian antara materi dengan program komputer. c Keserasian warna, tulisan dan gambar pada program komputer. d Kesesuaian warna, tampilan gambar dan tulisan pada materi. e Kesesuaian tampilan gambar dan tulisan pada latihan soal. f Peranan media pembelajaran berbantuan komputer untuk memudahkan siswa mengerjakan. 3 Aspek bahasa a Kebakuan bahasa yang digunakan b Kemudahan siswa dalam memahami bahasa yang digunakan. 2. Kepraktisan Practicaly Media pembelajaran berbantuan komputer dikatakan praktis jika memenuhi indikator: a. Validator menyatakan bahwa media pembelajaran berbantuan komputer tersebut dapat digunakan dengan sedikit atau tanpa revisi. b. Hasil analisis file rekaman jawaban siswa menunjukkan bahwa media pembelajaran berbantuan komputer tersebut dapat digunakan dengan sedikit atau tanpa revisi. c. Hasil analisis lembar pengamatan aktivitas siswa menunjukkan bahwa media pembelajaran berbantuan komputer tersebut dapat digunakan dengan sedikit atau tanpa revisi. 3. Keefektifan Effectiveness. Media pembelajaran berbantuan komputer dikatakan efektif jika memenuhi indikator: a. Rata-rata skor pengerjaan tes hasil belajar siswa yang diperoleh subyek ujicoba adalah tuntas. Media pembelajaran berbantuan komputer dapat dikatakan efektif jika lebih besar atau sama dengan 80 dari seluruh subyek ujicoba tuntas. b. Adanya respon positif siswa yang ditunjukkan melalui angket yang diberikan.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Peneliti melakukan penelitian pengembangan ini mengacu pada penelitian lain yang terkait dengan penelitian pengembangan multimedia, yang dapat dijadikan referensi. Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Minarti dengan judul Pengembangan Multimedia Pembelajaran dengan Macromedia Flash Professional 8 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Sekolah Menengah Kejuruan di SMK Negeri 1 Malang. Multimedia pembelajaran yang dikembangkan mencakup beberapa komponen yaitu teks, gambar, suara, video dan animasi dengan muatan materi jurnal penyesuaian pada siklus akuntansi perusahaan jasa. Program multimedia pembelajaran ini dirancang dengan menggunakan program Macromedia Flash Professional 8 dan dikemas dalam CD yang dijalankan secara otomatis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Jenis angket yang digunakan yaitu angket terbuka dan angket tertutup. Angket terbuka menghasilkan jenis data kualitatif yaitu berupa saran, kritik dan pendapat secara umum terhadap multimedia pembelajaran, sedangkan angket tertutup menghasilkan jenis data kuantitatif yaitu skor hasil evaluasi penilaian terhadap multimedia pembelajaran yang menggunakan skala Likert. Data kuantitatif tersebut kemudian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif persentase. Dan memperoleh skor persentase 83,19 dari validasi ahli materi, 97,50 dari ahli media, dan 89,44 dari uji coba lapangan terbatas, sehingga secara keseluruhan didapatkan skor persentase sebesar 90,04, dan dapat disimpulkan bahwa multimedia pembelajaran dengan macromedia flash professional 8 pada mata pelajaran akuntansi sekolah menengah kejuruan validlayak digunakan sebagai media pembelajaran. Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Amanatin Azizah dengan judul Pengembangan Multimedia Materi Struktur dan Fungsi Sel untuk SMA dengan menggunakan metode RD dengan dua tahap uji coba pemakaian yaitu uji coba skala terbatas dan uji coba skala luas. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa hasil penelitian ahli terhadap multimedia mendapat skor sebesar 2,80 dengan kriteria “layak”. Ketuntasan klasikal siswa pada uji coba skala luas mencapai 100. Sebesar 91,78 siswa memberi skor ≥ 3, sebanyak 64,38 siswa memberi tanggapan dengan kategori sangat baik dan 35. 62 dengan kategori baik. 28

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan research and development. Metode penelitian dan pengembangan ini merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan mengkaji keefektifan produk tersebut Sugiono, 2009:297. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah multimedia pembelajaran interaktif pada pelajaran ekonomi SMA kelas XII.

B. Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model pengembangan dengan pendekatan sistem oleh Dick Carrey. Model pengembangan tersebut meliputi: 1. Identifikasi Tujuan Dalam tahap ini peneliti melakukan observasi, menentukan apa yang diinginkan oleh siswa agar sesuai dengan minat dan dapat membantu kesulitan belajar siswa. Peneliti melihat dan menentukan apa yang dibutuhkan siswa dalam proses pembelajaran, agar siswa dapat melakukan pembelajaran sesuai dengan tujuan dan kurikulum yang berlaku.