3.5. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data.
Pengumpulan data bisa dilakukan dengan berbagai setting, sumber dan cara Sugiyono, 2010 : 308. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik
penggumpulan data dengan observasi, wawancara, kuisioner dan tes.
3.5.1. Observasi
Sudijono 2011 : 76 menjelaskan bahwa observasi merupakan suatu alat pengumpulan data, dimana peneliti mencatat semua kejadian yang terjadi selama
penelitian berlangsung. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan observasi. Penggunaan teknik pengumpulan data
observasi dilakukan selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Peneliti mencatat semua kegiatan yang dilakukan selama pembelajaran. Penggunaan teknik
pengumpulan data observasi dilakukan dengan mencatat siswa yang bertanya, siswa yang menjawab pertanyaan dari guru, dan lain sebagainya.
3.5.2. Wawancara
Sudijono 2011 : 82 menjelaskan bahwa wawancara merupakan cara pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab secara lisan secara sepihak,
berhadapan muka dan dengan arah dan tujuan yang sudah ditentukan. Dalam penelitian ini selain peneliti menggunakan teknik penggumpulan data dengan
observasi, peneliti juga menggunakan wawancara sebagai penggumpulan data sekunder, karena wawancara hanya dilakukan untuk melengkapi data saja.
3.5.3. Kuesioner angket
Sudijono 2011 : 84 menjelaskan bahwa kuesioner atau angket merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan item-item pernyataan secara
tertulis. Selain kedua teknik pengumpulan data diatas, peneliti juga menggunakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket. Angket digunakan untuk
mengukur tingkat motivasi siswa, sebelum dilakukannya pembelajaran dan setelah pembelajaran selesai.
3.5.4. Tes
Goodenough dalam Sudijono 2011 : 67 menjelaskan bahwa tes merupakan serangkaian tugas yang diberikan kepada individu atau sekelompok individu,
dengan tujuan untuk membandingkan kecakapam mereka satu persatu. Tes berfungsi mengukur kemampuan siswa dan mengukur keberhasilan suatu program
pembelajaran. Penggunaan tes dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil belajar yang diperoleh siswa setelah dilakukannya pembelajaran dengan
menggunakan metode demonstrasi.
3.6. Instrumen Penelitian