Indikator Keberhasilan Instrumen Penelitian

selama kegiatan berlangsung, mencatat semua kejadian selama proses berlangsug. Dalam kegiatan observasi, peneliti juga menggunakan rubrik untuk mengukur aspek afektif dan psikomotorik siswa. Selain itu observasi dilakukan guna membantu peneliti untuk merefleksikan kegiatan penelitiannya.

4. Refleksi

Dalam kegiatan refleksi, peneliti melakukan analisis-analisis hasil pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Analisis tersebut meliputi hal-hal berikut yaitu mengevaluasi penemuan selama proses pembelajaran berlangsung, menganalisis data yang diperoleh selama proses pembelajaran, menarik kesimpulan atas peningkatan hasil belajar siswa dalam siklus 1. Hasil refleksi siklus 1 digunakan untuk mengetahui adanya peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa seperti dan jika hasil siklus 1 belum mencapai target maka akan dilanjutkan dengan siklus 2.

3.4. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan merupakan suatu paparan data dari data awal, target yang harus dicapai dari suatu penelitian dan hasil dari suatu penelitian data akhir. Kondisi awal dan target yang diharapkan oleh peneliti dapat dilihat pada tabel 3.11 berikut: Tabel 3.1 Indikator Keberhasilan Indikator Deskripsi Kondisi awal Target Instrumen MOTIVASI 1. Memiliki keinginan belajar Jumlah siswa yang mendapatkan skor motivasi minimal cukup memiliki keinginan belajar dibagi jumlah seluruh siswa x 100 37,5 45 Non Tes 2. Ulet menghadapi tugas Jumlah siswa yang mendapatkan skor motivasi minimal cukup ulet dalam menghadapi tugas dibagi jumlah seluruh siswa x 100 41,66 55 3. Memiliki tujuan belajar Jumlah siswa yang mendapatkan skor motivasi minimal cukup memiliki tujuan belajar dibagi jumlah seluruh siswa x 100 33,33 40 HASIL BELAJAR 1. Jumlah siswa yang lulus KKM Jumlah siswa yang memiliki nilai minimal 65 dibagi jumlah seluruh siswa dikali 100. 60 65 Tes 2. Rata-rata kelas Rata-rata kelas menjadi meningkat 71,67 72,5 Kondisi awal dari variabel motivasi diperoleh dari hasil rata-rata dari hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti sebelum melakukan penelitian dan hasil pretes dengan menggunakan angket. Sedangkan untuk variabel kedua data awal diperoleh dari hasil nilai ujian tengah semester.

3.5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Pengumpulan data bisa dilakukan dengan berbagai setting, sumber dan cara Sugiyono, 2010 : 308. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik penggumpulan data dengan observasi, wawancara, kuisioner dan tes.

3.5.1. Observasi

Sudijono 2011 : 76 menjelaskan bahwa observasi merupakan suatu alat pengumpulan data, dimana peneliti mencatat semua kejadian yang terjadi selama penelitian berlangsung. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan observasi. Penggunaan teknik pengumpulan data observasi dilakukan selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Peneliti mencatat semua kegiatan yang dilakukan selama pembelajaran. Penggunaan teknik pengumpulan data observasi dilakukan dengan mencatat siswa yang bertanya, siswa yang menjawab pertanyaan dari guru, dan lain sebagainya.

3.5.2. Wawancara

Sudijono 2011 : 82 menjelaskan bahwa wawancara merupakan cara pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab secara lisan secara sepihak, berhadapan muka dan dengan arah dan tujuan yang sudah ditentukan. Dalam penelitian ini selain peneliti menggunakan teknik penggumpulan data dengan observasi, peneliti juga menggunakan wawancara sebagai penggumpulan data sekunder, karena wawancara hanya dilakukan untuk melengkapi data saja.

3.5.3. Kuesioner angket

Sudijono 2011 : 84 menjelaskan bahwa kuesioner atau angket merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan item-item pernyataan secara tertulis. Selain kedua teknik pengumpulan data diatas, peneliti juga menggunakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket. Angket digunakan untuk mengukur tingkat motivasi siswa, sebelum dilakukannya pembelajaran dan setelah pembelajaran selesai.

3.5.4. Tes

Goodenough dalam Sudijono 2011 : 67 menjelaskan bahwa tes merupakan serangkaian tugas yang diberikan kepada individu atau sekelompok individu, dengan tujuan untuk membandingkan kecakapam mereka satu persatu. Tes berfungsi mengukur kemampuan siswa dan mengukur keberhasilan suatu program pembelajaran. Penggunaan tes dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil belajar yang diperoleh siswa setelah dilakukannya pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi.

3.6. Instrumen Penelitian

Sugiyono 2010 menjelaskan bahwa instrument penelitian merupakan suatu alat yang berfungsi untuk mengumpulkan data penelitian yang sebaik mungkin. Untuk itu instrumen penelitian juga harus mempunyai kualitas yang baik pula. Instrumen penelitian yang baik itu, sebaiknya diuji validitas dan reliabilitasnya. Uji validitas dan reliabilitas suatu instrumen penelitian dimaksudkan untuk mengetahui keabsahan dan kelayakan suatu instrumen penelitian. Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan 2 jenis instrumen penelitian, yaitu non tes dan tes. Instrumen penelitian non tes, peneliti menggunakan angket motivasi. Angket motivasi itu mengacu pada indikator motivasi. Angket motivasi tersebut digunakan sebagai pengumpulan data untuk mengukur motivasi siswa dalam belajar IPS. Dalam angket motivasi peneliti menggunakan bentuk emoticon yang memiliki skor, skor disusun berdasarkan skala likert. Skala likert merupakan skala yang mengukur obyek penelitian Sudijono, 2011 : 85. Masidjo 2010 : 67 brpendapat bahwa penilaian terhadap sikap siswa menggunakan angka yang menunjukkan mutu sikap siswa tersebut. Untuk mutu yang baik sekali diberikan nilai 5 lima, dan yang sangat kurang diberika nilai 1 satu. Dalam skala nilai ini nilai 3 tidak digunakan karena nilai 3 merupakan nilai netral, dan kebanyakan siswa memilih nilai aman netral. Untuk instrumen tes, peneliti menggunakan jenis tes tertulis. Kusumah 2007 : 78 dalam tes tertulis terdapat beberapa bentuk seperti pilihan ganda, isian singkat, dan uraian. Dalam penelitian ini peneliti mengunakan bentuk pilihan ganda dan isian singkat. Tes yang dibuat mengacu pada indikator yang sesuai dengan materi kegiatan jual beli. Tes digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa.

3.7. Instrumen Pengumpulan Data