Bergerak terhadap itu berarti dia meninggalkan, misalnya Boleh. Siswa mengubah pernyataan

37 lampiran 7 hal. 156 siswa menggunakan kata ―sudut pandang‖ Tabel 3 menunjukkan proses perubahan pemahaman siswa E pada konsep gerak. Siswa memiliki pemahaman awal yang cukup baik tentang definisi gerak. Siswa mengatakan “gerak itu proses perpindahan suatu benda”. Hanya saja siswa tidak dapat menjelaskan secara lengkap bahwa benda yang bergerak mengalami perpindahan untuk selang waktu tertentu. Untuk mengecoh siswa, peneliti memberikan pertanyaan ilustrasi pengecoh ―misalnya motor dari titik A menuju titik B kemudian kembali ke titik A lagi. termasuk gerak nggak ?”. Ilustrasi ini membuat siswa memikirkan kembali jawabannya dan mengubahnya. Siswa mengatakan “gerak itu perpindahan benda terhadap benda yang disekitarnya”. Jawaban siswa ini menunjukkan bahwa ada titik yang dijadikan titik acuan. Untuk mengkonfirmasi jawaban siswa peneliti memberikan sebuah ilustrasi lagi tentang mobil sedan yang digandeng mobil jeep sedang melaju menuju bengkel soal pretest nomor 2 lampiran 1 hal 106. Dari hasil pretest pernyataan yang benar menurut siswa adalah jeep bergerak terhadap rumah. Siswa memberikan pertanyaan lanjutan apakah mobil juga bergerak terhadap bengkel. Siswa menyatakan bahwa mobil tidak bisa dikatakan bergerak terhadap bengkel. Ternyata titik acuan benda disekitar yang dimaksud siswa adalah benda yang ditinggalkan mobil. Proses ini termasuk ke dalam peristiwa asimilasi, siswa mengembangkan pemahaman awalnya. Pemahaman siswa ini masih salah karena menurut teori benda dikatakan bergerak jika benda itu berpindah kedudukan terhadap benda lainnya baik 38 perubahan kedudukan yang menjauhi maupun yang mendekati Alonso and Finn, 1990: 58. Untuk mengubah pemahaman siswa peneliti memberikan ilustrasi tambahan. Dimisalkan ada orang yang menunggu di bengkel apakah menurut orang tersebut mobil bergerak. Ilustrasi ini membuat siswa memikirkan kembali jawabannya. Siswa kemudian mengubah pernyataanya dan menyatakan bahwa mobil juga bisa dikatakan bergerak terhadap bengkel. Siswa mengalami peristiwa akomodasi. Siswa akhirnya menyimpulkan didalam gerak ada titik acuan yang ditunjukkkan pada kutipan berikut : E: bisa simpulkan apa dari situ? Mobil kan bergerak terhadap rumah dan mobil juga bisa dikatakan bergerak terhadap bengkel. Arti dari kata “bergerak terhadap” itu apa sih?

G: sudut pandang mbak Proses ini merupakan proses perubahan secara asimilasi. Siswa

mengembangkan skema awalnya sebagai respon terhadap pertanyaan- pertanyaan dan ilustrasi yang diberikan peneliti. Siswa membentuk skema baru dan menyatakan bahwa selain ditandai dengan perpindahan, didalam gerak ada titik acuan tertentu. Asimilasi dan akomodasi tidak dapat dipisahkan satu sama lain, hal ini ditunjukkan pada proses di atas. Namun dalam hal ini peneliti hanya mempertimbangkan asimilasi saja sehingga proses diatas digolongkan sebagai asimilasi. Peneliti hanya mempertimbangkan pemahaman awal dan pemahaman akhir saja walaupun selama proses terdapat peristiwa akomodasi. 39 Ketiga proses diatas menunjukkan peritiwa asimilasi pada definisi gerak. Pada siswa C, E dan F terjadi perkembangan skema. Proses ini sesuai dengan pengertian asimilasi menurut Slavin dimana, asmilasi adalah proses memahami objek atau peristiwa baru berdasar skema yang telah ada sehingga pengertian orang itu berkembang 2011: 43. Namun, selama proses terdapat juga peristiwa akomodasi. Hal ini menunjukkan bahwa asimilasi tidak dapat dipisahkan dengan akomodasi seperti yang dikatakan Farooq 2011: 1261 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI