Tujuan pengajaran IPS harus diturunkan dari tujuan pendidikan nasional. Untuk mengkonkretkan tujuan pengajaran IPS kita perlu melihat tujuan
pendidikan yang meliputi ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik. Dalam ranah kognitif : pembelajaran IPS bukan hanya meliputi hafalan yang perlu
dihafalkan oleh siswa, melainkan berisi cara mendorong siswa berpikir kritis dan kreatif. Dalam ranah afektif : siswa diharapkan mampu berkiprah yang benar
dalam hidup. Menurut Preston Herman dalam Suradisastra 1992 : 9 mengemukakan hal penting dalam tujuan afektif, yaitu nilai dan sikap terhadap
pengetahuan dan juga nilai dan sikap terhadap masyarakat dan kemanusiaan. Dalam ranah psikomotorik : tujuan keterampilan yang dapat diraih dalam
pengajaran IPS adalah keterampilan untuk memperoleh pengetahuan dan nilai serta sikap.
Supriya 2009 : 194 mengemukakan bahwa tujuan dari mata pelajaran IPS diantaranya : 1 mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan
masyarakat dan lingkungannya, 2 memiliki kemampuan dasar untuk berpikir kritis dan logis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan
dalam kehidupan sosial, 3 memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan, 4 memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama
dan berkompetisi dalam masyarakat yang majenuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
2.2. Penelitian Yang Relevan
Sundari 2009 melakukan penelitian terhadap siswa kelas III A3 SD Tarakanita 1 Bumijo pada semester II tahun ajaran 20082009. Penelitian ini
meneliti tentang peningkatkan kemampuan siswa untuk mengenal pecahan sederhana dengan menggunakan metode demonstrasi. Peneliti ini dilakukan
selama 2 minggu dengan 2 siklus dan setiap siklusnya dilakukan dalam 2 kali pertemuan. Dalam siklus satu dilakukan metode demonstrasi terbimbing dan
mendapat hasil yang baik, namun kurang melibatkan siswa penuh dalam demonstrasi. Dalam siklus dua dilakukan metode demonstrasi mandiri. Hasil
penelitiannya adalah kemampuan siswa dalam mengenal pecahan sederhana meningkat setelah menggunakan metode demonstrasi. Untuk itu, penelitian ini
relevan untuk digunakan sebagai referensi dalam penelitian yang akan peneliti lakukan.
Erfinasari 2012 melakukan penelitian terhadap siswa kelas I di SD Muhamadiyah Kemadang dalam mata pelajaran IPA tentang materi energi.
Penelitian ini menerapkan metode dmonstrasi dalam pembelajarn guna meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan dalam 2
siklus, dimana siklus pertama dilakukan selama 1 minggu sedangkan siklus 2 juga dilakukan selama 1 minggu. Hasil dari penelitian ini adalah keaktifan dan hasil
belajar siswa dalam materi energi meningkat setelah menggunakan metode demonstrasi. Dengan demikian penelitian ini relevan untuk digunakan referensi
dalam penelitian yang akan peneliti lakukan. Pramunindya 2011 melakukan penelitian terhadap siswa kelas V SD Negeri
Daratan dalam mata pelajaran IPA tentang sifat cahaya. Penelitian ini menerapkan metode demonstrasi eksperimen. Penelitian yang dilakukan Pramunindya
dilakukan dalam 2 siklus, siklus pertama dilakukan 3 kali pertemuan dan siklus
kedua dilakukan 2 kali pertemuan. Hasil penelitian ini adalah menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Daratan dengan menggunakan
metode demonstrasi eksperimen. Dengan demikian penelitian ini relevan untuk digunakan peneliti sebagai referensi dalam melakukan penelitian.
Gambar 2.1 Penelitian yang Relevan
Penelitian oleh Sundari -
Variabel penelitian : kemampuan siswa untuk memahami materi
pecahan sederhana. -
Treatment : metode demonstrasi
- Hasil penelitian : ada peningkatan
kemampuan siswa memahami materi pecahan sederhana.
Penelitian oleh Erfinasari -
Variabel penelitian : keaktifan dan
hasil belajar.
-
Treatment : metode demonstrasi
- Hasil penelitian : ada peningkatan
keaktifan dan hasil belajar.
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti Variabel : motivasi dan hasil belajar
Treatment : metode demonstrasi
Penelitian oleh Pramunindya -
Variabel penelitian : hasil belajar.
-
Treatment : metode demonstrasi eksperimen
- Hasil penelitian : ada peningkatan hasil belajar.
- Hasil penelitian : ada peningkatan keaktifan dan
hasil belajar. enelitian oleh Erfinasari
2.3. Kerangka Berpikir