Perubahan Pemahaman siswa C secara Asimilasi pada Definisi

33 Bergerak terhadap itu maksudnya dalam gerak titik awal sebagai acuan

W: Bergerak terhadap itu berarti dia meninggalkan, misalnya

bergerak terhadap rumah berarti dia menjauhi rumah. lampiran 6 hal. 137 3 Diberikan ilustrasi E:misalnya gini posisi kamu sekarang di titik A. Terus kamu berpindah ke titik B. Misalnya lagi nih, ada yang nunggu kamu di titik B, menurut orang yang di titik B kamu berpindah posisi nggak? Siswa menjawab ditinjau orang yang di titik B : Wina berpindah E: jadi patokannya boleh pake titik akhir juga? lampiran 6 hal. 138

W: Boleh. Siswa mengubah pernyataan

sebelumnya akomodasi. Peneliti meminta siswa menyimpulkan apa itu gerak Gerak ditandai dengan perpindahan dan memiliki titik patokan. Patokan ini tidak harus titik awal. W: gerak itu ada perubahan posisi dan punya titik patokan lampiran 6 hal. 138 Siswa mengembangkan pemahaman awalnya asimilasi Pemahaman awal siswa E tentang gerak adalah bahwa sebuah benda dikatakan bergerak jika ada perpindahan “Gerak itu kalau bendanya berpindah tempat ”. Namun, saat peneliti memberikan pertanyaan pengecoh siswa menjawab bahwa benda yang kembali ke titik semula juga termasuk gerak yang ditunjukkan pada kutipan wawancara berikut: E: gimana kalau misalnya kamu dari rumah ke Indomaret trus kembali ke rumah lagi. Termasuk gerak? W: termasuk. Hal diatas menunjukkan bahwa pemahaman kurang mendalam dengan kata lain hanya berupa hasil hafalan saja. Selain hanya hafalan, pemahaman ini juga kurang lengkap . Siswa E belum bisa menyebutkan bahwa di dalam gerak 34 harus ada titik yang dijadikan titik acuan. Siswa juga tidak dapat menjelaskan bahwa benda yang bergerak, berpindah posisi terhadap waktu. Peneliti mencoba mengubah pemahaman siswa dengan memberikan ilustrasi tentang Wina naik motor ke sekolah dan Wina dikatakan bergerak terhadap sekolah. Peneliti kemudian bertanya kepada siswa apakah pernyataan tersebut benar atau salah. Menurut siswa D pernyataan itu sudah benar. Setelah itu peneliti bertanya bagaimana jika Wina dikatakan bergerak terhadap sekolah. Siswa menjawab Wina tidak bergerak terhadap sekolah karena menurut siswa titik acuan merupakan titik yang ditinggalkan benda. Hal ini ditunjukan saat peneliti menanyakan arti kata ―bergerak terhadap‖. Siswa mengatakan ―Bergerak terhadap itu berarti dia meninggalkan, misalnya bergerak terhadap rumah berarti dia menjauhi rumah ”. Pernyataan ini tidak sesuai dengan definisi gerak yang sesungguhnya dimana suatu benda dikatakan bergerak jika kedudukan benda senantiasa berubah terhadap suatu acuan tertentu. Acuan dalam konteks ini tidak harus titik yang ditinggalkan benda Alonso and Finn: 1990. Peneliti memberi ilustrasi lain yang serupa dimisalkan Wina bergerak dari titik A ke titik B. Di titik B ada orang yang menunggu Wina. Peneliti kemudian bertanya kepada siswa, apakah menurut orang yang ada di titik B, Wina mengalami perpindahan atau tidak. Siswa menjawab bahwa menurut orang yang ada di titik B Wina berpindah. Peneliti memberikan pertanyaan lanjutan apakah titik akhir bisa dijadikan titik acuan juga. Menurut siswa titik yang dituju bisa dijadikan titik acuan. Dalam hal ini siswa mengubah pernyataan sebelumnya