16
BAB III METODOLOGI
A. Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif. Menurut Suparno 2014: 7 penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif kualitatif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Penelitian ini dikatakan
penelitian kualitatif karena penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan skema kognitif awal siswa dan perubahannya.
B. Partisipan Penelitian
Partisipan penelitian ini adalah 3 orang siswa kelas XI dan 2 orang siswa kelas X. Dari 5 siswa 2 diantaranya adalah siswa laki-laki sedangkan
sisanya siswa perempuan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience sampling. Convenience sampling adalah suatu
kelompok individual yang sesuai dan siap untuk diteliti Suparno, 2014: 45. Partisipan yang dipilih terdiri dari murid peneliti saat melaksanakan
Program Pengalaman Lapangan dan murid les privat. Peneliti menggunakan teknik convenience sampling dengan alasan bahwa
penelitian ini membutuhkan keterbukaan partisipan sehingga akan lebih baik jika partisipan adalah murid yang sudah dikenal dengan baik oleh
peneliti. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Lima orang siswa dalam penelitian ini ikut berpartisipasi secara sukarela atas permintaan peneliti. Peneliti menghubungi partisipan secara
pribadi tanpa melalui sekolah. Sebagai feedback untuk siswa, peneliti menyediakan waktu untuk belajar kelompok bersama partisipan secara
gratis. Sebelum mulai penelitian, partisipan dan peneliti menandatangani surat pernyataan. Surat pernyataan dari pihak partisipan berisi tentang
kesanggupan partisipan mengikuti penelitian sampai selesai sedangkan dari pihak peneliti menyatakan kesanggupan untuk memberikan les privat
gratis kepada siswa sesuai dengan kesepakatan. Surat pernyataan ini ditandatangani oleh kedua belah pihak.
C. Desain Penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Studi kasus adalah suatu penelitian yang mendetail dari suatu subyek, keadaan
atau kejadian khusus Suparno, 2014: 136.
D. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari - April 2016. Tempat penelitian tidak selalu sama tergantung kesepakatan peneliti dan
partisipan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
E. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah pretest dan wawancara. Pretest dalam penelitian ini berupa soal
—soal konseptual dalam bentuk pilihan ganda. Pretest ini digunakan untuk melihat skema
awal partisipan dan digunakan sebagai pedoman untuk wawancara. Setelah melaksanakan pretest, setiap siswa diwawancara. Metode wawancara
dalam penelitian ini bersifat bebas dan klinis. Wawancara klinis dilakukan dengan mewawancarai siswa tentang pemikiran mereka terkait gerak lurus
di ruang yang tenang tanpa penonton, dan waktu yang tepat. Wawancara klinis ini bertujuan untuk mendiagnosa miskonsepsi pada siswa sekaligus
melakukan remediasi. Dalam proses wawancara peneliti mengembangkan pertanyaan yang berpedoman dari pemikiran siswa tanpa diberikan
treatment terlebih dahulu. Partisipan diberikan kebebasan untuk menjawab tanpa ada pengaruh dari peneliti. Kegiatan wawancara antara peneliti dan
partisipan, direkam menggunakan recorder agar data yang diperlukan tidak hilang atau lupa.
Sebelum melakukan wawancara peneliti melakukan beberapa persiapan. Adapun persiapan yang dilakukan berupa menyiapkan kisi-kisi
untuk wawancara. Kisi-kisi ini berupa indikator-indikator yang hendak dicapai. Selain itu, peneliti juga mengadakan latihan wawancara dengan
mahasiswa semester satu jurusan Bio Teknologi Universitas Atma Jaya serta dengan siswa kelas XI. Data yang diperoleh dari latihan wawancara
ini tidak digunakan sebagai data dalam penelitian ini. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
F. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini adalah soal konseptual yang digunakan untuk mengetahui skema awal siswa. Soal-soal ini merupakan penjabaran
dari indikator-indikator yang dibuat peneliti. Soal test ini sudah di validasi oleh dosen pembimbing. Selain soal test, instrumen dalam penelitian ini
yaitu peneliti itu sendiri dengan metode wawancara yang bersifat bebas dan klinis. Panduan yang digunakan peneliti saat wawancara adalah hasil
test skema awal siswa. Selain itu, peneliti juga menggunakan kisi-kisi yang sudah dibuat.
G. Metode Analisis Data
Berdasarkan hasil tes konseptual sebelum wawancara, peneliti membuat analisis jawaban dari kelima siswa yang akan diwawancara.
Hasil analisis ini digunakan untuk mengetahui bagian mana saja yang belum dipahami partisipan. Bagian-bagian yang belum dipahami, akan
digunakan sebagai pedoman peneliti dalam melakukan wawancara. Data hasil wawancara yang direkam menggunakan recorder,
selanjutnya dianalisis untuk mengungkapkan perubahan skema kognitif partisipan tentang gerak lurus dengan tahapan sebagai berikut :
1. Transkrip hasil wawancara
Hasil rekaman wawancara ditulis menjadi bentuk dialog tertulis untuk mempermudah identifikasi pemahaman siswa. Transkrip ini dilengkapi
dengan catatan siswa saat wawancara berlangsung. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI