Pembelajaran Interaktif Prinsip-prinsip Desain Multimedia Pembelajaran

4 Mampu mengembangkan materi pembelajaran. 5 Interaktif. 6 Memberikan iklim afeksi secara individual. 7 Meningkatkan motivasi belajar. 8 Memberikan umpan balik. 9 Merupakan pembelajaran mandiri, maka kontrol pemanfaatannya sepenuhnya berada pada penggunanya. Multimedia pembelajaran juga memiliki manfaat sebagai berikut: 1 Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata menjadi dapat dilihat dengan jelas melalui media tersebut. 2 Memperkecil benda yang sangat besar yang tidak mungkin dihadirkan ke kelas. 3 Menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit dan berlangsung cepat atau lambat. 4 Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh. 5 Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya. 6 Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa.

2. Pembelajaran Interaktif

Pembelajaran interaktif adalah suatu cara atau teknik pembelajaran yang digunakan guru pada saat menyajikan bahan pelajaran dimana guru pemeran utama dalam menciptakan situasi interaktif yang edukatif, yakni interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa dan dengan sumber pembelajaran dalam menunjang tercapainya tujuan belajar. Dalam proses belajar mengajar keterlibatan siswa harus secara totalitas, artinya melibatkan pikiran, penglihatan, pendengaran dan psikomotor keterampilan, salah satunya sambil menulis. Dalam proses mengajar seorang guru harus mengajak siswa untuk mendengarkan, menyajikan media yang dapat dilihat, memberi kesempatan untuk menulis dan mengajukan pertanyaan atau tanggapan sehingga terjadi dialog kreatif yang menunjukan proses belajar mengajar yang interaktif.

3. Prinsip-prinsip Desain Multimedia Pembelajaran

Prinsip desain multimedia pembelajaran menurut Richard E. Mayer 2009:93 yaitu: a. Prinsip Multimedia Prinsip multimedia menjelaskan bahwa orang belajar lebih baik dari gambar dan kata daripada sekedar kata-kata saja. b. Prinsip Kedekatan Ruang Prinsip kedekatan ruang menjelaskan bahwa orang belajar lebih baik ketika kata dan gambar terkait disandingkan berdekatan dibandingkan apabila disandingkan berjauhan atau terpisah. c. Prinsip Kesinambungan Waktu Prinsip kesinambungan waktu menjelaskan bahwa orang belajar lebih baik ketika kata dan gambar terkait disajikan secara simultan dibandingkan apabila disajikan bergantian atau setelahnya. d. Prinsip Koherensi Prinsip koherensi menjelaskan bahwa orang bisa belajar lebih baik jika materi ekstra disisihkan daripada dimasukkan. Prinsip ini dijabarkan menjadi tiga versi yang saling melengkapi, yaitu: 1 Pembelajaran akan terganggu jika kata-kata dan gambar-gambar menarik, namun tidak relevan, ditambahkan ke presentasi multimedia. 2 Pembelajaran terganggu jika suara dan musik menarik, namun tidak relevan ditambahkan ke presentasi multimedia. 3 Pembelajaran meningkat jika kata-kata, yang tidak diperlukan disingkirkan dari presentasi multimedia. e. Prinsip Modalitas Belajar Prinsip modalitas belajar menjelaskan bahwa orang belajar lebih baik dari animasi dan narasi termasuk video, daripada animasi plus teks pada layar. f. Prinsip Redundansi Prinsip redundansi menjelaskan bahwa orang belajar lebih baik dari animasi dan narasi termasuk video, daripada dari animasi, narasi plus teks pada layar redundan. g. Prinsip Perbedaan Individu Prinsip perbedaan individu menjelaskan bahwa pengaruh desain lebih kuat bagi siswa berpengetahuan rendah daripada siswa berpengetahuan tinggi, dan bagi siswa dengan kemampuan spasial tinggi daripada spasial rendah.

4. Penelitian Pengembangan